JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Pusat Data Bersatu (PDB) menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada posisi teratas sebagai kandidat capres yang digemari kaum perempuan. Elektabilitas Jokowi mencapai 16,1 persen.
Apa penyebabnya sampai tingkat elektabilitas Jokowi di mata kaum hawa begitu tinggi?
Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menilai Jokowi berbeda dengan tokoh-tokoh lainnya. Tingginya tingkat elektabilitas Jokowi di mata kaum hawa sama sekali tidak berkorelasi dengan fisik Jokowi.
"Saya gembira jika saat ini ganteng diterjemahkan dan direlasikan dengan kinerja, bukan lagi dikaitkan dengan 'kemachoan' fisik," ujar Eva saat dihubungi, Kamis (18/7/2013).
Berkaca pada pemilu-pemilu sebelumnya, kaum hawa memang gemar memilih sosok pemimpin yang terkesan berwibawa, berbadan tegap, besar, serta memiliki raut ketegasan. Namun, ucap Eva, hal ini tidak terjadi pada sosok Jokowi.
Menurutnya, elektabilitas Jokowi yang melesat disebabkan faktor kepribadian mantan Walikota Surakarta itu yang rendah hati dan merakyat. "Dia juga action-oriented daripada banyak bicara, sederhana tampaknya bisa mengambil hati para ibu," ucap Eva.
Selain itu, Eva melihat terpilihnya Jokowi sebagai kandidat capres juga menunjukkan kaum hawa semakin "melek" politik. "Yang lebih ajaib, Jokowi sama sekali tidak mencapreskan sehingga menurutku para ibu lebih cerdas karena pertimbangan sudah berdasarkan personality dan kinerja," katanya.
Berdasarkan hasil survei PDB yang dilakukan pada 11-18 Juni 2013, Jokowi lagi-lagi ada di posisi teratas sebagai kandidat capres. Survei yang khusus dilakukan pada kaum hawa menyebutkan, tingkat dukungan Jokowi mencapai 16,1 persen. Sementara itu, posisi selanjutnya ditempati oleh Prabowo Subianto (7,8 persen), Megawati Soekarnoputri (7,3 persen), Aburizal Bakrie (4,8 persen), Jusuf Kalla (2,9 persen), dan Wiranto (1,3 persen).
Belum ada komentar untuk ""Macho", Jokowi Pun Digandrungi Para Ibu"
Post a Comment