Kabar Jokowi
Showing posts with label Kapal Ditenggelamkan. Show all posts
Showing posts with label Kapal Ditenggelamkan. Show all posts
Sunday, December 7, 2014

Kapal Ditenggelamkan, Jokowi : Bukan Pencitraan - Tempo.co

Senin, 08 Desember 2014 | 03:08 WIB



Sebuah Kapal Ikan berbendera Vietnam ditenggelamkan di Perairan Tarempa, Anambas, Kepulauan Riau, 5 Desember 2014. Penenggelaman kapal tersebut dilakukan dengan cara diletakkan bom oleh tim Kopaska, karena mencuri ikan di perairan Indonesia. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.


TEMPO.CO , Jakarta:Presiden Joko Widodo menyatakan penenggalaman kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia bukan soal gagah-gagahan atau semacam display politik. Penenggalaman kapal asing itu disebut sebagai prinsip terkait wilayah kedaultan Indonesia.'Kita akan ukur secara objektif apakah setelah penenggelaman kapal asing ini, hasil tangkapan nelayan kita meningkat, ekspor kita meningkat, dan kesejahteraan nelayan meningkat,' tulis Jokowi lewat akun Facebook resminya hari ini, Minggu, 7 Desember 2014. (Baca : Kisah Freddy dan Bom Molotov Kapal Pencuri Ikan) Jumat, 5 Desember 2014, Badan Koordinasi Kemanan Laut bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan menenggelamkan tiga kapal Vietnam di Tarempa, Kepulauan Anambas, Kepualuan Riau. Tiga kapal itu merupakan kapal ikan asing yang tertangkap mencuri ikan di wilayah laut Indonesia. (Baca : Jokowi, Presiden Pertama yang Perintahkan Tenggelamkan Kapal) Menurut Jokowi, setelah penenggalaman itu, TNI Angkatan Laut akan mengintensifkan patroli untuk menjamin laut Indonesia bebas pencurian ikan. Jokowi menegaskan pula bahwa nelayan Indonesia harus bisa menjual ikan ke pasar internasional dengan harga pasar internasional.Jokowi menargetkan, hasil tangkapan ikan tahun ini mencapai Rp 300 triliun per tahun. Angka itu disebut sesuai dengan data Badan Pengawas Keuangan. 'Jangan seperti kemarin dengan subsidi ke nelayan Rp 11 triliun tapi hasilnya hanya Rp 300 milyar/tahun,' kata Jokowi.Duit Rp 300 triliun itu, kata Jokowi, jika masuk ke kas negara bisa untuk program perbaikan kampung-kampung nelayan, membangun infrastruktur seperti galangan kapal, membangun pasar ikan khusus, dan mengembangkan jaringan pemasaran dunia untuk ikan-ikan hasil tangkapan nelayan Indonesia.KHAIRUL ANAMBerita TerpopulerKalahkan Malaysia, Indonesia ke Final Axiata CupIni Daftar Pemenang FFI 2014Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla'Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada'


Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Thursday, December 4, 2014

Kapal Ditenggelamkan, Jokowi : Kami Tak Main-main - Tempo.co

Jum'at, 05 Desember 2014 | 07:39 WIB



Operasi Senyap, memantau kapal-kapal penangkap ikan di perairan Natuna menggunakan pesawat jenis Pilatus. TEMPO/Ijar Karim


TEMPO.CO , Jakarta:Presiden Joko Widodo mengingatkan negara asing agar tak main-main dengan pemerintah Indonesia. Dia menyatakan akan menindak tegas pelaku pencurian ikan yang beroperasi di perairan Indonesia. (Baca juga: Ide Susi Tenggelamkan Kapal Pencuri Ternyata Wajib)Untuk itu, Jokowi telah memerintahkan Menteri Koordinator Politik dan Hukum, Tedjo Edhy Purdijatno agar menenggelamkan tiga kapal nelayan asing pelaku illegal fishing. Penengelaman kapal asing akan dilakukan pada Sabtu, 6 Desember 2014. 'Beberapa jam yang lalu saya memerintahkan Menkopolhukam untuk menenggelamkan tiga kapal nelayan dari negara asing yang mencuri ikan di Perairan Indonesia pada hari Sabtu lusa,' kata Presiden Jokowi dalam akun resmi Facebooknya, Kamis, 4 Desember 2014. (Baca juga : Pekan Ini, Tiga Kapal Ilegal Ditenggelamkan) Aksi itu dilakukan untuk memberi efek jera terhadap pelaku pencurian ikan. 'Pesan dari penenggelaman ini adalah Indonesia tidak main-main dalam tindakan tegas illegal fishing, kita harus mengamankan lautan dari penjarahan pihak asing,' kata Jokowi.Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, untuk pertama kalinya pemerintah akan menenggelamkan tiga kapal asing Sabtu mendatang. Eksekusi dilakukan di sekitar perairan Pulau Anambas. Hal ini sudah dilaporkan kepada Presiden Jokowi pada Kamis, 4 Desember 2014. Tedjo mengatakan tiga kapal yang akan ditenggelamkan ini sebelumnya sudah menjalani proses hukum lantaran menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Menurut dia, hasil proses hukum memberikan kewenangan kepada pemerintah atas nasib kapal itu, yakni bisa disita negara atau dimusnahkan. Pemerintah, kata Tedjo, memilih menenggelamkan tiga kapal itu. 'Ditembak, dibakar, atau menggunakan segala macam,' ujar Tedjo. 'Yang penting, pesannya adalah jangan coba-coba melakukan pencurian ilegal di wilayah kami.'Menurut Tedjo, penenggelaman kapal ilegal merupakan tindakan tegas pemerintah yang didasari oleh hukum yang berlaku di Indonesia. Tedjo mengatakan sejumlah kapal milik TNI Angkatan Laut dalam posisi siap siaga untuk menjaga wilayah perairan Indonesia dari kapal-kapal pencuri ikan. 'Ada 60-70 kapal yang bisa digerakkan setiap saat. Belum lagi kapal dari Bakorkamla, Kementerian Kelautan, kepolisian, dan Bea-Cukai,' ujar Tedjo.


PUTRI ADITYOWATI | DEWI RINA Berita TerpopulerIcal Ketum Golkar, Peristiwa Tragis MengiringiMata-matai Pencuri Ikan, Susi Diprotes Dirjennya Menteri Susi Tak Bantah Nilai Perusahaannya Rp 1 T Perampokan di Taksi, Ini Ciri Mobil yang Digunakan Ciri-ciri Taksi Express Asli dan Palsu


Entities Related Keywords Authors Media Images 0