Tribun Kaltim/Doan Pardede
Bakal calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan sejumlah partai pendukung, Joko Widodo (Jokowi) dikerubuti warga dan pedagang setibanya di Pasar Segiri, Jalan Pahlawan, Samarinda, Sabtu (24/5/2014). Pada akhir pekan ini, Jokowi melanjutkan safari politiknya dengan mengunjungi beberapa kota di Kalimantan Timur, di antaranya Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong. (TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo mengatakan tidak akan mengubah cara kerjanya setelah ia dilantik menjadi presiden. Ia akan mempertahankan gaya blusukan seperti saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
' Ndak (berubah), sama kok,' ujar Jokowi di rumah dinas kegubernuran, Jalan Taman Surapati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014).
Jokowi mengatakan, ia akan tetap bekerja lebih banyak di lapangan dan 30 persen jam kerjanya akan dihabiskan di kantor. Menurut dia, prinsip blusukan adalah mendengar apa yang dibutuhkan oleh rakyat. Substansi kedua, blusukan merupakan cara untuk mengontrol pekerjaan birokrasi.
'Itu akan tetap kita kerjakan. Soal dari Sabang sampai Merauke, kan itu bisa diatur. Soal pengamanan juga urusannya Pasmpampres. Yang penting kedekatan kita dengan rakyat itu jangan sampai terganggu dengan proses-proses Paspampres. Itu saja,' sambung Jokowi.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Jadi Presiden, Jokowi Akan Tetap Blusukan"
Post a Comment