Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) melakukan inspeksi mendadak di Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2013) siang. Jokowi sempat berbincang dengn warga yang tengah mengurus pembuatan KTP atau KK. | KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com/FABIANUS JANUARIUS KUWADO
JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Gubernur DKI Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua kelurahan di Jakarta Timur, yaitu Kelurahan Pondok Bambu dan Kelurahan Cipinang Cempedak, pada Kamis (18/7/2013). Di dua tempat itu, hal pertama yang dicek Jokowi adalah ruang dan kualitas pelayanan publik.
"Yang beliau cek hanya satu item, yaitu masalah pelayanan umum. Terutama masalah target pengurusan KTP, KK, dan Pengantar Kelurahan," ujar Lurah Cipinang Cempedak, Ali Mansyur, Kamis (18/7/2013).
"Selanjutnya beliau tanyakan pelayanan KTP. Untuk KTP, begitu warga yang bersangkutan datang dan foto, bisa langsung," kata Ali.
Mengenai KK, menurut Ali, Jokowi bertanya kenapa surat pengantar dari RT yang dibawa warga untuk mengurus KK masih menggunakan tulisan tangan.
"Memang surat pengantar dari RT masih ditulis tangan. Tapi kalau surat pengatar dari kelurahan pakai komputer," ujar Ali, mengulang penjelasan yang disampaikannya kepada Jokowi.
Ali juga menjelaskan, setiap harinya ada 20-30 orang yang datang ke kelurahan untuk mengurus dokumen kependudukan.
"Tapi dalam hal tertentu, paling banyak itu waktu yang datang ngurus kartu jakarta pintar dan kartu jakarta sehat. Sehari itu ramai bisa sampai seratus orang," ujar Ali.
Mengenai kondisi fisik ruang pelayanan di kelurahannya, Ali mengaku sudah melaporkan hal itu kepada Jokowi. Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Perumahan Jakarta Timur untuk melakukan perbaikan.
"Kita butuh rancangan anggaran biaya (RAB) dan dikonfirmasi Sudin Perumahan. Supaya berdasarkan RAB Sudin Perumahan itu baru bisa dilaksanakan. RAB juga sudah kita layangkan melalui surat. Jadi tinggal tunggu rekomendasi," ujarnya.
Belum ada komentar untuk "Sidak di Kelurahan Jaktim, Jokowi Perhatikan Pelayanan Publik"
Post a Comment