Pengunjung memadati Jakarta Fair Kemayoran 2013 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (6/7/2013). Acara tahunan dalam rangka merayakan HUT ke-486 Kota Jakarta tersebut diikuti oleh 2.650 peserta yang tergabung dalam 1.280 stan. | KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Penyelenggaraan Jakarta Fair resmi ditutup, Minggu (7/7/2013) malam. Secara simbolis, acara ditutup oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah DKI Jakarta Wiryatmoko.
Penutupan acara itu tanpa dihadiri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maupun Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Jika sesuai jadwal, maka seharusnya Basuki menutup acara tersebut.
Dalam kata sambutannya, Wiryatmoko menyampaikan permintaan maaf terkait tidak hadirnya Jokowi ataupun Basuki. Menurutnya, baik Jokowi maupun Basuki tidak hadir karena adanya acara yang mendesak dan tidak bisa ditinggal.
'Saya menyampaikan permintaan maaf karena ketidakhadiran Bapak Gubernur Joko Widodo karena ada acara yang tidak bisa ditinggal. Untuk itu, beliau meminta saya untuk mewakili,' kata Wiryatmoko dalam kata sambutannya.
Acara ditutup sekitar pukul 20.55 WIB dengan pementasan kembang api selama sekitar 5 menit. Jakarta Fair dimulai pada 6 Juni 2013 dan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 10 Juni 2013.
Editor : Laksono Hari Wiwoho
Belum ada komentar untuk "Tanpa Jokowi dan Basuki, Jakarta Fair 2013 Ditutup"
Post a Comment