Kabar Jokowi
Monday, June 30, 2014

Mengapa Orang "Menggilai" Jokowi?


KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM / WISNU WIDIANTORO Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo disambut warga di Pasar Induk Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014). Dalam orasinya Jokowi mengatakan kegembiraannya karena disambut ribuan warga di lokasi itu.


JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Melelahkan. Kata itu barangkali adalah diksi yang tepat untuk menggambarkan aktivitas kampanye calon presiden Joko Widodo, di kota mana pun.Pengamatan KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM, kerumunan warga selalu terjadi. Massa berdesakan hanya sekadar untuk bersalaman atau foto bersama Jokowi. Jari-jari tangan Jokowi pun sampai lecet saking banyaknya ia bersalaman. Beragam 'kegilaan' pun muncul dari aneka rupa dukungan yang datang untuk Jokowi.Banyak orang, misalnya, rela datang dari tempat-tempat yang jauh dari lokasi kampanye hanya dengan harapan bisa bersalaman dengan Jokowi, bahkan sekadar untuk bisa melihatnya langsung secara sekilas.Belum lagi warga yang tetap menunggu kedatangan Jokowi sekalipun sudah jelas-jelas terlambat berjam-jam dari jadwal. Itu pun, setelah sekian lama menunggu, Jokowi bisa jadi hanya belasan menit ada di sana.'Semua kota yang didatangi gila. Trenggalek, Tulungagung, Blitar, 'gila' semuanya. Benar-benar 'gila',' ujar pengamat politik dari Soegeng Sarjadi School of Goverment, Sukardi Rinakit, Minggu (29/6/2014) pagi.Di kota-kota yang disebutkan Sukardi itu, Jokowi bertemu dengan para relawan saat orang-orang pada umumnya sudah terlelap. Di Blitar, misalnya, pertemuan dengan relawan berlangsung pada Sabtu (28/6/2014) pukul 00.02 WIB, berlanjut di Trenggalek pada pukul 02.00 WIB.Belum cukup, di Tulungagung berlangsung pertemuan dengan relawan masih pada hari yang sama, pukul 03.00 WIB. Rombongan Jokowi baru masuk ke penginapan pada pukul 04.30 WIB. Waktu istirahat pun hanya hitungan satu hingga dua jam karena pada pukul 08.00 WIB dia sudah kembali berkampanye.Pelawak kondang Hartono alias Cak Lontong yang baru sekali mengikuti kampanye Jokowi pun sampai kapok. Dia pun mengaku akan berpikir 100 kali sebelum memutuskan kembali ikut kampanye Jokowi.Mengapa ada fenomena 'Gila' Jokowi?Setali tiga uang pula dengan dukungan kelompok masyarakat yang menyatakan akan mendukung Jokowi-Kalla dalam Pemilu Presiden 2014. Hingga Jumat (27/6/2014), tak kurang dari 1.224 kelompok relawan tercatat mendukung pasangan ini.Jumlah relawan dari semua kelompok itu mencapai lebih dari 900.000 orang, melampaui target 500.000 yang dipatok tim sukses Jokowi-Kalla. Rekening gotong royong yang dibuka untuk menyokong kampanye Jokowi-JK pun mendapati tambahan antara Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar per hari hingga sekarang akumulasinya sudah lebih dari Rp 50 miliar.Fenomena tersebut, menurut Sukardi, memperlihatkan bahwa Jokowi memang dicintai rakyat. Dia berpendapat, ada dua alasan bisa menjelaskan Jokowi bisa dicintai sedemikian rupa. Pertama, ujar Sukardi, masyarakat berpikir bahwa Jokowi itu seperti rakyat pada umumnya. 'Bukan kayak dari pejabat atau elite. Tidak berjarak,' ujar dia. Kedua, lanjut Sukardi, rakyat rindu dengan sosok pemimpin yang ditemukan dalam diri Jokowi. 'Sederhana, bahasanya sederhana juga. Kerinduan itu yang membuat orang jadi 'gila' begitu. Ya salaman, ya menunggu berjam-jam.'PertaruhanLantas, adakah korelasi antara sosok Jokowi dan harapan rakyat akan sejahtera bila dia terpilih menjadi presiden? Menurut Sukardi, ada.Kesederhanaan penampilan Jokowi, kata Sukardi, berkorelasi positif dengan komitmen Jokowi untuk membuat rakyat sejahtera. 'Beliau (Jokowi) tidak mengutamakan dirinya sendiri. Cita-cita Jokowi melampaui dirinya sendiri. Lihat saja apa yang sudah dilakukan di Solo dan Jakarta, KJS, KJP, penyediaan rumah untuk rakyat. Jokowi mengerti apa yang dimaui rakyat,' sebut Sukardi.Menurut Sukardi, seluruh modal yang dimiliki Jokowi inilah yang akan dipertaruhkan dalam Pemilu Presiden 2014. Pertaruhan 'kegilaan' yang berbatas tipis dengan cinta dan tumpuan harapan dalam rupa 'gila' itu.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Puan Maharani Ungkap Kekhawatiran Turunnya Elektabilitas Jokowi


TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO


SALAM DUA JARI - Calon Presiden nomer urut dua Joko Widodo yang Akrab dipanggil Jokowi bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri menyapa para simpatisan dengan salam dua jari yang merupakan ciri khas dukungan terhadap Jokowi saat kampanye di bawah jembatan Ampera,Rabu (25/6/2014). Pada orasinya Jokowi meminta kepada tim pemenangan, pendukung dan simpatisannya menepis isu kampanye hitam yang menyerang dirinya dan wakilnya Jusuf Kalla (JK) menjelang pencoblosan Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO




TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Puan Maharani, meresmikan Kampung Marhaen di Dusun Saji, Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (30/6/2014) sore. Dia meminta para kadernya mewaspadai kompetisi dukungan untuk Pemilu Presiden 2014 yang semakin ketat.Puan memperingatkan kader PDI-P tentang elektabilitas pasangan kompetitor di Pemilu Presiden 2014, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, yang mulai menempel ketat Joko Widodo-Jusuf Kalla. Situasi tersebut setidaknya tergambar dari hasil survei yang digelar Indo Barometer dan Lembaga Survei Nasional.'(Elektabilitas) kita turun dan (yang) naik diwaspadai. Namun tetap optimistis. Rakyat yang akan menentukan. Pilihlah pemimpin yang jujur, adil, dan makmur. Jika bangsa ini mau maju pilihlah pemimpin yang mau mendengar rakyat,' tegas Puan, Senin. Puan menyatakan apresiasinya terhadap warga khusunya kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Magelang yang telah bekerja untuk pemenangan Jokowi-Kalla. Pada kesempatan tersebut, cucu proklamator Soekarno itu mengingatkan mereka untuk mewaspadai oknum-oknum tertentu yang berupaya 'menjatuhkan' Jokowi-Kalla.Mendekati hari pemungutan suara, Ketua Fraksi PDI-P DPR itu juga meminta kader-kadernya mewaspadai serangan fajar, kecurangan, dan isu-isu negatif lain. Sebaliknya, kata dia, para kader juga harus membuka mata dan mata batin. 'Jangan meninggalkan TPS (tempat pemungutan suara, red) sebelum penghitungan suara selesai,' ujar dia.Tokoh masyarakat setempat, Grengseng Pamudji, mengtakan kampung Marhaen merupakan salah satu upaya pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Kalla pada Pemilu Presiden 2014 di wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya.Grengseng pun optimistis akan bisa meraih kemenangan 80 persen dari wilayah ini untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua tersebut. 'Kami akan berusaha bangkit memenangkan Jokowi-JK. Dari desa terpencil ini kami akan raih kemenangan bangsa dan negara,' ucap dia di sela kegiatan peresmian.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Sebut "Jokowi Sinting" di Twitter, Fahri Hamzah Dilaporkan ke ...


http://ift.tt/V3eP6S ICHWAN Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah, memberi penjelasan kepada wartawan saat rehat rapat Majelis Syuro di DPP PKS, Jakarta, Minggu (12/5/2013). Menurut Fahri, hadir dalam rapat kali ini Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta. Rapat Majelis Syuro PKS membahas strategi pemenangan Pemilu 2014 juga tak secara khusus membahas kasus impor daging sapi yang menyeret eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.


JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Tim advokasi Komite Pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla melaporkan anggota tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fahri Hamzah, ke Bawaslu. Politikus DPR itu dilaporkan atas dugaan pelanggaran pemilu melalui akun Twitter pribadinya, @fahrihamzah.


'Pernyataan Fahri yang melecehkan dan merendahkan itu jelas melanggar Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden (Pilpres) Pasal 41 ayat 1 huruf C bahwa pelaksana, peserta, dan petugas kampanye dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan calon lain,' kata Ketua Komite Advokasi Pemenangan Jokowi-JK, Mixil Mina Munir, di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2014).


Dia mengatakan, @fahrihamzah menulis itu pada Kamis (27/6/2014) pukul 10.40. @fahrihamzah menulis, ' Jokowi janji 1 Muharam hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!'


Menurut Mixil, anggota Komisi III itu menghina Jokowi 'sinting' lantaran akan menjadikan 1 Muharam dalam tahun Islam sebagai Hari Santri Nasional.


Padahal, kata dia, rencana Jokowi itu mendapat respons positif dari kalangan ulama dan santri. Maka dari itu, ucapan Fahri di akun Twitter pribadinya diduga masuk kategori pelanggaran pemilu karena dinilai melecehkan dan merendahkan kaum santri.


Mixil mengatakan, pihaknya meminta politikus PKS itu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada semua santri di Indonesia.


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Rustriningsih Dukung Prabowo, Jokowi Yakin Tak Pengaruhi Suara ...


JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak mempermasalahkan kabar bahwa mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi PDI Perjuangan, Rustriningsih, memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Jokowi tetap menghormati pilihan dan hak politik siapa pun, termasuk Rustriningsih.


'Ya, kita menghormati pilihan siapa pun. Semuanya kita menghormatilah dan menghargai,' kata Jokowi di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Minggu (30/6/2014) malam.


Jokowi meyakini, keputusan Rustriningsih itu tak akan memengaruhi dukungan publik Jawa Tengah kepada pihaknya. Untuk itu, timnya tak akan menyikapi secara serius dan tak akan mempersiapkan strategi khusus untuk menjaga perolehan suara di Jateng.


'Enggak ada (strategi) lah. Kita lihat aja 9 Juli nanti,' ucap mantan Wali Kota Surakarta itu.


Sebelumnya, anggota tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Marzuki Alie, mengklaim bahwa Rustriningsih siap mendukung pasangan nomor urut satu. Meski berstatus politisi PDI P, kata Marzuki, Rustri enggan mendukung pasangan Jokowi-Kalla.


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Pernyataan Fahri Hamzah Dinilai Menghina Jokowi Sekaligus ...


Terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq (kiri) dipeluk Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah (kanan) usai menjalani sidang dengan agenda pembacaan nota keberatan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (1/7/2013). Luthfi diajukan ke pengadilan karena diduga terlibat dalam kasus suap kuota impor daging sapi di Kementrian Pertanian. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah melalui akun twitter-nya bahwa Capres Joko Widodo (Jokowi) 'sinting' karena menyetujui dan menandatangani pernyataan persetujuan akan menetapkan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional adalah pernyataan menghina calon presiden dan sekaligus melecehkan kaum santri Indonesia.'Pernyataan Fahri juga tidak menghormati keberadaan bahkan sudah menghina kaum santri Indonesia,' tegas Sekretaris Dewan Penasihat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Ahmad Basarah, Senin (30/6/2014).Pria yang akrab disapa Baskara itu menekankan Fahri juga tidak memahami peran sejarah perjuangan santri Indonesia bagi kemerdekaan Indonesia hingga saat ini.Baskara menekankan, dirinya adalah pelaku sejarah yang berada bersama Jokowi pada saat menghadiri acara Haul Bung Karno dan KH Hasyim Asy'ari di Pesantren Babussalam Malang Jawa Timur, Jumat (28/6/2014) lalu. Saat itu, Baskara mengaku dirinya bisa merasakan langsung suasana kebatinan yang dirasakan para kyai dan ribuan santri yng hadir dalam acara tersebut.'Mereka menangis histeris dan bergembira karena Jokowi mau menghormati keberadaan kaum santri Indonesia. Yakni dengan cara menyetujui usulan mereka menjadikan tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional,' katanya.Karena itu, menurut dia, pernyataan Fahri adalah cerminan dari sikap kubu Prabowo-Hatta yang sering menyebarkan rasa kebencian dan permusuhan kepada sesama anak bangsa Indonesia. Hal itu dilancarkan melalui kata-kata hinaan, cacian bahkan fitnah-fitnah yang keji selama masa kampanye ini, bahkan dengan mempermainkan isu SARA.Baskara mengakui dirinya khawatir pernyataan Fahri tersebut akan memicu kemarahan kalangan santri di seluruh Indonesia.'Oleh karena saya mendesak agar Bawaslu segera mengambil langkah hukum atas pelanggaran pidana pemilu yang telah dilakukan Fahri,' tegasnya.Menurutnya, tindakan Fahri menghina Jokowi dan Hari Santri Nasional itu bisa diduga kuat melanggar perintah UU Nomor 42 tahun 2008 pasal 41 ayat 1 huruf C. Pasal itu berbunyi, 'pelaksana, peserta dan petugas kampanye dilarang menghina, seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan pasangan calon lain'.Sebelumnya, Anggota Tim Sukses pasangan Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah menyebut Joko Widodo sinting. Sebutan itu dilontarkan Fahri menanggapi janji Jokowi untuk menetapkan 1 Muharram sebagai hari santri nasional.'Jokowi janji 1 Muharam hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!' Tulis Fahri melalui akun twitternya @Fahrihamzah.Soal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional muncul saat Jokowi berkampanye ke Pondok Pesantren Babussalam, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6). Para santri dan kyai meminta Jokowi menandatangani perjanjian kesepakatan untuk memperjuangkan Hari Santri Nsional itu.Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Kyai Haji Thoriq Bin Ziyad menyatakan capres yang mau memperjuangkan hari santri nasional berarti telah memperjuangkan seluruh santri dan ulama. Jokowi, yang mengenakan peci hitam langsung menyanggupi permintaan tersebut.'Saya menyanggupi permintaan menjadikan tanggal 1 Muharram sebagai hari santri nasional. Itu wajib diperjuangkan,' kata Jokowi.


[removed][removed] [removed][removed]


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Hari Ini Jokowi Blusukan di Tiga Pasar

Senin, 30 Juni 2014 | 10:34 WIB



KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM, Jakarta - Agenda kampanye calon presiden Joko Widodo, Senin, 30 Juni 2014, berlangsung di sekitar Jakarta. Jokowi akan berkunjung ke beberapa pasar di wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang.Kegiatan pagi Jokowi diawali blusukan ke Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, sejak pukul 09.00 sampai pukul 11.00. Di pasar ini Jokowi berdialog dengan pedagang dan pengunjung pasar. Selesai dari Pondok Labu, Jokowi menuju ke Pasar Kebayoran Lama pada pukul 12.00 sampai 12.30 WIB. Kegiatan blusukan ke pasar itu akan diisi dengan dialog bersama masyarakat, unsur partai dan relawan. (Baca: Strategi Kampanye Jokowi-JK Dinilai Tak Efektif). Selesai dari Kebayoran Lama, Jokowi kembali mengunjungi pasar di Ciputat.Di Tangerang, Jokowi juga akan berdialog dengan unsur guru dan buruh di Mardi Grass Bundaran 3 Citra Grand Cikupa. Sorenya, Jokowi dijadwalkan berbuka puasa di Kantor Partai Nasdem, di Cik Ditiro, Jakarta Pusat. Selesai berbuka, Jokowi menuju Pondok Gede untuk melakukan salat tarawih bersama KH Yusuf Mansyur. Selesai dari sini, Jokowi langsung kembali menuju kediamannya.


Berita terpopuler:Membelot, Bupati Sutedjo Diminta Keluar dari PDIPAhok Berulang Tahun Bertepatan Hari Pertama PuasaTitiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Sunday, June 29, 2014

Hari Ini, Jokowi di Seputar Jakarta, Tangsel, dan Tangerang Saja


http://ift.tt/1nmHk9K JANUARIUS KUWADO Capres Joko Widodo saat memberi sambutan di depan dua ribuan warga Tionghoa di Sun City, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2014).


JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Calon presiden Joko Widodo akan menghabiskan waktu sepanjang Senin (30/6/2014) di seputaran kawasan DKI Jakarta dan Banten. Berikut ini rangkaian kegiatan Jokowi, dari kunjungan ke pasar hingga shalat tarawih.Aktivitas Jokowi akan dimulai pada pukul 09.00 WIB, dengan menyambangi pasar Pondok Labu di ujung kawasan Jakarta Selatan. Menurut jadwal yang diterima KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM, dia akan blusukan di pasar ini hingga pukul 11.00 WIB.Acara di pasar masih akan berlanjut di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 12.00 WIB. Dari pasar ini, Jokowi kembali menyusuri jalan mengarah ke selatan, menuju pasar Ciputat yang sudah masuk wilayah administratif Tangerang Selatan, Banten.Pada pukul 14.00 WIB, Jokowi dijadwalkan melanjutkan acara ke Mardi Grass Bundaran 3 Citra Grand Cikupa, Tangerang, Banten. Di sini dia akan berdialog dengan para guru dan buruh hingga selepas waktu ashar.Sesudah pertemuan di Cikupa, Jokowi meluncur kembali ke Jakarta Pusat, menuju Kantor DPP Partai Nasional Demokrat di Jalan Cik Ditiro, Menteng. Di sana, Jokowi akan berbuka puasa bersama.Selepas berbuka, Jokowi langsung bergeser lagi menuju Pondok Gede, Jakarta Timur. Dia akan mengikuti shalat tarawih bersama KH Yusuf Mansyur, sekaligus menjadi agenda terakhir yang terjadwal untuk Senin.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Seribu Pendukung Jokowi


http://ift.tt/1q73QX2 Belarminus Pendukung Jokowi-JK mengikuti acara nonton bareng debat cawapres di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Minggu (29/6/2014).


JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Massa pendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla nonton bareng debat cawapres di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/6/2014) malam. Acara nonton bareng debat cawapres ini diikuti hampir seribu orang.Massa dari berbagai elemen dan relawan pendukung Jokowi-JK itu menyaksikan debat cawapres antara Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla yang ditayangkan melalui dua layar berukuran besar. Acara ini juga diselingi orasi dukungan dari berbagai tokoh elemen pendukung Jokowi-JK, serta suguhan musik di sela-sela jeda debat cawapres tersebut. 'Hari ini nonton bareng debat cawapres, ada sekitar hampir seribu orang yang hadir di sini,' kata Ketua Umum Jokowers Sugiharto Parikesit, saat ditemui di sela-sela nonton bareng tersebut. Menurutnya, tujuan acara nonton bareng ini untuk silahturami antar elemen dan relawan. Hal, kata Sugiharto, dimaksudkan untuk memantapkan komunikasi antar berbagai elemen tersebut. Adapun elemen yang hadir, lanjutnya, mulai dari kalangan buruh, Pemuda Hanura, relawan Getar, Koalisi Kopi Jogja, dan sejumlah elemen lainnya. Setelah acara nonton bareng ini, akan dilangsungkan deklarasi dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). 'Insya Allah Bung Yorris, kebetulan beliau tim kampanye nasional Prabowo-Hatta, akan deklarasi dukung Pak Jokowi-JK,' ujarnya. Menurut rencana, kata dia, Joko Widodo juga akan datang untuk memberikan orasi kebangsaan. 'Jadi dari Pak Jokowi akan orasi dan ditutup doa bersama awal Ramadhan untuk Indonesia hebat,' ujarnya.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Elektabilitas Jokowi anjlok, PDIP cium konspirasi curangi pemilu


Reporter : Randy Ferdi Firdaus | Minggu, 29 Juni 2014 20:33



Merdeka.com - Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Ahmad Basarah tidak percaya dengan hasil sejumlah survei yang menyatakan capres jagoannya mengalami penurunan elektabilitas. Menurut dia, antusiasme masyarakat di berbagai daerah semakin tinggi kepada Jokowi ketika dirinya menemani langsung mantan wali kota Solo itu berkampanye.Karena itu dia merasa aneh jika hasil survei menyebut elektabilitas Jokowi-JK terus turun. Apalagi, ada survei yang mengatakan jika selisih elektabilitas Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta hanya beda tipis, dia tak percaya akan hal itu.'Sehingga rasanya aneh kalau elektabilitas Jokowi disebut tidak pernah mengalami peningkatan. Kami menghargai hasil survei yang dilaporkan beberapa lembaga survei akhir-akhir ini. Namun, terhadap hasil survei yang melaporkan perolehan suara Jokowi-JK hanya selisih 3 atau 4 persen lebih banyak dari Prabowo-Hatta sangat tidak sesuai dengan fakta lapangan,' ujar Basarah dalam siaran pers yang diterima KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM, Minggu, (29/6).Wakil Sekjen PDIP ini menduga, skenario kecurangan pilpres telah dimulai. Konspirasi kecurangan pilpres akan dilakukan secara terencana, terstruktur dan masif. Misalnya, pembentukan opini melalui lembaga-lembaga survei yang dibayar.'Sangat mungkin kecurangan dimulai dari rekayasa pembentukan opini dengan memanfaatkan lembaga-lembaga survei yang akan dibayar untuk mengumumkan hasil survei yang semakin menurunkan elektabilitas Jokowi-JK dan menaikkan elektabilitas Prabowo-Hatta,' jelas Basarah.Dia menambahkan, rekayasa hasil survei tersebut akan merekayasa persepsi publik secara masif. Persepsi publik yang telah terbentuk secara masif tersebut, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan rekayasa rekapitulasi suara hasil pilpres.'Pengalaman pahit proses pemungutan suara pemilu legislatif kemarin masih belum hilang dari ingatan kita. Kecurangan dalam pelaksanaan pileg mulai dari pencoblosan, penghitungan dan rekapitulasi suara yang melibatkan oknum-oknum penyelenggara pemilu yang sebagian besar masih bertugas kembali dalam pemilu presiden ini,' tambah anggota Komisi III DPR ini.


Dengan kata lain, menurut Basarah, telah tersedia instrumen yang akan digunakan untuk melakukan berbagai praktik kecurangan dalam pilpres yang akan datang. 'Kami mendesak agar KPU dan Bawaslu berani bertindak progresif dan berani mengambil resiko demi menyelamatkan proses pilpres yang demokratis dan bermartabat. Mari kita selamatkan demokrasi Indonesia,' tandasnya.Diketahui, Indo Barometer hari ini melakukan rilis atas hasil survei suara kedua pasangan capres dan cawapres yang bertarung di pilpres 9 Juli mendatang.Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, hasil survei bulan Mei, pasangan Jokowi-JK berada di posisi aman lantaran elektabilitas mereka tidak terganggu.'Berdasarkan hasil survei 28 Mei-4 Juni 2014 suara Prabowo-Hatta : 36,5% dan Jokowi-JK: 49,9%. Jika kita ibaratkan di World Cup ini 3-0 untuk Jokowi,' ujar M. Qodari, di Hotel Harris, Tebet Jakarta Selatan, Minggu (29/6)'Sedangkan pada Survei 16-22 Juni 2014 elektabilitas Prabowo terus mengalami peningkatan dan Jokowi mengalami penurunan. Prabowo-Hatta 42,6% dan Jokowi-JK 46%, dan ini merupakan lampu kuning untuk tim kampanye Jokowi,' imbuh Qodari.Qodari mengatakan, dari perbandingan survei Mei dan Juni tampak dalam masa kampanye 3 minggu mesin politik Prabowo-Hatta berhasil mendongkrak 6,1% suara sebaliknya Jokowi turun 3,9%. Jika berdasarkan head to head capres dan cawapres, elektabilitas capres Prabowo dan Jokowi saling mengejar. Hasil survei menunjukkan suara Jokowi ada di 45,3% dan Prabowo 42,9%.'Kalau cawapres Hatta dan JK menunjukkan hasil head to head JK 44,6% dan Hatta 39,3%,' ujarnya.


