Abdul Qodir/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peragawati Arzetti Bilbina ternyata sudah lama menaruh kesan istimewa terhadap Joko Widodo alias Jokowi. Kesan spesial telah tertanam dalam sanubarinya jauh sebelum mantan Wali Kota Solo terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2012.
Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo. Mereka pernah bertemu dalam sebuah acara pagelaran busana tradisional Solo, yang berlangsung di kraton. Dari situ, ibu tiga anak itu, melihat sosok Jokowi yang menaruh perhatian terhadap pelestarian budaya.
'Kami duduk bareng. Beliau tampaknya memperhatikan pelestarian tradisi dan budaya,' ucap Arzetti, kata pemilik nama lengkap Arzetti Bilbina Huzaimi Setiawanitu saat ditemui dalam acara Komunitas Green Hijabers for Jokowi-JK, di Taman Ismail Marzuki (TIM), kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, (26/5/2014).
Semula sebatas kesan. Namun kemudian berkembang setelah ia melihat sepak terjang Jokowi dalam menunaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jokowi dekat dengan rakyat dengan kebiasaanya blusukan ke kampung-kampung, termasuk ke permukinan kumuh. Ia terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui pokok persoalannya.
Arzetti pun antusias memberikan dukungannya kepada Jokowi didaulat sebagai calon presiden. Bahkan, ia terang-terangan memberikan dukungannya tersebut dalam acara komunitas Green Hijabers di Cikini, kemarin.
Ia percaya jika Jokowi terpilih nanti dapat mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Menurutnya, masyarakat sekarang punya penilaian miring mengingat sejumlah pejabat terjerat kasus korupsi.
'Semoga Jokowi memberikan pembenahan supaya negara makin makmur, masyarakatnya sehat-sehat. Dan berharap tidak ada lagi yang melakukan tindakan korupsi,' ucapnya.
Sementara, Jusuf Kalla menurutnya sudah berpengalaman di pemerintahan. Sepak terjangnya juga terasa langsung bagi pelaku industri lokal. Termasuk Arzetti ketika terjun ke dunia bisnis. JK telah menggaungkan gerakan cinta produk dalam negeri.
Jokowi dan JK merupakan pasangan yang pas untuk memimpin Indonesia ke depannya. Seandainya mereka memenangkan Pilpres 2014, banyak sekali pekerjaan rumah yang menantinya.
Korupsi merupakan salah satu masalah yang menurutnya, harus menjadi perhatian pemerintah mendatang. Sebab, kasus tersebut sudah menggelisahkan masyarakat. Negara telah dirugikan oleh tindakan tersebut.
'Biar masyarakat kita bisa lebih tenang,' ucapnya.
Arzetti rupanya juga turut ambil bagian dalam kampanye Pilpres 2014 mendatang. Ia akan mengerahkan tenaga dan kemampuannya sebagai juru kampanye pemenangan Jokowi bersama wakilnya, Jusuf Kalla atau JK.
Kebetulan, Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu, adalah pamannya. Dan Hendropriyono merupakan bagian dari tim pemenangan Jokowi-JK duduk sebagai anggota tim pengarah. 'Iya, nanti jadi jurkam. Kan Pak Hendropriyono om ku,' ucapnya.
Bahkan, wanita kelahiran Lampung, 37 tahun silam mulai melakukan aksinya.
Ia bersama komunitas Green Hijabers melakukan kegiatan peduli terhadap lingkungan yang mengatasnamakan Komunitas Green Hijabers for Jokowi-JK. Mereka menanam pohon.
'Dengan gerakan penghijauan akan memberikan kesejukan. Kita telah memulainya di Jakarta. Selanjutnya, aksi ini insya Allah menyebar ke seluruh Indonesia,' ucapnya.
Selasa kemarin, Arzetti bersama sekitar 100 perempuan berhijab atau berjilbab warna hijau yang menamakan diri 'Komunitas Green Hijabers for Jokwoi-JK' menghadiri deklrasi dukungan bakal capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.
Deklarasi acara komunitas hijabers ini dipelopori anggota DPR RI sekaligus Ketua DPP Bidang Pemberdayaan Perempuan PKB, Anna Muawanah. Acara deklrasi dihadiri bakal cawapres Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, Ketua Umum ormas sayap NU, Fatayat, Ida Fauziyah, tokoh perempuan Mooryati Soedibjo dan sejumlah artis yang kini telah berhijab seperti, Iyet Bustami dan Arzetti Bilbina.
Lebih 100 perempuan berhijau dan bergamis hijau sudah memenuhi lokasi acara, Galeri Cafe n Resto, Kompleks TIM Jalan Cikini Raya No 73, Jakpus. 'Assalamualaikum,' sapa Arzetti yang mengenakan hijab hijau kepada wartawan setiba di lokasi acara. Selain penyuluhan dan orasi, acara deklarasi dukungan Jokowi-JK ini akan diisi dengan bagi-bagi bunga ke pengguna jalan di depan TIM.
Arzetti Bilbina memuji Jokowi sebagai sosok sederhana. Penampilannya bersahaja dan apa adanya. Itulah yang kemudian jadi daya tarik, sehingga ibu tiga anak tersebut, tidak ragu-ragu menjatuhkan pilihan pada Jokowi dalam Pilpres 2014, pada 9 Juli mendatang.
'Insya Allah, beliau penuh kelembutan dan bisa menjadi figur yang baik untuk perempuan muslimah,' ucapnya.
Selama ini, Arzetti juga melihat Jokowi adalah sosok yang dekat dengan rakyat.
Bekas walikota Solo itu juga sering terlibat dalam kegiatan masyarakat. Sikap seperti itu dinilainya dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat.
'Buat aku, itu memberi rasa kepercayaan,' tandasnya.
Namun Arzetti Bilbina pantang membanding-bandingkan dua pasang calon presiden yang akan bertarung, Joko Widodo-Jusuf Kalla versus Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Keduanya dinilai pengamat memiliki perbedaan latar belakang, sikap dan tipikal cara kerja.
'Saya enggak pernah membanding. Saya enggak pernah mengatakan siapa pemimpin yang lebih baik atau bagaimana,' ucapnya.
Secara pribadi, ibu tiga anak tersebut. menentukan pilihannya pada Pilpres 2014 dengan hati. Dan, hati nuraninya telah menjatuhkan pilihan kepada Jokowi-Jusuf Kalla.
Ia menilai pasangan tersebut dapat diharapkan untuk membawa kemakmuran masyarakat. JK, lanjut dia, sudah terbukti kinerjanya saat menduduki posisi sebagai wakil presiden periode 2004-2009. Figurnya yang mencintai produk dalam negeri sangat kentara. (tribunnews/wja/coz)
Entities Related Keywords Authors Media Images 0