Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menepati janjinya untuk blusukan ke lokasi kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (6/5/2013) malam. Seperti biasa, kedatangan gubernur disambut meriah warga. | Fabian Januarius Kuwado/ KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.COM
JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Gubernur DKI Joko Widodo mempersilakan warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang sudah tidak tahan dengan banjir, pindah rumah.
"Kalau mereka (warga) mau pindah sendiri dari situ, ya lebih baiklah," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2013) siang.
Jokowi mengatakan, program mengurangi titik banjir di DKI adalah mempersilakan Kementerian Pekerjaan Umum menormalisasi Sungai Ciliwung. Tetapi, normalisasi tak bisa dilakukan jika bantaran sungai masih dipadati permukiman.
Pemprov DKI, sebagai pemilik lahan, pun bertugas merelokasi warga bantaran untuk masuk ke rumah susun. Namun, relokasi tersebut, lanjut Jokowi, terhambat pembangunan rumah susun sewa sederhana di Pasar Minggu dan Pasar Rumput Jakarta Selatan yang rampung di tahun 2014 yang akan datang.
"Kalau ndak (mau pindah sendiri) ya harus nunggu rusun jadi. Rusun kan baru dimulai. Itu problemnya," tutur mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Jokowi telah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Jakarta Timur untuk segera mengurus administrasi pembebasan lahan untuk warga Kampung Pulo yang bersedia pindah sendiri dan tidak ingin pindah ke rusun.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Belum ada komentar untuk "Jokowi: Warga Bantaran Ciliwung Pindah Sendiri, Itu Lebih Baik"
Post a Comment