Entities Related Keywords authors 0 Name: Follow us on Facebook Url: http://ift.tt/1gMHOWr 1 Name: Follow us on Twitter Url: http://ift.tt/1dWd64y 2 Name: Follow us on Google+ Url: http://ift.tt/1gMHOWt Media Images 0

Ini Komentar Media Internasional Soal Lagu 'Salam Dua Jari' Jokowi ...


KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM JAKARTA -- Lagu kampanye pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendapat perhatian media internasional.


Dua wartawan asal Indonesia, Eveline Danubrata dan Heru Asprihanto menulis artikel yang dipublikasikan Reuters. Artikel tentang lagu kampanye Jokowi-JK tersebut berjudul Give us jobs, not rock songs, say Indonesia's young voters.


Reuters menyatakan, penggunaan lagu Salam Dua Jari atau Two Finger Salute adalah salah satu trik pasangan Jokowi-JK untuk menarik minat pemilih muda. Lagu itu dibuat oleh salah satu band rock top di Indonesia, Slank. Pemilihan judul lagu ini mengacu pada nomor urut Jokowi-JK pada surat suara yang akan digunakan dalam pemilu 9 Juli nanti.


Dalam laporannya, Reuters juga menyinggung kecaman media internasional terhadap video kampanye politik buatan Ahmad Dhani untuk Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.


Dikatakan, pertempuran menarik minat pemuda Indonesia juga terjadi di atas panggung. Misalnya Slank yang mengadakan konser di sejumlah kota untuk menggalang dukungan bagi Jokowi.


'Para pemilih pemula senang dengan kampanye politik yang menyenangkan. Lagu-lagu seperti Salam Dua Jari oleh Slank sangat efektif. YouTube, Twitter, game juga,' ujar koordinator media center untuk kampanye Jokowi, Zuhairi Misrawi.


Namun, lanjut laporan itu, kehadiran lagu kampanye belum banyak menarik minat para pemuda. mahasiswa Universitas Indonesia, Jamalianuri (22 tahun) menyatakan, Slank memiliki banyak penggemar fanatik yang disebut Slankers.


'Lagu itu bisa memengaruhi suara mereka terhadap Jokowi. Tapi aku merasa calon harus terlibat dengan kami lebih lanjut tentang isu-isu, seperti menghadapi globalisasi,' katanya.


Reuters juga membahas tentang isu utama yang dihadapi kaum muda di Indonesia yang belum banyak disentuh kontestan. Mahasiswa UI lainnya, Jeany Hartriani (21) menyatakan, tidak ada yang secara rinci menjelaskan program tentang isu yang penting baginya. Misalnya saja, kesempatan kerja.


'Sebagai seseorang pada generasi muda, saya bertanya-tanya. Ketika saya menikah, mendapatkan pekerjaan dan memiliki anak, akankah kita memiliki kondisi ekonomi yang baik?' katanya.


Hartriani juga menambahkan, kalangan muda harus lebih berpartisipasi. Karena masalah ini menyangkut masa depan semua orang. 'Kita tidak bisa hanya menjadi lepas tangan'.


Reuters melaporkan, berdasarkan data pemerintah, ada 7.390.000 orang Indonesia menganggur pada Agustus 2013. Mereka mewakili sekitar 6,25 persen dari angkatan kerja.


Kemudian, sekitar lima juta orang dewasa muda yang terdaftar di perguruan tinggi atau lembaga yang setara menciptakan kolam besar pencari kerja ketika lulus.


Analis politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor mengatakan, kedua kandidat masih berfokus pada isu besar dan masalah umum seperti kedaulatan dan korupsi.


'Kampanye mereka untuk menarik pemuda juga cenderung simbolis. Tapi mereka menghadapi populasi kaum muda yang semakin kritis sehingga tidak mudah terpengaruh oleh metode simbolis,' paparnya.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Popularitas Jokowi VS Prabowo Berselisih Amat Tipis Versi Survei ...




Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Calon Presiden Joko Widodo mulai ditempel ketat oleh pesaingnya Prabowo Subianto. Hasil tersebut terlihat dari survei yang digelar Indo Barometer pada 16-22 Juni. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan selisih kedua calon presiden itu beda tipis. Dalam pertanyaan terbuka siapa calon presiden yang akan dipilih bila pemilihan presiden 2014 dilakukan hari ini maka Joko Widodo mendapatkan 40, 4 persen. Sementara, Prabowo Subianto mendapatkan 39,9 persen. 'Ada juga awareness terhadap tokoh-tokoh lainnya, namun kecil 1,3 persen,' kata Qodari dalam diskusi 'The Final Round: Siapakah Pemenang Pilpres 9 Juli 2014' di Hotel Harris, Jakarta, Minggu (29/6/2014). Sementara untuk pertanyaan tertutup, Joko Widodo mendapatkan 45,3 persen sedangkan Prabowo Subianto dengan 42,9 persen. Tidak memilih 0,1 persen, rahasia 1,4 persen. Sedangkan belum memutuskan 8,4 persen dan tidak tahu 1,9 persen. Diketahui, waktu pengumpulan data pada tanggal 16-22 Juni 2014. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1200 orang dengan margin off error sebesar 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili populasi publik dewasa Indonesia. Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuisioner.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Lima Juta Jemaah Shiddiqiyyah Dukung Jokowi

Minggu, 29 Juni 2014 | 05:44 WIB



KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM , Jombang- Dukungan kalangan ulama tasawuf kepada calon presiden Joko Widodo terus mengalir. Kali ini datang dari tarikat Shiddiqiyyah yang berpusat di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tarikat ini juga memiliki pondok pesantren Majma'al Bahrain di Ploso, Jombang. Jokowi datang menemui pemimpin ( mursyid) tarikat Shiddiqiyah Kiai Muhammad Muchtar Mu'thi dan pengasuh pondok pesantren Majma'al Bahrain Kiai Masrukhan Mu'thi, Sabtu, 28 Juni 2014. 'Ada lima juta santri dan pengikut Shiddiqiyyah se-Indonesia yang insyAllah mendukung Jokowi,' kata Masrukhan. Masrukhan mewakili kakaknya, Kiai Muchtar, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi dan tim sukses Jokowi di pesantren setempat. Kiai Muchtar tidak bisa berbicara di depan media karena sudah sepuh. (Baca juga: Jokowi: Jika Terus Difitnah Akan Saya Lawan). Masrukhan mengatakan tidak ada instruksi khusus pada santri maupun pengikut tarikat Shiddiqiyyah untuk memilih Jokowi. 'Kesadaran murid-murid sendiri karena kesederhanaan Jokowi,' katanya.Ia berujar, dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta doa dan restu Kiai Muchtar. 'Agar sukses dalam memimpin Indonesia dan jadi presiden yang baik yang mengayomi seluruh masyarakat,' katanya. Kiai Muchtar, menurut Masrukhan, juga berpesan agar Jokowi jika jadi presiden memimpin yang sejujur-jujurnya. (Lihat pula: Ganjar Pompa Semangat Relawan Jokowi) . Sementara itu, Jokowi menyambut positif respon pemimpin Shiddiqiyyah atas kedatangannya. 'Saya minta restu dan doa beliau,' katanya. Kedatangan Jokowi disambut antusias masyarakat sekitar pesantren yang ingin bersalaman langsung. Akibatnya, masyarakat sempat bersitegang dengan petugas kepolisian dan pengawal Jokowi. 'Terima kasih atas sambutan masyarakat yang sangat antusias,' ucap Jokowi. Kepolisian akhirnya membuat barikade untuk mencegah masyarakat yang berdesakan saat Jokowi meninggalkan lokasi pesantren. Selain mengunjungi pimpinan tarikat Shiddiqiyyah dan pondok pesantren Majma'al Bahrain, Jokowi juga mengunjungi pesantren Mambaul Ma'arif di Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Dalam kunjungannya ke Jombang kali ini, Jokowi didampingi Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa, Halim Iskandar, dan salah satu Ketua Dewan Pengurus Pusat PKB Marwan Ja'far. ISHOMUDDIN


Berita utama:Anggota TNI Akui Bakar Juru Parkir MonasPolitikus Demokrat Diteror dengan Air KerasTunggu Kampanye Jokowi, Kader PDIP Madiun Adu Jotos Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Saturday, June 28, 2014

Jadwal Safari Politik Jokowi ke Jawa Timur Hari Ini


Jokowi dan peta Jawa Timur




Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas TimothyTRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo hari ini, Minggu (29/6/2014) dijadwalkan melakukan safari politiknya ke Gresik, Jawa Timur. Pria yang akrab disapa Jokowi ini bertolak dari Hotel Pullman Surabaya pada pukul 10.00 WIB.Agenda yang diterima rupanya tidak sesuai. Seharusnya, pada pukul 10.00 WIB, Jokowi menghadiri acara Sedayu dan ziarah ke Makam Sunan Drajat. Baru dilanjutkan pukul 11.00 WIB menuju Lamongan, kemudian pukul 12.00 WIB Jokowi dijadwalkan konsolidasi dan menuju ke TPI Paciran Brondong.Pada pukul 13.00 WIB, pria yang nonaktif dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini akan blusukan ke Pasar Babad, Lamongan. Barulah, pukul 15.00 WIB Jokowi bertolak ke Jakarta.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Ketua Tim Pemenangan Jokowi


TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN


Pekerja memasang baliho bergambar pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Jusuf Kalla di sekitar Monumen Sepak Bola, Jalan Tamblong, Kota Bandung, Minggu (1/6/2014). Pasangan Jokowi-JK memperoleh nomor urut 2 dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang akan berlangsung 9 Juli 2014 mendatang dalam pengundian nomor urut di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Minggu siang. sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh nomor urut 1. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)



