JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Selepas tak lagi menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Budiman masuk dalam bursa calon menteri Jokowi-Jusuf Kalla. Budiman diproyeksikan untuk menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Bagaimana sikap Budiman terhadap hal ini?
'Sementara kita tidak usah berpikir itu dulu, silakan beliau-beliau menentukan. Sekarang saya konsolidasi untuk lebih banyak belajar, memperbanyak pengetahuan saya,' ujar Budiman seusai acara serah terima jabatan di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta, Jumat.
Budiman juga menuturkan, dirinya seusai pensiun akan lebih banyak mengurus keluarga. 'Sebentar lagi kan saya juga pensiun,' ungkap pria yang akan pensiun pada 25 September 2014 itu.
Sebelumnya, dalam akun resmi kubu Jokowi-JK di Facebook dengan nama Jokowi Center, publik diminta berpartisipasi dalam memberi pandangan mengenai siapa yang cocok menjadi pembantu presiden dan wakil presiden pada periode mendatang.
Dalam akun tersebut diunggah lembaran yang diberi nama Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR). Tertulis, para relawan merasa perlu terus mengawal perjalanan politik Jokowi-JK dengan berbagai cara setelah dinyatakan sebagai pemenang pilpres.
Jokowi Center dan Radio Jokowi akhirnya memutuskan untuk ikut mengawal proses penjaringan nama-nama calon menteri yang dianggap layak oleh rakyat. Ada 34 daftar menteri yang dimintai pendapat. Masing-masing pos ada tiga calon. Ada pula opsi untuk mengisi sendiri nama tokoh di luar tiga calon yang ada.
Dalam daftar tokoh yang masuk bursa calon menteri dalam KAUR itu terdapat nama Budiman. Selain itu, ada dua nama lain yang masuk di posisi yang sama, yakni Jenderal TNI Moeldoko dan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Masuk dalam Bursa Menteri Jokowi, Ini Tanggapan Jenderal Budiman"
Post a Comment