TRIBUNNEWS/HERUDIN Pasangan capres dan cawapres dari poros PDI-P, Joko Widodo-Jusuf Kalla didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandari (kiri), Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri (dua dari kiri), dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh (kanan) saat acara Rakernas II Partai Nasdem di Jakarta Utara, Selasa (27/5/2014). Rakernas ini untuk kesiapan pemenangan pilres Juli mendatang.
JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Bakal calon presiden Joko Widodo membantah pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bahwa jika Jokowi terpilih menjadi presiden RI, posisi Menteri Agama akan diberikan kepada Nadhlatul Ulama (NU).'Tidak. Sudah saya katakan, tidak,' ujar Jokowi di Pasar Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2014) pagi.Jokowi menegaskan, pasca-pemilihan kursi legislatif 9 April yang lalu, pihaknya sama sekali belum berbicara soal orang-orang yang akan mengisi kabinetnya jika dia memenangi Pilpres 2014.Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan bahwa dia tidak pernah menjanjikan posisi menteri kepada partai-partai yang mengusungnya menjadi calon presiden. 'Sudah saya sampaikan kerja sama kita tanpa syarat,' ujar Jokowi. Jokowi baru akan berbicara soal kursi menteri jika telah terpilih menjadi presiden. Itu pun, proses pemilihan menteri berdasarkan seleksi yakni fit and proper test. Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin optimistis Menteri Agama akan dipilih dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) jika Joko Widodo-Jusuf Kalla menang dalam Pilpres 2014. 'Saya menjamin Menteri Agama dari kalangan NU kalau Jokowi-JK menang,' kata Muhaimin dalam acara tasyakuran kemenangan PKB di Jawa Timur, yang digelar di The Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (25/5/2014) kemarin.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Jokowi Bantah Pernyataan Muhaimin"
Post a Comment