TRIBUNNEWS.COM, RATAHAN - Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Sulut, Dr SH Sarundajang mengaku geram atas adanya penurunan atribut kampanye Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Jokowi-JK, di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).Sarundajang menyatakan kesal dan kecewa atas aksi tak terpuji yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Minsel. 'Saya marah besar atas aksi penurunan alat peraga kampanye di Minsel. Itu tindakan tidak terpuji dan seharusnya tidak terjadi di alam demokrasi seperti saat ini. Saya sudah minta Steven Kandow untuk menghubungi Bupatinya. Untuk memperjelas apakah tindakan itu atas perintah Bupati atau inisiatif Satpol PP, '' ujarnya saat menyampaikan orasi pada pengukuhan Tim Pemenangan Jokowi-JK Mitra di Tombatu, Sabtu (28/6/2014). Bagi Gubernur Sulut ini tindakan tersebut merupakan contoh kekalahan pihak lawan dan itu merugikan mereka sendiri. 'Meski Bupatinya sudah bilang itu bukan atas perintahnya, kami akan telurusi siapa yang memerintahkan. Kalaupun itu atas inisiatif oknum anggota Satpol, maka kami akan minta mereka untuk membuat dan memasang kembali baliho-baliho itu,' tegas Sarundajang.SHS mengatakan, alasan dia memilih menjadi tim pemenangan pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK. Diantaranya karena Jokowi dalam Pemilukada Solo berhasil mendapat dukungan 96 persen suara. Hal ini menjadi pertanda Jokowi sudah berbuat karena masih dipercaya lagi oleh mayoritas rakyat.'Tak hanya itu, saat Jokowi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, dia berhasil menang, karena rakyat Jakarta cerdas. Mereka tahu persis keberhasilan yang dibuat Jokowi di Solo. Demikian juga dengan Pak JK dia berpengalaman ketika menjadi Menteri. Mulai dari Menkokesra hingga menjadi Wapresnya SBY pada periode pertama. Visi dan misi Jokowi-JK sangat realistis,' ujarnya kepada ribuan anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK yang hadir.Atas sukses yang telah diraih oleh Jokowi, Sarundajang pun secara terbuka mengaku hormat dan memberi apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta itu.Karena menurut dia, dalam pengalaman politiknya selama ini, baik sebagai birokrasi dan politisi baru sosok Jokowi yang mempu melakukan hal itu. 'Saya pastikan pilihan saya tidak salah dan pasti menang. Untuk itu sampaikan ke sanak saudara dan tetangga agar memilih Jokowi-JK, pilihan paling tepat,' ujar anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat ini.Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Mitra, James Sumendap kepada Sarundajang menyatakan tekad dan komitmen mereka untuk memenangkan Pasangan Jokowi-JK di Mitra dengan prosentase kemenangan 70 persen. 'Sebetulnya pertemuan ini baru disepakati semalam, namun puji Tuhan ternyata yang hadir ada ribuan. Ini indikasi yang baik untuk kemenangan Jokowi-JK di Mitra. Kita targetkan menang 70 persen,' ujarnya.Terpisah Erenst Evert Mangindaan selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menyatakan, dirinya mendukung Pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres nanti.'Saya tidak akan berkampanye di sini. Tapi Partai Demokrat sudah melakukan deklarasi mendukung Pasangan Prabowo-Hatta, pasangan nomor urut satu, '' ujar Mantan Gubernur Sulut ini kepada wartawan di Solaria, Mantos, Sabtu (28/6/2014). Pria yang menjabat Menteri Perhubungan ini mengaku datang ke Manado untuk melihat perkembangan di sini. Sedangkan terkait dukungannya ke Prabowo-Hatta, alasannya karena visi misi pasangan ini segaris dengan platform Partai Demokrat. Baginya, Prabowo-Hatta memiliki hal menarik seperti akan ada konsep-konsep baru sambil memperbaiki dan meningkatkan apa yang sudah dilakukan saat ini. 'Itu berati ada kesinambungan pembangunan. Jadi segaris,' ujarnya. Lape sapaan akrabnya mengatakan, memiliki hubungan dekat dengan Prabowo dan Hatta Rajasa, sedangkan dengan Jokowi-JK juga merupakan teman.'Tapi tinggal tergantung sikap kan, yang penting kita jaga persatuan. Torang samua basudara,' ucapnya.Dia menambahkan, garis besar visi dan misi Prabowo-Hatta sejalan dengan pemerintahan SBY. Diantaranya kemiskinan, pengangguran dan lainnya. 'Saya lebih senang lagi, mereka akan memperbaiki yang masih kurang-kurang di pemerintahan Pak SBY,' terangnya.Partai Demokrat tadinya bersifat netral, tetapi tidak boleh golput (golongan putih), harus memberikan sikap adil di dalam pilpres (pemilihan presiden), itu saja yang ingin saya sampaikan,' terangnya. Saat ditanyakan soal Ketua Tim Pemenangan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo Harry Sarundajang yang merupakan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Kata EE Mangindaan, Partai Demokrat bebas memilih.'Saya Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Pak Sarundajang anggota saya, karena kita netral. Pengertian netral tidak ikut koalisi, jadi silahkan saja. Pak Sarundajang ke mana, tidak apa-apa,' tuturnya.Dia menambahkan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara sanksi.' Hingga saat ini kita tidak memikirkan sanksi. Mari kita sukseskan pilpres 2014, itu prinsip yang kita pakai,' jelasnya sebelum menutup jumpa pers, ia berterima kasih kepada seluruh rakyat Sulut karena masih mempercayai dan menyayanginya dengan mempercayainya membawa aspirasi di DPR RI.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Jokowi Netralisasi Fitnah di Basis NU

Sabtu, 28 Juni 2014 | 18:55 WIB



KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM, Jombang - Calon presiden Joko Widodo kembali turun ke basis-basis Nahdlatul Ulama (NU). Untuk kedua kalinya, Jokowi datang ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kali ini Jokowi datang ke pondok pesantren Mambaul Ma'arif, Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Sabtu sore, 28 Juni 2014. Di hadapan ribuan guru, ustaz, dan ustazah NU, Jokowi menepis isu atau fitnah yang ditujukan pada dirinya dan Jusuf Kalla. 'Ada isu jika Jokowi-JK jadi presiden dan wakil presiden, tunjangan sertifikasi guru akan dihapus, itu bohong,' katanya disambut tepuk riuh hadirin. Jokowi juga membantah isu penghapusan tunjangan kesejahteraan daerah dan beras warga miskin jika ia dan JK terpilih. 'Raskin katanya akan dihapus juga tidak betul,' katanya. Sebaliknya, Jokowi menjanjikan peningkatan tunjangan dan perbaikan kualitas raskin. 'Kalau anggaran naik justru jumlah dan kualitasnya ditambah,' katanya. Jokowi mengatakan sudah kenyang dengan isu dan fitnah yang menjelek-jelekkan dirinya. 'Selalu saya katakan, saya akan balas dengan kesabaran dan kebaikan,' katanya disambut tepuk tangan hadirin. Jokowi juga menepis isu suku, agama, ras, antar golongan yang ditujukan padanya. Ia juga menyinggung pihak-pihak yang meremehkan kapasitasnya sebagai calon presiden. 'Saya dianggap bodoh enggak apa-apa. Meskipun wajah saya ndeso, tapi otak saya internasional,' katanya. Usai sambutan, Jokowi kepada wartawan menyampaikan bahwa ia ingin mengulang kebersamaan kalangan nasionalis dan Nahdliyin dalam membangun bangsa. 'Sejak dulu nasionalis dan Nahdliyin sama-sama membangun, sekarang kita bangun kembali,' ujarnya. (Baca: Jokowi Dukung Penetapan Hari Santri Nasional). Sementara itu, pengasuh pondok pesantren Mambaul Ma'arif KH Abdussalam Sokhib menyatakan dukungannya untuk Jokowi-JK. 'Yang punya hubungan historis ideologi dengan NU cuma pak JK. Makanya kami mendukung Jokowi-JK,' katanya. (Baca juga: 150 Pesantren di Tuban Lumbung Suara Jokowi-JK). Ulama muda NU yang akrab dipanggil Gus Salam ini mengatakan selain faktor JK yang memang orang NU, juga karena karakter kepemimpinan Jokowi selama ini yang baik. 'Jokowi orangnya egaliter,' tuturnya. Selain itu menurutnya, dalam sejarah bangsa Indonesia, kaum Marhaen dan warga Nahdliyin hidup berdampingan dan bekerja sama dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan sebagaimana dilakukan tokoh-tokoh bangsa terdahulu. 'Nahdlliyin dan marhaen itu sama-sama masyarakat di tataran menengah ke bawah sehingga koalisi semacam ini akan lebih mudah,' kata Wakil Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang ini. Selain mengunjungi pesantren Mambaul Ma'arif di Denanyar, Jombang, Jokowi juga menemui pimpinan tarikat Shiddiqiyyah di pondok pesantren Majma'al Bahrain, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang. Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Halim Iskandar dan Ketua Dewan Pengurus Pusat PKB Marwan Ja'far. ISHOMUDDIN


Berita utama:Anggota TNI Akui Bakar Juru Parkir MonasPolitikus Demokrat Diteror dengan Air KerasTunggu Kampanye Jokowi, Kader PDIP Madiun Adu Jotos Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Almisbat Ungkap Intimidasi Larangan Deklarasi Jokowi


Relawan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Bali mendeklarasikan organisasinya untuk pemenangan calon presiden (capres) Joko Widodo ( Jokowi ) di Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang.


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) mengutuk keras upaya intimidasi dan penghalang-halangan yang dilakukan sejumlah pihak atas pelaksanaan deklarasi pembentukan organisasi relawan pendukung Jokowi-JK Almisbat kabupaten Garut.Hal ini diungkapkan oleh Hendrik Sirait Sekjen Almisbat, dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (28/6/2014).Dijelaskan, upaya penghalang-halangan terjadi sejak beberapa hari lalu hingga saat acara berlangsung.Bentuk upaya penghalang-halangan itu adalah sebagai berikut;Pada Jumat (27/6/2014) malam, pihak panitia acara dari Almisbat dipanggil hingga dua kali oleh Polres Garut dengann dalih persoalan ijin, meski surat pemberitahuan tentang acara sudah sudah dilakukan oleh panitia.Akhirnya setelah berdebat alot, pihak Satintelkam Polres Garut memaksa panitia untuk menandatangani surat pernyataan yang intinya pihak Polres tidak bertanggung jawab atas pelaksanaan acara.'Pihak Kepolisian melarang pemasangan baliho Jokowi-JK di tempat pelaksanaan acara.dengan dalih keamanan. Selain itu atribut Jokowi-JK juga tidak boleh dipasangkan di tempat yang strategis Hal ini kontradiktif dengan atribut pasangan Prabowo-Hatta yang bertebaran di penjuru Kota Garut,' papar Hendrik.Kemudian, Sabtu (28/6/2014), listrik dibuat padam, memaksa panitia menyewa jenset. Meski acara deklarasi di Lapangan Nagrog Karangpawitan itu tetap berlangsung hingga tuntas.'Namun suasana tidak kondusif dan intimidatif terjadi selama acara berlangsung. Suasana tidak kondusif itu mulai dari banyaknya petugas polisi, Korem dan petugas berpakain preman yang memasang muka tak ramah di sekitar lokasi acara, hingga suara bising yang berasal dari sound mesjid di sekitar lokasi acara yang mengumumkan sesuatu yang tidak jelas,' papar Hendrik.Intimidasi juga terjadi terhadap masyarakat yang mau bergabung dann hadir pada acara sehingga banyak yang mengurungkn niatnya untuk datang.Ini, kata Hendrik, semua dilakukan instruksi bupati yang diusung oleh partai Gerindra.'Menyikapi kejadian tersebut Almisbat mengutuk keras tindakan upaya penghalang-halangan tersebut.


