Rachmadin Ismail - detikNews
Jokowi saat akan berangkat ke Beijing (Foto : Laily/Setpres)
Jakarta - Standar protokoler untuk rombongan kenegaraan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) sebetulnya berjumlah 120 orang. Namun presiden Joko Widodo demi alasan penghematan, hanya membawa 51 orang saja.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto saat ditanya soal alasan perampingan rombongan. Menurutnya, dengan jumlah orang yang ramping, acara diusahakan tetap berjalan normal.
'Standarnya kelas KTT 120 orang. Itu standar protokoler, tanpa wartawan,' kata Andi saat ditemui usai makan malam di Hotel Kempinski, Beijing, Sabtu (8/11/2014). Hotel ini tempat menginap rombongan Indonesia selama mengikuti KTT APEC di Beijing.
Setelah berdiskusi panjang, akhirnya hanya 51 orang saja yang diikutkan dalam delegasi. Itu terdiri dari empat menteri, staf protokoler, Paspampres dan wartawan. Sejumlah pos yang biasanya diajak, kini tidak. Atau ada beberapa staf di bidangnya yang dikurangi.
'Misalnya dari perangkat ibu presiden itu hanya ikut ajudan, wapri dan satu membantu untuk juru rias,' kata Andi.
Yang terlihat ramping memang dari staf protokoler, biro pers dan dokumentasi. Beberapa bidang lainnya seperti staf khusus tidak ada. Padahal sebelumnya bisa beberapa nama.
Bagaimana dengan pengamanan? Andi memastikan pengamanan tetap disesuaikan dengan standar. 'Kalau pengamanan standarnya sama. Kalau KTT kan sebagian pengamanannya ada di panitia juga,' jawabnya.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di 'Reportase Malam' pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(mad/kha)
Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu
Lapsus
Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Seharusnya Jokowi Bisa Bawa 120 Orang ke Beijing, Tapi Memilih ... - Detikcom"
Post a Comment