ANGGA BHAGYA NUGRAHA Gubernur DKI Jakarta Joko Widod berjalan didampingi Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, saat akan memaparkan kinerja dalam rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI, di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2014). Dalam kesempatan terebut, Jokowi menegur para aparat pemerintah yang lamban dan tidak kooperatif dalam menanggapi persoalan di lapangan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, Joko Widodo bakal aktif kembali menjadi Gubernur DKI pada 23 Juli 2014 atau setelah penetapan pemenang pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014. 'Tanggal 23, Pak Jokowi kembali lagi menjadi Gubernur DKI,' kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (21/7/2014). Pria yang akrab disapa Ahok itu menuturkan, Jokowi tidak dapat langsung memperpanjang izin nonaktifnya. Menurut dia, setelah penetapan KPU, Jokowi harus kembali dahulu menjadi gubernur baru mengajukan cuti kepada presiden. Basuki tak akan lagi menjadi pelaksana tugas, tetapi menjadi pelaksana harian apabila presiden sudah menyetujui cuti Jokowi. Basuki menjelaskan, di dalam surat itu, disebutkan Jokowi diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Gubernur DKI mulai dari KPU menetapkan calon presiden-wakil presiden hingga penetapan presiden-wakil presiden terpilih. 'Berdasarkan peraturan, Pak Jokowi harus memberitahukan kepada Presiden melalui Mendagri kalau beliau sudah masuk kembali menjabat sebagai gubernur. Kalau tidak (masuk kerja), beliau dianggap lalai dan tidak kerja,' kata Basuki. Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, Andi Widjajanto, mengatakan, Jokowi telah mengajukan perpanjangan cuti kepada Mendagri. Jokowi mengajukan cuti tambahan pada 23 hingga 25 Juli 2014.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Ahok: Tanggal 23, Pak Jokowi Kembali Jadi Gubernur"
Post a Comment