Jum'at, 04 Juli 2014 | 10:45 WIB
KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Frans Lebu Raya, menegaskan akan menolak tawaran menjadi menteri jika Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 9 Juli 2014. 'Saya berjuang untuk memenangkan Jokowi-JK di daerah ini. Namun, jika mereka terpilih dan saya ditawari jadi menteri, saya akan menolaknya,' kata Frans kepada wartawan, Jumat, 4 Juli 2014. Gubernur NTT Frans Lebu Raya dikabarkan akan menempati posisi salah satu menteri jika Jokowi-JK menang pada pemilu presiden 9 Juli 2014. 'Saya dipilih masyarakat NTT untuk menjadi Gubenur NTT hingga 2018,' kata dia. Ia mengatakan yakin berjuang untuk memenangkan Jokowi-JK karena tahu bahwa kedua orang ini memiliki kemampuan yang tidak perlu diragukan lagi. 'Saya yakin Jokowi-JK akan menang di daerah ini,' katanya. (Baca: Jokowi-JK Punya Motivasi Berprestasi) Ia mengatakan kedekatannya dengan Jokowi-JK akan dimanfaatkan untuk mendorong figur-figur potensial asal NTT untuk duduk di berbagai lembaga di tingkat pusat. 'Saya tidak akan mau jadi menteri, tapi saya akan mendorong anak-anak NTT untuk jadi menteri,' kata dia. Dia mengaku telah mendapat kabar yang menjelek-jelekkan Jokowi-JK di NTT. Namun, menurut dia, itu biasa dalam politik ketika semua cara yang digunakan tidak mampu memberikan kemenangan. 'Kita orang Indonesia Timur harus mendukung JK yang adalah orang Indonesia Timur karena dia yang akan memperhatikan daerah ini yang masih tergolong daerah miskin ini,' katanya.YOHANES SEOBerita TerpopulerAhok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus Jokowi-JK Banjir Dukungan Lewat Lagu Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa Cerita Tiga Komedian Dukung Jokowi-JK Lewat Lagu
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Jokowi Presiden, Gubernur NTT Tolak Jadi Menteri"
Post a Comment