JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan, permintaan warga Tanah G alian, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, untuk mendapatkan RT RW, bukanlah prioritas.
"(Yang prioritas) tanah yang enggak ada sengketa," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Kamis (18/7/2013) pagi.
Warga Tanah Galian adalah sebutan bagi warga yang tinggal di tanah sengketa di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, sejak bertahun-tahun. Kedua pihak, yakni TNI AU Halim Perdanakusuma dan warga saling klaim kepemilikan atas tanah itu.
Di lahan itu, warga belum memiliki RT dan RW resmi. Warga masih memperjuangkannya ke Gubernur DKI dan Wali Kota Jakarta Timur.
Jokowi mengatakan, untuk sejumlah lahan yang status kepemilikannya masih dalam sengketa, ia akan melakukan tinjauan lapangan terlebih dahulu. Meski demikian, Jokowi bukannya tidak akan memberikan perangkat RT dan RW di Tanah Galian.
"Urut lah, yang belum ada KTP, belum ada RT RW, ada 40-an tempat. Tanah Merah belum, Kampung Beting belum, baru yang lain-lain," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Tanah Galian meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera membentuk Rukun Tetangga dan Rukun Warga di permukiman mereka. Perwakilan warga bertemu anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/7/2013) kemarin.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Belum ada komentar untuk "Jokowi Anggap Masalah Warga Tanah Galian Bukan Prioritas"
Post a Comment