TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih, Joko Widodo alias Jokowi, mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), belum tercatat masuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Kepada wartawan di Kampung Kapitan, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2014), menegaskan pihaknya tidak pernah menawarkan posisi menteri pada PPP maupun partai lain di KIH.
'Partai yang lama saja tidak pernah saya tawari, apalagi yang baru (wacana),' ujarnya.
Namun, menurutnya, KIH masih membuka peluang bagi PPP maupun partai-partai yang masih mendukung Koalisi Merah Putih (KMP), untuk mengalihkan dukungannya ke kubu Jokowi-JK.
'Tapi dengan catatan-catatan ya,' katanya.
PPP beberapa kali sempat digadang-gadang mengalihkan dukungannya ke KIH. Terakhir PPP disebutkan pindah setelah pada pemilihan pimpinan MPR pada Rabu lalu (8/10), mendukung KIH.
Setelahnya Jokowi juga sempat mengkonfirmasi PPP sudah mengalihkan dukungannya. Namun belakangan PPP menegaskan bahwa mereka masih setia untuk berada di luar pemerintahan, bersama KMP.
Jokowi saat ditanya pertemuannya dengan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPP, Emron Pangkapi beberapa hari lalu, ia tidak mau menjawab dengan jelas.
Jokowi mengaku memang sering bertemu dengan tokoh-tokoh politik, namun tidak semuanya menurut Jokowi harus dipublikasikan.
'Ya kalau pertemuan kita biasa tiap hari. Hanya saja ada yang tertutup dan terbuka. Tidak bisa sebutkan saya ketemu siapa,' tandasnya.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Jokowi Pastikan PPP Belum Bergabung Ke KIH - Tribunnews"
Post a Comment