Almisbat menilai tindakan tersebut sebagai bentuk ketidaknetralan pihak Polres Garut atas pelaksanaan Pilpres yang jujur, adil dan bebas rasa ketakutan,' kata Hendrik.Lebih jauh Almisbat menilai merujuk pada kasus Garut ini, menurunnya elaktabilitas suara Jokowi-JK ternyata bukan karena faktor alami.Namun, karena suasana mencekam akibat ketakutan menyusul intimidasi, teror dan ancaman yang dilakukan oleh instrumen negara terhadap mereka yang bersimpati pada pasangan Jokowi-JK.Kasus Tabloid Obor Rakyat, survei Babinsa, dan terakhir intimidasi yang dilakukan Polres Garut, lanjutnya, semakin memperkuat adanya upaya menggerus suara pasangan Jokowi dan JK yang dilakukan secara sistematis dgn menggunakan instrumen negara.'Almisbat menyerukan kepada seluruh organ relawan untuk mengkonsolidasikan kekuatannya guna melawan teror dan intimidasi yang dilakukan oleh negara yang tidak lagi netral dalam pelaksanaan Pilpres 2014,' pungkas Hendrik.Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak-pihak yang dimaksudkan oleh Almisbat.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Elektabilitas Jokowi Menurun, Ini Alasannya


KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM JAKARTA -- PDIP dinilai terlalu percaya diri akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Hal itu menjadi blunder lantaran kini elektabilitas Jokowi telah terlampaui Prabowo.'Pertama, PDIP menganggap sebelah mata elektabilitas Prabowo. Menurut saya, psikologi politik yang dibangun PDIP ini terlampau prematur,' kata pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rendy Pahrun Wadipalapa kepada wartawan, Sabtu (28/6).Rendy mencontohkan, bentuk rasa jemawa itu terungkap dari pernyataan Jokowi akan menang, meski dipasangkan dengan siapa pun. 'Saat itu banyak sekali statemen dari pengamat yang bilang jika Jokowi dipasangkan dengan sandal jepit pun bisa jadi presiden,' katanya.Kesalahan kedua, kata dia, adanya kubu yang tida solid dalam tubuh parpol pengusung. PDIP sendiri tidak satu kata dalam mengangkat Jokowi. 'Polarisasi dan konflik internal inilah yang ikut menyurutkan elektabilitas Jokowi,' kata Rendy.Ketiga adalah, strategi di media sosial. 'Dengan memakai Jasmev sebagai unjung tombak, dia hanya memindahkan strategi ketika gubernur Jakarta ke pemilihan presiden,' kata Rendy. Menurut Rendy, media sosial memang penting untuk mengejar kue kelas menengah sekaligus pemilih pemula. Namun tipikal pemilih Indonesia sangat berbeda dengan Jakarta. 'Kesibukan berlebihan di sosmed membuat timses Jokowi kecolongan dalam menggarap daerah dan massa riil,' kata Rendy.Sebelumnya, laman The Sidney Morning Herald, Kamis (26/6), melaporkan sejumlah lembaga survei yang memiliki hubungan dengan Joko Widodo menahan publikasi hasil survei yang sudah dilakukan. Pasalnya, survei tersebut dikhawatirkan akan membuat mendorong para pemilih untuk mengalihkan dukungannya ke Prabowo.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Anak Petani Jawab Surat Terbuka Anak Amien Rais soal Jokowi


Artikel Achmad Room Fitrianto menjawab surat terbuka putri Amien Rais, Tasniem Fauzia, tentang calon presiden Joko Widodo yang dimuat di halaman blog Kompasiana.




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa jam setelah putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Tasniem Fauzia, membuat surat terbuka untuk calon presiden Joko Widodo (Jokowi), muncul surat balasan dari seorang pendukung Jokowi. Surat terbuka itu disampaikan oleh Achmad Room Fitrianto, yang mengaku sebagai anak petani dan tengah menyelesaikan pendidikan doktoral di Perth, Australia.Dalam catatan yang ditulis di akun Facebook dan halaman blog Kompasiana, Achmad menyampaikan enam pernyataan untuk merespons tulisan Tasniem (baca: Dukung Prabowo, Putri Amien Rais Buat Surat Terbuka untuk Jokowi). Soal sumpah Jokowi untuk menuntaskan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Achmad menilai bahwa sikap Jokowi menerima mandat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden sebagai proses mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik.Mengenai sikap Jokowi yang dianggap Tasniem harus nurut kepada Ibu Megawati, Achmad berpendapat bahwa nasihat dari mantan presiden dan semua mantan pejabat tinggi negara patut menjadi bahan pertimbangan, termasuk bagi Jokowi. Achmad juga menyinggung soal transparansi anggaran serta sikap Jokowi yang akan tegas dalam renegosiasi kontrak karya perusahaan asing di Nusantara.Staf pengajar Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, Surabaya, itu juga memuji kebiasaan blusukan yang dilakukan Jokowi sebagai tindakan yang dilakukan untuk mencari solusi, bukan untuk pencitraan.' Mengorbankan jiwa raga itu tidak harus dengan mengabdi diketentaraan atau ikut berperang, mengorbankan jiwa raga bisa dilakukan oleh semua profesi termasuk dosen seperti ayahhanda njenengan Prof. Amien Amin Rais atau bapak saya yang seorang petani,' tulis Achmad tentang pernyataan Jokowi yang siap membuat rame jika wilayah Indonesia diduduki oleh negara asing.Berikut isi tulisan Achmad dalam catatannya di akun Facebook:Wahai Saudari Tasniem Fauzia Binti Amien Rais,Terimakasih atas surat terbukamu terhadap Bapak Jokowidodo calon presiden republik Indonesian,Respon ini adalah surat jawaban dari anak bangsa yang mewakili suara tulus kebhinekaan,dimana yang merasa untuk menjawab suratmu tidak perlu dijawab oleh yang bersangkutan cukup sy yg jawab, cukup dijawab oleh anaknya petani yang kebetulan dapat kesempatan study doctoral di Perth,Pertama menjawab pertanyaan sumpah, saya yakin karena sumpah beliau untuk bisa mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik, menciptakan ruang ruang publik bagi masyarakat yang lebih baik tidak hanya di jakarta tapi juga rakyat Indonesia, itu mengapa beliau mau dan bersedia menerima mandat dari ketua umum PDI Perjuangan untuk menjadi calon presiden. Beliau tidak pernah mencalonkan diri atau mengiklankan diri sebelumnya. Saya yakin dalam perjalanan beliau memimpin jakarta 2 tahun terakhir ini efeknya sangat terasa meski perubahan itu tidak semudah membalikkan tangan, namun proses masih berjalan dan akan terus berjalan. proses perbaikan yang dirasakan masyarakat Jakarta inilah yang ingin juga dirasakan kami para warga yang tinggal di daerah,kami ingin mendapatkan efisiensi pelayanan publik sebagaimana mulai dijalankan di masa kepemimpinan beliau, Jokowi Jusuf Kalla tidak akan sanggup tapi dengan dukungan iklas putra putra terbaik untuk melaksanakan semangat reformasi dan untuk menjadikan Indonesia Hebat saya yakin bersama kita bisa.Kedua Semua mantan presiden dan semua mantan penjabat tinggi negara termasuk bapak njenengan pasti akan didengar masukannya, termasuk ibu Megawati Soekarnoputri, namun jangan paksa beliau untuk melawan atau menghinakan para mantan presiden dan pejabat tinggi negara, suaranya harus tetep didengar sebagai bahan pertimbangan.Ketiga, untuk aplikasi program program pemerintah seperti pembelian drone, program kesehatan, pendidikan, dan lainnya didapatkan dengan banyak jalan. Yang pasti memaksimalkan potensi pendapatan dan mengikis habis tikus tikus anggaran. Transaparansi budgeting dengan sistem lelang online akan mengurangi pat-gulipat permainan anggaran. Dengan maksimalkan potensi pendapat negara dan memaksimalkan kinerja KPK saya yakin program tersebut akan berjalan. Karena inti dari pembangunan adalah pembangunan manusia, bukan explorasi sumber daya alam saja. Keempat, beliau tidak ada urusan dengan majalah Fortune atau urusan asing lainnya, sejauh tidak memberikan kemaslahatan kepada bangsa ini saya yakin beliau akan 'melawan'. hal ini sudah terlihat dari setiap kebijakan yang di kreate beliau selau mengedepanakn dialog, diskusi dan yang pasti kepentingan bersama dan memberdayakan. Jadi saya jamin beliau akan tegas dalam renegosiasi kontrak karya perusahaan asing di nusantara.Kelima, Blusukan adalah suatu proses untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, mengkontrol pelaksanaan pembangunan secara langsung, bisa mencari solusi yang tepat krn mendapat informasi yang lebih akurat dan up todate, mengenai wartawan, itu memang kerjaan wartawan mencari berita, baik berita buruk ataupun berita baik, saya ndak tahu motivasi wartawan mengikuti Jokowi blusukan, tapi yang pasti itu wartawan dan media itu memiliki tugas menginformasikan informasi yang perlu diketahui publik, jadi kalau blusukan tidak layak diberitakan ya ndak usah diliput, gitu aja kog repot.Keenam, Mengorbankan jiwa raga itu tidak harus dengan mengabdi diketentaraan atau ikut berperang, menmgorbankan jiwa raga bisa dilakukan oleh semua profesi termasuk dosen seperti ayahhanda njenengan Prof. Amien Amin Rais atau bapak saya yang seorang petani, dalam era saat ini proses pengorbanan jiwa raga adalah dengan menggulung kepentingan pribadi dan golongan untuk membentuk tatanan masyarakat yang lebih setara seimbang dan makmur adalah proses pengorbanan yang bisa dilakukan oleh anak bangsa.Menggaris bawahi jawab saya diatas, Jokowi insya Allah akan mampu membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik dengan dukungan seluruh elemen anak bangsa. Indonesia tidak butuh pemimpin yang hanya pandai berkata kata, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bekerja.Saya yakin majunya Jokowidodo akan memberikan harapan kedepan kepada anak cucu kita untuk memiliki kesempatan dan harapan utk jd pemimpin tertinggi negeri ini. Pemimpin yang lahir dari rahim komunitas, rakyat yang bukan bukan jendral, bukan pengusaha super kaya, bukan pemilik media, bukan anak tokoh terkenal, bukan professor, bukan pelaku poligami, bukan doktor apalagi PhD lulusan Luar negeri, yang menjadikan orang biasa bisa bermipi untuk bisa menentukan arah negeri inisalam dua Jari -Perth 27 Juni 2014


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Cak Lontong Bilang Bakal "Mikir" 100 Kali Kalau Ikut Jokowi ...


http://ift.tt/1nmHk9K JANUARIUS KUWADO Pelawak Lies Hartono atau dikenal dengan nama Cak Lontong saat mengikuti calon presiden Joko Widodo blusukan di Pondok Pesantren Babussalam di Desa Banjarejo, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6/2014) malam.


JOMBANG, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Pelawak kondang Hartono alias Cak Lontong mengaku kelelahan saat mengikuti calon presiden Joko Widodo blusukan. Cak Lontong sempat berkomentar bahwa dirinya akan berpikir dua kali jika nanti harus ikut Jokowi blusukan lagi. Di depan seribuan orang yang terdiri dari warga dan santri di Pondok Pesantren Mamba'ul Maarif, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2014), Cak Lontong menceritakan pengalaman pertamanya berpartisipasi dalam safari politik Jokowi.'Saya ikut Pak Jokowi mulai dari Jakarta ke Banyuwangi, terus lanjut ke Jember, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Madiun,' ujarnya. 'Sampai Madiun sudah jam 05.00 WIB pagi, langsung tidur. Tapi jam 09.00 WIB pagi sudah harus berangkat lagi ke Jombang. Belum lagi di Madiun ada beberapa panggung yang Pak Jokowi datangi,' lanjut Cak Lontong. Kemudian komedian yang terkenal melalui acara Indonesia Lawak Klub (ILK) tersebut memegang pinggang bagian belakangnya sambil memasang wajah meringis. 'Pinggang saya sampai sakit bener ini. Kalau Anda mau ikut blusukannya Pak Jokowi pasti Anda akan mikir seratus kali deh, kayak saya,' ujar Cak Lontong dengan wajah serius. Sontak, warga dan santri yang hadir tertawa melihat tingkah kocak sarjana Elektro jebolan Institut Teknologi Surabaya itu. Kendati demikian, Cak Lontong mengaku salut dengan kegigihan Jokowi bertemu rakyatnya. Aksi tidak kenal lelah itu, lanjut Cak Lontong, merupakan salah satu jaminan bahwa jika Jokowi menjadi presiden, akan mengabdikan keringatnya untuk kesejahteraan rakyat. 'Makanya saya mantab dukung Pak Jokowi. Saya di Pilpres-Pilpres sebelumnya belum pernah terlibat. Kita memang butuh pemimpin yang bekerja untuk rakyat,' ujarnya.'Menurut survei saya, dari seratus orang yang ditanya mau jadi presiden, seratus-seratusnya mau jadi presiden. Artinya, siapapun bisa jadi presiden. Masalahnya, bangsa Indonesia mau di bawa ke mana kalau milih presiden yang asal mau. Cari presiden yang sederhana, bisa bekerja untuk rakyat dan dijadikan contoh,' tandasnya kemudian.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Survei: 2 Pekan Sebelum Pencoblosan, Jokowi


Jakarta - Survey terbaru yang diadakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Lingkaran Survey Indonesia (LSI) menunjukkan kemenangan Jokowi-JK tak terbendung.


