Details Created on Saturday, 20 July 2013 11:58 Published DateJakarta, GATRAnews - Gubernur DKI Jakarta Jokow Widodo menantang Indonesia Police Watch (IPW) untuk menyebutkan nama oknum PNS yang bermain di Tanah Abang. PNS mana yang menjadi beking PKL (pedagang kaki lima) dan pengelola parkir liar, tinggal ditunjuk untuk diproses selanjutnya. "Siapa? Sebutin aja, yang di kecamatan itu siapa (oknum PNS)," ungkapnya di Balaikota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).
Mantan Walikota Surakarta itu berjanji segera menindak oknum PNS DKI Jakarta jika terbukti main mata di Tanah Abang. Namun, ia enggan merinci tindakan apa yang diambil oleh dirinya jika hal itu memang benar. "Ya gampanglah (jika terbukti), kita ada aturan dan aturannya sudah jelas. Pecat? Masa dipecat," tukas suami Iriana ini dengan singkat.
Seperti diketahui, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut ada oknum PNS yang bermain menyewakan dan melindungi para pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar. Oknum itu tersebar di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kelurahan, kecamatan dan Satpol PP. "Ada oknum-oknum kelurahan, kecamatan, satpol PP yang memberi konsesi wilayah-wilayah bahu jalan dan pinggir jalan kepada PKL," kata Neta.
Neta mengatakan, selain PKL, sejumlah pedagang besar juga mendapat perlindungan dari oknum Pemprov DKI Jakarta. "Ada pedagang ayam bakar yang diberi konsesi menguasai trotoar hingga separuh areal jalanan." Jelasnya. Karena itu, Neta mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo harus serius dan konsisten menertibkan para PKL dan parkir liar di Jakarta hingga tuntas.
Pedagang besar juga harus diperlakukan sama dengan PKL lainnya. "Jika jokowi memang mau konsisten memberantas PKL, penguasaan-penguasaan areal jalanan oleh pedagang-pedangan besar juga harus diberantas dan disikat habis," tegasnya. (*/Zak)
Add comment
Belum ada komentar untuk "Jokowi Tantang IPW Buktikan Tudingan PNS Bermain di Tn Abang"
Post a Comment