Jokowi-JK tetap mengungguli Prabowo-Hatta dengat jarak yang signifikan, kendati Prabowo-Hatta mengalami peningkatan. Namun demikian, pemilih yang masih 'galau' jumlahnya masih sangat besar, sehingga masih bisa mengubah konstelasi persaingan menuju Medan Merdeka Utara.


Survei LIPI yang dirilis tanggal Kamis 26 Juni 2014 menyimpulkan, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 43%, sedang elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 34%. Atau terpaut 9%. Namun, pemilih yang belum menentukan sebesar 23%.


Survei yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini menggunakan metod multistake random sampling. Responden survei ini sebanyak 790 orang, di 17 propinsi dengan margin of error 3,51% dan tingkat kepercayaan 95%. Data diambil dari 5 hingga 24 Juni 2014.


Sementara, menurut survey LSI terbaru, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 45% sedangkan elektabilitas Prabowo-Hatta 38,7%. Atau terpaut 6,3%. Sementara itu, pemilih yang belum menentukan sebesar 16%. Survei ini dilakukan tanggal 1 sampai 9 Juni 2014 di 33 propinsi dengan dengan metode multi-stage random sampling. Margin of error survey ini 2%, dengan tingkat kepercayaan 95%.


Dari kedua survey tersebut menunjukkan Jokowi-JK masih kokoh menjelang masa akhir kampanye. Walaupun banyak fitnah dan kampanye hitam yang diarahkan terhadap Jokowi, hal ini nampaknya hanya sedikit pengaruhnya kepada pemilih. (skj)


(Advertorial) Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Elektabilitas Jokowi

Sabtu, 28 Juni 2014 | 09:57 WIB



KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM, Jakarta - Ketua tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Mahfud Md., optimistis jagoannya memenangi pemilu presiden pada 9 Juli mendatang. 'Kita sedang berlari menuju kemenangan,' ujar dia, Jumat, 27 Juni 2014.Menurut Mahfud, walaupun tingkat elektabilitas jagoannya masih di bawah tingkat elektabilitas pasangan nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, ia mengklaim bahwa persaingan semakin kompetitif.Mahfud menjelaskan pada saat pemilu legislatif lalu, tingkat elektabilitas Prabowo hanya sebesar 22 persen, sedangkan tingkat elektabilitas Jokowi mencapai 43,60 persen. Namun, hanya dalam waktu dua bulan, selisih tingkat elektabilitas Jokowi dan Prabowo hanya sebesar 3 sampai 4 persen. 'Jika mencapai posisi seimbang itu luar biasa,' ujarnya ketika dihubungi Tempo.Sebelumnya, dari hasil sigi yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia pada 1 sampai 9 Juni 2014, terlihat selisih tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta dengan Jokowi-Jusuf Kalla hanya sebesar 6 persen. Jokowi-Jusuf Kalla unggul dengan tingkat elektabilitas mencapai 45 persen, sedangkan tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 38,7 persen. Dari hasil survei sebelumnya yang dilakukan oleh LSI (Maret 2014), tingkat elektabilitas Jokowi mencapai 46,30 persen, sedangkan tingkat elektabilitas Prabowo hanya sebesar 22,10 persen.Mahfud juga menegaskan jika tingkat elektabilitas Jokowi yang cenderung turun akan sulit untuk bisa naik lagi. Di lain pihak, tingkat elektabilitas Prabowo akan terus meningkat.GANGSAR PARIKESIT


Berita lain:Roy Suryo Buka-bukaan Soal AhokIni Kata Cak Lontong Soal Kostum Nazi Ahmad DhaniJurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis AcehJiplak Lagu Queen, Tim: Tanggung Jawab DhaniBegini Petisi Dokter untuk Wali Kota AirinJusuf Kalla: Ahmad Dhani Melanggar Hukum Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Jokowi Kesal Revolusi Mental Dihubungkan dengan Komunis


http://ift.tt/1hmJp5G Akuntono Calon presiden Joko Widodo saat berkampanye di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Selasa (24/6/2014).


MALANG, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Nada bicara calon presiden Joko Widodo meninggi saat ditanya wartawan terkait pernyataan yang menyebutkan bahwa ide Revolusi Mental yang diusungnya mengakar dari ideologi komunis. Jokowi menegaskan, alasan Revolusi Mental karena Indonesia tengah dilanda kebobrokan mental. Oleh sebab itu, perlu program pembangunan karakter sumber daya manusia. 'Makanya pakai kata-kata revolusi mental. Masak ndak sadar juga sih? Ini kok malahan dihubung-hubungkan,' ujar Jokowi, di Bandara Abdurahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6/2014) malam. Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu menengarai, tuduhan tersebut berasal dari pihak yang tidak sepakat dengan program pembangunan karakter sumber daya manusia yang diusung bersama cawapres, Jusuf Kalla. 'Itu mesti karena tidak punya program itu. Makanya ngomong begitu. Karena ini kan programnya bagus,' lanjut Jokowi. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyebutkan bahwa gagasan revolusi mental yang diusung pasangan nomor urut dua Jokowi-JK memiliki akar yang kuat dengan paham komunisme. 'Karl Marx gunakan istilah 'Revolusi Mental' th 1869 dalam karyanya Eighteenth Brumaire of Louis Bonapartem. 'Revolusi Mental' juga jadi tujuan May Four Enlightenment Movement di China 1919 diprakarsai Chen Duxui (pendiri Partai Komunis Cina),' ujar Fadli,


Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Friday, June 27, 2014

Di Magelang, Kader PDI


PDI-P Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan


MAGELANG, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Puluhan Kader PDI Perjuangan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyatakan diri mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dukungan ini mereka tunjukkan dengan pembacaan ikrar dan pencopotan kaos bergambar pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. 'Kami sangat sadar dan bertanggung jawab melakukan ini. Kami tidak takut. Kami yakin mendukung Bapak Prabowo-Hatta untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI,' kata Suroso, salah satu kader PDI-P Kecamatan Tegalrejo yang disambut riuh tepuk tangan para pendukung Prabowo-Hatta, Jumat (27/6/2014).Selain menyatakan dukungan untuk Prabowo-Hatta, ikrar itu pun menegaskan para kader PDI-P ini tak lagi mendukung pasangan Jokowi-Kalla yang diusung PDI-P. Setelah dibacakan, deklarasi tersebut kemudian diserahkan ke Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo, yang hadir di kampanye terbuka pemenangan Prabowo-Hatta di Lapangan Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang itu.Pencopotan kaos bergambar Jokowi-JK dilakukan setelah pembacaan ikrar. Mereka lalu berganti memakai kaos bergambar Prabowo-Hatta. Suroso mengaku, dia dan kader PDI-P yang ikut dalam deklarasi ini sebelumnya ikut menyukseskan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu hingga meraih 10 kursi di DPRD Kabupaten Magelang dalam Pemilu Legislatif 2014.Namun, imbuh Suroso, lambat laun pilihan mereka beralih ke Prabowo-Hatta lantaran kecewa kepada Jokowi. Dia berpendapat sikap baik dan merakyat Jokowi selama ini hanya pencitraan. Bahkan, Suroso mengklaim, ada sekitar 600 kader PDI-P Kabupaten Magelang yang kini berpindah mendukung pasangan Prabowo-Hatta yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP dan PBB itu. 'Kami sudah mengikuti rekam jejak Jokowi. Dia memang baik, sederhana, dan merakyat, tapi ternyata itu pembohongan publik,' kata dia.Terkait 'pembelotan' kader PDI-P itu, Hashim Djojohadikusumo mengaku terkejut dan tidak mengira sama sekali. Dia bahkan mengatakan deklarasi itu tak masuk agenda kegiatan kampanyenya di Kabupaten Magelang. 'Ini luar biasa. Saya sangat terharu. Ini benar-benar di luar skenario. Tidak ada rekayasa dan mereka tidak dibayar untuk melakukan hal itu. Ini murni datang dari inisiatif mereka sendiri,' ujar Hashim. Dalam kesempatan itu Hashim menyampaikan dukungan untuk Prabowo-Hatta terus meningkat. Menurut dia, sejak sepekan terakhir beragam lembaga survei seperti dikutip media Australia menyatakan Prabowo-Hatta sudah menyempitkan selisih bahkan mengungguli dukungan untuk Jokowi-Kalla.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Anak Petani Jawab Surat Terbuka Anak Amien Rais soal Jokowi


KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COMIANA Artikel Achmad Room Fitrianto menjawab surat terbuka putri Amien Rais, Tasniem Fauzia, tentang calon presiden Joko Widodo yang dimuat di halaman blog Kompasiana.


JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Beberapa jam setelah putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Tasniem Fauzia, membuat surat terbuka untuk calon presiden Joko Widodo (Jokowi), muncul surat balasan dari seorang pendukung Jokowi. Surat terbuka itu disampaikan oleh Achmad Room Fitrianto, yang mengaku sebagai anak petani dan tengah menyelesaikan pendidikan doktoral di Perth, Australia.Dalam catatan yang ditulis di akun Facebook dan halaman blog , Achmad menyampaikan enam pernyataan untuk merespons tulisan Tasniem (baca: Dukung Prabowo, Putri Amien Rais Buat Surat Terbuka untuk Jokowi). Soal sumpah Jokowi untuk menuntaskan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Achmad menilai bahwa sikap Jokowi menerima mandat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden sebagai proses mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik.Mengenai sikap Jokowi yang dianggap Tasniem harus nurut kepada Ibu Megawati, Achmad berpendapat bahwa nasihat dari mantan presiden dan semua mantan penjabat tinggi negara patut menjadi bahan pertimbangan, termasuk bagi Jokowi. Achmad juga menyinggung soal transparansi anggaran serta sikap Jokowi yang akan tegas dalam renegosiasi kontrak karya perusahaan asing di Nusantara.Staf pengajar Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, Surabaya, itu juga memuji kebiasaan blusukan yang dilakukan Jokowi sebagai tindakan yang dilakukan untuk mencari solusi, bukan untuk pencitraan.' Mengorbankan jiwa raga itu tidak harus dengan mengabdi diketentaraan atau ikut berperang, menmgorbankan jiwa raga bisa dilakukan oleh semua profesi termasuk dosen seperti ayahhanda njenengan Prof. Amien Amin Rais atau bapak saya yang seorang petani,' tulis Achmad tentang pernyataan Jokowi yang siap membuat rame jika wilayah Indonesia diduduki oleh negara asing.Berikut isi tulisan Achmad dalam catatannya di akun Facebook:Wahai Saudari Tasniem Fauzia Binti Amien Rais,Terimakasih atas surat terbukamu terhadap Bapak Jokowidodo calon presiden republik Indonesian,Respon ini adalah surat jawaban dari anak bangsa yang mewakili suara tulus kebhinekaan,dimana yang merasa untuk menjawab suratmu tidak perlu dijawab oleh yang bersangkutan cukup sy yg jawab, cukup dijawab oleh anaknya petani yang kebetulan dapat kesempatan study doctoral di Perth,Pertama menjawab pertanyaan sumpah, saya yakin karena sumpah beliau untuk bisa mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik, menciptakan ruang ruang publik bagi masyarakat yang lebih baik tidak hanya di jakarta tapi juga rakyat Indonesia, itu mengapa beliau mau dan bersedia menerima mandat dari ketua umum PDI Perjuangan untuk menjadi calon presiden. Beliau tidak pernah mencalonkan diri atau mengiklankan diri sebelumnya. Saya yakin dalam perjalanan beliau memimpin jakarta 2 tahun terakhir ini efeknya sangat terasa meski perubahan itu tidak semudah membalikkan tangan, namun proses masih berjalan dan akan terus berjalan. proses perbaikan yang dirasakan masyarakat Jakarta inilah yang ingin juga dirasakan kami para warga yang tinggal di daerah,kami ingin mendapatkan efisiensi pelayanan publik sebagaimana mulai dijalankan di masa kepemimpinan beliau, Jokowi Jusuf Kalla tidak akan sanggup tapi dengan dukungan iklas putra putra terbaik untuk melaksanakan semangat reformasi dan untuk menjadikan Indonesia Hebat saya yakin bersama kita bisa.Kedua Semua mantan presiden dan semua mantan penjabat tinggi negara termasuk bapak njenengan pasti akan didengar masukannya, termasuk ibu Megawati Soekarnoputri, namun jangan paksa beliau untuk melawan atau menghinakan para mantan presiden dan pejabat tinggi negara, suaranya harus tetep didengar sebagai bahan pertimbangan.Ketiga, untuk aplikasi program program pemerintah seperti pembelian drone, program kesehatan, pendidikan, dan lainnya didapatkan dengan banyak jalan. Yang pasti memaksimalkan potensi pendapatan dan mengikis habis tikus tikus anggaran. Transaparansi budgeting dengan sistem lelang online akan mengurangi pat-gulipat permainan anggaran. Dengan maksimalkan potensi pendapat negara dan memaksimalkan kinerja KPK saya yakin program tersebut akan berjalan. Karena inti dari pembangunan adalah pembangunan manusia, bukan explorasi sumber daya alam saja. Keempat, beliau tidak ada urusan dengan majalah Fortune atau urusan asing lainnya, sejauh tidak memberikan kemaslahatan kepada bangsa ini saya yakin beliau akan 'melawan'. hal ini sudah terlihat dari setiap kebijakan yang di kreate beliau selau mengedepanakn dialog, diskusi dan yang pasti kepentingan bersama dan memberdayakan. Jadi saya jamin beliau akan tegas dalam renegosiasi kontrak karya perusahaan asing di nusantara.Kelima, Blusukan adalah suatu proses untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, mengkontrol pelaksanaan pembangunan secara langsung, bisa mencari solusi yang tepat krn mendapat informasi yang lebih akurat dan up todate, mengenai wartawan, itu memang kerjaan wartawan mencari berita, baik berita buruk ataupun berita baik, saya ndak tahu motivasi wartawan mengikuti Jokowi blusukan, tapi yang pasti itu wartawan dan media itu memiliki tugas menginformasikan informasi yang perlu diketahui publik, jadi kalau blusukan tidak layak diberitakan ya ndak usah diliput, gitu aja kog repot.Keenam, Mengorbankan jiwa raga itu tidak harus dengan mengabdi diketentaraan atau ikut berperang, menmgorbankan jiwa raga bisa dilakukan oleh semua profesi termasuk dosen seperti ayahhanda njenengan Prof. Amien Amin Rais atau bapak saya yang seorang petani, dalam era saat ini proses pengorbanan jiwa raga adalah dengan menggulung kepentingan pribadi dan golongan untuk membentuk tatanan masyarakat yang lebih setara seimbang dan makmur adalah proses pengorbanan yang bisa dilakukan oleh anak bangsa.Menggaris bawahi jawab saya diatas, Jokowi insya Allah akan mampu membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik dengan dukungan seluruh elemen anak bangsa. Indonesia tidak butuh pemimpin yang hanya pandai berkata kata, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bekerja.Saya yakin majunya Jokowidodo akan memberikan harapan kedepan kepada anak cucu kita untuk memiliki kesempatan dan harapan utk jd pemimpin tertinggi negeri ini. Pemimpin yang lahir dari rahim komunitas, rakyat yang bukan bukan jendral, bukan pengusaha super kaya, bukan pemilik media, bukan anak tokoh terkenal, bukan professor, bukan pelaku poligami, bukan doktor apalagi PhD lulusan Luar negeri, yang menjadikan orang biasa bisa bermipi untuk bisa menentukan arah negeri inisalam dua Jari -Perth 27 Juni 2014


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Dipecat Golkar, Agus Gumiwang Bentuk "Relawan Dulur Jokowi


http://ift.tt/RJsyxm de Britho Neonnub Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Pusat Perfilman Ismail Usmar, Kuningan, Jakarta, Jumat (27/6/2014).


JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Mantan Ketua DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan siap memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, dengan membentuk relawan Dulur Jokowi-JK di Jawa Barat.'Kami membentuk relawan sendiri di Jawa Barat yang kami sebut Dulur Jokowi-JK. Ada 8.000 relawan yang siap memenangkan Jokowi-JK,' kata Agus di Gedung Pusat Perfilman Ismail Usmar, Kuningan, Jakarta, Jumat (27/6/2014). Agus hadir dalam deklarasi Relawan Biji Kopi alias Barisan Jiwa Kotak-kotak Putih yang juga mendukung Jokowi-JK.Menurut Agus, dukungannya kepada Jokowi adalah panggilan hati. Dia juga menyatakan siap menanggung seala risiko, seperti risiko yang sudah dijalaninya yaitu dipecat dari Partai Golkar, partainya selama ini. 'Saya terima risiko dan konsekuensi dari pilihan saya. Saya lebih khawatir 250 juta masyarakat Indonesia bila mereka salah memilih,' sambungnya.Kendati tetap merasa kecewa dengan pemecatan atas dirinya, Agus mengaku akan lebih konsen untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. 'Mereka punya subyektivitas untuk memecat saya. Tetapi, saat ini saya akan konsen untuk memenangkan Jokowi-JK,' kata dia.Pilihannya membentuk relawan di Jawa Barat, diakui Agus karena kondisi dukungan terkait Pemilu Presiden 2014 di provinsi tersebut. 'Di Jawa Barat memang akan sulit. Untuk itu kami akan bekerja semaksimal mungkin,' ujar dia.Agus dipecat dari Partai Golkar karena memilih mendukung pasangan Jokowi-JK saat partainya bergabung ke koalisi yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Bersama Agus, dipecat pula dua kader lain Partai Golkar karena alasan yang sama, yaitu Nusron Wahid dan Poempida Hidayatullah.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Thursday, June 26, 2014

Di KPK, Jokowi Makan Nasi Kotak Pakai Tangan


http://ift.tt/1hmJp5G Akuntono Joko Widodo


JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Seusai mengikuti verifikasi laporan harta kekayaannya, Kamis (26/6/20114), calon presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat makan siang bersama dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam jamuan makan siang tersebut, hadir pula Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Adan Pandu Praja, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, dan Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK Cahya Hardianto Harefa. 'Pak AS (Abraham Samad) tadi menyusul, agak telat,' kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis. Hidangan yang disajikan dalam acara makan siang kali ini sama dengan hidangan ketika KPK mengundang capres dan cawapres lainnya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, pada Rabu (25/6/2014). Hidangan yang disajikan siang ini bisa dibilang sederhana. Sekotak nasi yang berisi sepotong ayam opor, sayur, kerupuk, dan buah disajikan untuk Jokowi dan pimpinan KPK. Jokowi lalu makan nasi kotak yang disajikan tersebut dengan tangannya atau tanpa menggunakan sendok dan garpu. Obrolan di tengah meja makan pun berlangsung cair. Sambil berguyon, Jokowi menyampaikan kepada pimpinan KPK alasannya memilih batik untuk menghadiri undangan KPK kali ini. Jokowi memilih untuk mengenakan batik dan tidak mengenakan kemeja kotak-kotaknya karena khawatir dianggap berkampanye di Gedung KPK. Seperti diketahui, kemeja kotak-kotak merupakan dress code atau tema pakaian Jokowi untuk maju sebagai capres dalam Pemilu 2014. Menurut Jokowi, proses verifikasi laporan harta kekayaannya di KPK berjalan lancar. Hari ini, KPK juga dijadwalkan menguji kebenaran laporan aset calon wakil presiden pendamping Jokowi, yakni Jusuf Kalla. Proses uji kebenaran laporan aset kekayaan tersebut berlangsung kurang lebih tiga setengah jam. Petugas KPK bertanya kepadanya mengenai asal-usul atau cara perolehan hartanya hingga aset yang terkecil sekali pun. 'Pertanyaannya juga sangat detail, baik dari aset yang bergerak maupun tidak bergerak, semua ditanyakan. Saya bukan hanya sekali ini harta yang kami punyai dicek oleh KPK. Tahun 2005, 2010, 2012 juga sudah dicek di lapangan satu per satu sampai harta yang kecil-kecil dicek semua secara detail. Sekarang ini kembali melihat dari yang dulu sampai sekarang, misalnya ada yang baru berapa dan ada yang lepas berapa,' tutur Jokowi. Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini juga mengakui ada bagian dari laporan asetnya yang dikoreksi KPK. Koreksi berupa penambahan atau pengurangan dilakukan berkaitan dengan nilai aset yang dilaporkan Jokowi. Mengenai total nilai asetnya berdasarkan hasil verifikasi KPK, Jokowi enggan mengungkapkannya (baca: Verifikasi KPK Usai, Jokowi Enggan Ungkap Total Nilai Asetnya).


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Deddy Mizwar: Prabowo Presiden, Jokowi Gubernur, JK Kepala ...


http://ift.tt/1qhmsUm Nugraha Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, saat diwawancarai wartawan di MAN 1 Cipasung, Kabuupaten Tasikmalaya, Rabu (26/3/2014).


BEKASI, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Tim sukses Prabowo-Hatta di Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengimbau kepada simpatisan yang hadir dalam kampanye di Lapangan Multiguna, Bekasi, untuk tegas memilih nomor 1. Deddy mengatakan, dengan memilih pasangan capres nomor 1, masyarakat akan mendapatkan tiga keuntungan. 'Pilih nomor 1, dapat 3 keuntungan,' ujar Deddy Mizwar, Kamis (26/6/2014). Menurut Deddy, keuntungan pertama jika masyarakat memilih pasangan capres nomor urut 1 adalah Prabowo Subianto dapat menjadi presiden RI. Keuntungan kedua adalah calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, bisa kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. Keuntungan ketiga, calon wakil presiden nomor urut 2, Jusuf Kalla, bisa kembali menjadi kepala masjid.'Pak Jusuf Kalla bisa kembali ke masjid. Itu keuntungannya. Kita juga butuh, dong, kepala masjid yang hebat seperti Pak JK,' ujar Deddy. Ucapan tersebut disambut oleh gelak tawa para simpatisan yang hadir, kemudian mereka beramai-ramai meneriakkan nama Prabowo.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Tak direstui dukung Jokowi, Ruhut Sitompul ditegur SBY via SMS


Reporter : Randy Ferdi Firdaus | Kamis, 26 Juni 2014 15:22



Merdeka.com - Dukungan yang diberikan Ruhut Sitompul kepada Jokowi-JK rupanya membuat geram Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ruhut dikabarkan sudah ditegur SBY melalui pesan singkat SMA karena membawa-bawa namanya.


Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengungkapkan, SBY telah menegur Ruhut. Dia menegaskan, SBY tak pernah memberi izin Ruhut mendukung Jokowi-JK seperti yang diakui Ruhut.


'Dan hari ini saya kasih tahu ke Anda semua bahwa dia ditegur langsung oleh SBY lewat SMS, bahwa SBY tidak pernah memberi restu mendukung Jokowi,' ujar Max dalam sebuah diskusi di DPR, Jakarta, Kamis (26/6).


Namun Max tak bisa membeberkan isi SMS tersebut. Yang jelas, teguran itu juga ditembuskan kepada Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin.


'Cuma SMS itu tidak bisa saya publish karena itu terlalu riskan, dan Amir Syamsudin juga mendapat tembusan SMS itu yang ditujukan dari SBY kepada Ruhut, bahwa SBY tidak pernah mendukung kepada Anda untuk mendukung mendeklarasikan ke Jokowi-JK,' tegas dia.


Max menyadari bahwa hak politik Ruhut jika mendukung Jokowi-JK. Namun yang menjadi persoalan adalah Ruhut membawa-bawa nama SBY.


'Tetapi kalau mau berpihak, ya enggak jadi soal, yang jadi masalah bagi kami sekarang sebagai Wakil Ketua Umum dan sudah disampaikan suratnya adalah mempergunakan nama SBY seolah-olah dia untuk membuat deklarasi mendukung pasangan Jokowi-JK,' kata dia.


'Dan saya mau klarifikasi muncul bahwa SBY dan Demokrat itu bermain dua kaki, seolah-olah SBY menempatkan Ruhut di sana dan kami sebelah di Prabowo-Hatta. Saya pikir ini keliru SBY tidak pernah berpikir seperti itu,' pungkasnya.


Entities Related Keywords authors 0 Name: Follow us on Facebook Url: http://ift.tt/1gMHOWr 1 Name: Follow us on Twitter Url: http://ift.tt/1dWd64y 2 Name: Follow us on Google+ Url: http://ift.tt/1gMHOWt Media Images 0

Soal Survei, Jokowi


Warta Kota/Henry Lopulalan


Politisi Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul (kanan) bersama Tim Pemenangan Jokowi-JK. Jendral (purn) Luhut Panjaitan (kiri) memberikan keterangan pres soal dukungan Ruhut terhadap Jokowi-Jk di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2014). Ruhut akan siap menjadi juru kampanye untuk pemenanganm Jokowi-Jk. (Warta Kota/Henry lopulalan).




Tren ini terpantau pada lima lembaga survei. Kelimanya pula yang dipercaya kesahihan datanya oleh tim Jokowi-JK.


Kendati demikian, kata Luhut, tren itu bisa berbalik. 'Itu bisa berubah kalau ada manipulasi. Manipulasi di TPS,' kata mantan elite Kopassus ini.


Dia pun meminta tim pemenangan Jokowi-jK untuk mengawasi TPS sebab ada indikasi pihak lawan akan melakukan intimidasi penyelenggara dan pemilih.(*)


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Slankers Deklarasikan Dukung Jokowi


Warta Kota/henry lopulalan


JOKOWI KE SLANK - Calon presiden dari PDI-P dan Kolalisinya Jokowi mendatangi markas grup band Slank, Gang Potlot III, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014). Dalam pertemuan ini Slank memberi masukan nama-nama yang layak duduk di pemerintahan Joko Widodo jika terpilih sebagai presiden. Warta Kota/henry lopulalan


Laporan Willem JonataTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Slankers, penggemar setia band Slank, yang terdiri dari 133 cabang Slank Fans Club se-Indonesia itu, menyatakan dukungannya kepada Slank dalam perwujudan revolusi mental yang diusung pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK.Puluhan perwakilan Slankers kemudian mendeklarasikan dukungannya, Kamis, (26/6/2014), di markas Slank, Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, demi Indonesia baru yang penuh damai dengan cinta, serta persatuan kekal dengan rasa saling menghargai.Ketua Paguyuban Slanker Jawa Barat, Ghaffer, mengatakan bahwa Slankers menentukan sikap politiknya tersebut, bukan merupakan sebuah aksi ikut-ikutan atau fanatisme buta dari penggemar kepada idolanya.'Ini niat dari Slankers sendiri. Kami satu suara,' ucapnya usai deklarasi.Hal itu dibuktikan dengan kedatangan setiap perwakilan Slankers di seluruh Indonesia. Ada yang datang dari jauh dari Lombok. Dan mereka tidak ada yang dibayar. Mereka berinisiatif datang ke Potlot untuk mengikuti deklarasi tanpa menerima bayaran.'Kami datang dengan inisiatif, tidak ada yang dibayar di sini,' tegasnya.Saat ini, lanjut Ghaffer, Slank mendukung Jokowi-JK yang diharapkan dapat membawa Indonesia jadi lebih baik dengan revolusi mental yang diusungnya. Jadi, bukan karena golongan atau partai di belakang Jokowi-JK.'Karena itu, kami percaya bahwa Slank akan tetap menjadi parlemen jalanan yang terus rajin menyuarakan ketidakadilan atau beragam kebobrokan yang mungkin terjadi dalam sistem pemerintahan nanti, seandainya Jokowi terpilih memimpin bangsa ini lewat Pilpres,' tandasnya.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Ditanya Korupsi Transjakarta, Jokowi Bungkam

JAKARTA - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyelesaikan proses klarifikasi Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut memilih bungkam saat ditanya soal dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta. Mantan Wali Kota Solo itu tak menanggapi pertanyaan sejumlah awak media terkait dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta. Jokowi hanya meladeni pertanyaan lain yang tak terkait korupsi tersebut. Misalnya, soal perseteruan Taman Bersih, Manusiawi, dan Wibawa (BMW) antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Meski disinggung berkali-kali soal dugaan korupsi Transjakarta itu, Jokowi tetap enggan meladeni. Jokowi justru asyik memberi pernyataan soal perseteruan taman BMW itu. Padahal, awak media mencoba mengonfirmasi soal dugaan korupsi yang menurut Jokowi telah dilaporkan ke KPK tersebut. Meski di satu sisi, KPK belum pernah menerima laporan dugaan korupsi itu. Kehadiran Jokowi di KPK ini disambut aksi demonstransi dari Banteng Keadilan Rakyat. Ratusan massa aksi yang menggelar demonstrasi di depan Gedung KPK menuding Jokowi telah berbohong terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta. 'Jokowi bohong, Jokowi belum parnah melapor ke KPK,' teriak massa aksi di depan Gedung KPK saat Jokowi tengah memberi keterangan usai klarifikasi. Juru Bicara KPK, Johan Budi SP sebelumnya memastikan jika pihaknya belum pernah sekalipun menerima laporan soal dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta dari Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta maupun dari Pemprov DKI Jakarta. 'Tidak pernah,' ungkap Johan Budi SP, Selasa 17 Juni lalu. Pengakuan pihak KPK itu seirama dengan pengakuan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok memastikan Jokowi belum pernah melaporkan kasus bus Transjakarta kepada KPK. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga memastikan Pemprov DKI belum pernah mengeluarkan surat resmi kepada KPK terkait laporan kasus bus Transjakarta. Diketahui, Kejaksaan Agung sebelumnya telah menetapkan mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Transjakarta dan BKTB pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun 2013. Dalam proyek senilai Rp1,5 triliun tersebut, Kejaksaan juga menetapkan pihak lain sebagai tersangka, yakni Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Prawoto.(sus)


Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM Apps di Android Anda.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Malam Ini, Jokowi Jawab Pertanyaan Lewat Facebook


TRIBUNNEWS/HERUDIN Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo atau Jokowi, menjawab pertanyaan wartawan di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2014). Kedatangan Jokowi untuk menjalani proses verifikasi harta kekayaan sebagai syarat pencalonan presiden pada Pilpres 2014.


JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, menggelar sesi tanya jawab dengan masyarakat. Namun, sesi tanya jawab kali ini berbeda, karena dilakukan secara online melalui jejaring sosial Facebook.


Dalam sebuah pemberitahuan, Facebook mengumumkan bahwa tanya jawab dengan Jokowi ini berlangsung pada Kamis (26/6/2014) dari jam 21.00 sampai 22.00 WIB di Facebook fan page resmi milik Ir. H. Joko Widodo.


Pengelola Facebook fan page Jokowi mengatakan, semua pertanyaan akan dijawab secara langsung oleh Jokowi.


Media sosial menjadi tempat bagi para calon presiden untuk mengkampanyekan visi dan misinya. Ketika acara Debat Capres 3 dengan tema Politik Internasional dan Pertahanan Nasional berlangsung, Facebook digunakan masyarakat untuk berdiskusi membicarakan program-program di masa depan.


Menurut data Facebook setelah Debat Capres 3, kata 'Jokowi' dan 'Prabowo' menjadi trending topic Facebook kawasan Indonesia, diikuti oleh kata DebatCapres3, Palestina, Indosat, dan TKI.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Setelah Prabowo, KPK periksa harta Jokowi


Giliran Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjalani pemeriksaan harta kekayaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (26/06), setelah kemarin Prabowo dan Hatta menjalani pemeriksaan yang sama.


KPK mengatakan verifikasi dan klarifikasi dilakukan atas daftar kekayaan dua pasang kandidat yang sudah dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum sebelumnya.


Lembaga antikorupsi ini melakukan pemeriksaan seluruhnya, mulai dari aset fisik berupa rumah, mobil, hewan peliharaan,deposito, tabungan, hingga aset bisnis mereka.


'Sebelum klarifikasi hari ini, KPK sudah melakukan cek fisik. Jika dilaporkan berupa rumah atau aset, kita cek ke lapangan,' kata juru bicara KPK Johan Budi kepada wartawan BBC Indonesia, Christine Franciska.


'Kedua, kami membuka ruang pelaporan kepada publik. Sejak sepekan yang lalu, apa bila ada masyarakat mengetahui soal harta dua pasang calon, mereka bisa melaporkannya melalui situs atau datang langsung ke KPK.'


Pada pemeriksaan Kamis (26/06), Joko Widodo memenuhi panggilan sekitar pukul 09.00 WIB dan Jusuf Kalla dijadwalkan akan datang pada pukul 14.00 WIB.



Sehari sebelumnya, Rabu (25/06), pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menjalani pemeriksaan bersamaan selama kurang lebih empat jam.


Hasil pemeriksaan KPK akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum akhir pekan ini untuk ditindaklanjuti.


KPU sendiri akan mengumumkan laporan harta kekayaan secara transparan pada publik pada 1 Juli mendatang.


Johan Budi mengatakan pelaporan harta menjadi tahapan pemilu presiden yang penting karena jika ditemukan penyelewengan atau ketidakcocokan, KPU bisa menerapkan sanksi dan bisa mengancam pencalonan pasangan capres dan cawapres.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Tak direstui dukung Jokowi, Ruhut Sitompul ditegur SBY via SMS


Reporter : Randy Ferdi Firdaus | Kamis, 26 Juni 2014 15:22



Merdeka.com - Dukungan yang diberikan Ruhut Sitompul kepada Jokowi-JK rupanya membuat geram Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ruhut dikabarkan sudah ditegur SBY melalui pesan singkat SMA karena membawa-bawa namanya.


Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengungkapkan, SBY telah menegur Ruhut. Dia menegaskan, SBY tak pernah memberi izin Ruhut mendukung Jokowi-JK seperti yang diakui Ruhut.


'Dan hari ini saya kasih tahu ke Anda semua bahwa dia ditegur langsung oleh SBY lewat SMS, bahwa SBY tidak pernah memberi restu mendukung Jokowi,' ujar Max dalam sebuah diskusi di DPR, Jakarta, Kamis (26/6).


Namun Max tak bisa membeberkan isi SMS tersebut. Yang jelas, teguran itu juga ditembuskan kepada Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin.


'Cuma SMS itu tidak bisa saya publish karena itu terlalu riskan, dan Amir Syamsudin juga mendapat tembusan SMS itu yang ditujukan dari SBY kepada Ruhut, bahwa SBY tidak pernah mendukung kepada Anda untuk mendukung mendeklarasikan ke Jokowi-JK,' tegas dia.


Max menyadari bahwa hak politik Ruhut jika mendukung Jokowi-JK. Namun yang menjadi persoalan adalah Ruhut membawa-bawa nama SBY.


'Tetapi kalau mau berpihak, ya enggak jadi soal, yang jadi masalah bagi kami sekarang sebagai Wakil Ketua Umum dan sudah disampaikan suratnya adalah mempergunakan nama SBY seolah-olah dia untuk membuat deklarasi mendukung pasangan Jokowi-JK,' kata dia.


'Dan saya mau klarifikasi muncul bahwa SBY dan Demokrat itu bermain dua kaki, seolah-olah SBY menempatkan Ruhut di sana dan kami sebelah di Prabowo-Hatta. Saya pikir ini keliru SBY tidak pernah berpikir seperti itu,' pungkasnya.


Entities Related Keywords authors 0 Name: Follow us on Facebook Url: http://ift.tt/1gMHOWr 1 Name: Follow us on Twitter Url: http://ift.tt/1dWd64y 2 Name: Follow us on Google+ Url: http://ift.tt/1gMHOWt Media Images 0