Rabu, 22 Oktober 2014 | 17:18 WIB
Presiden Jokowi saat sesi pemotretan untuk kulit muka Tempo edisi minggu ini di Klender, Jakarta Timur, Minggu, 12 Oktober lalu. Tempo/Ijar Karim
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengirimkan sepucuk surat yang ditujukan pada pucuk pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat. Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan surat tersebut merupakan pemberitahuan. 'Pak Jokowi memberitahukan ia menyusun kabinet yang nama kementeriannya berbeda,' katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2014. Beberapa nama yang diubah adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut Agus, Jokowi memecah kementerian itu menjadi dua, yaitu Kementerian Pendidikan Menengah dan Dasar, lalu Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Surat yang diterima Agus pagi ini, rencananya kan dibacakan kepada seluruh fraksi partai di sidang paripurna pukul 16.00 WIB. (Baca: JK: Calon Menteri Label Merah Akan Dicoret)Sidang tersebut akhirnya dibatalkan oleh sekretariat jenderal DPR dan para ketua. Surat itu tengah dibahas oleh ketua DPR dan ketua fraksi.Dalam pembahasan, Agus mengungkapkan ada kemungkinan nomenklatur bisa tidak disetujui dengan beberapa pertimbangan, salah satunya anggaran. 'Lihat nanti ya setelah rapat,' katanya. (Baca: Pelindo II Siapkan Acara Pengumuman Kabinet Jokowi) Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengganti delapan calon menteri kabinetnya yang mendapat catatan merah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). 'Masak tidak diganti. Nanti yang mengisi siapa?' kata Jokowi di halaman depan Istana Negara, Rabu, 22 Oktober 2014. (Baca: JK: Pengumuman Kabinet di Istana Negara) Jokowi mengatakan berdasarkan laporan dari KPK dan PPATK, ada delapan nama yang diberi catatan merah oleh kedua instansi tersebut. Tapi, ia menolak menyebutkan siapa saja calon menteri yang diberikan catatan merah. 'Memang ada delapan nama yang tidak diperbolehkan, nama-namanya tidak bisa saya sampaikan,' katanya. (Baca: R.J. Lino Pilih Urus Pelindo Ketimbang Jadi Menteri)Delapan calon menteri yang diberi catatan merah itu akan diganti oleh orang lain yang masuk dalam daftar 43 calon menteri atau akan dicari calon pengganti yang baru. 'Ada yang dari situ, ada yang baru,' kata Jokowi. Ia mengatakan beberapa tokoh yang ia panggil ke Istana sejak Senin, 20 Oktober 2014, ada yang diseleksi jadi menteri dan tapi ada yang tidak. (Baca: 4 Kriteria Terlarang Calon Menteri Jokowi ala ICW)URSULA FLORENE SONIABerita TerpopulerKPK: Banyak Calon Menteri Jokowi BermasalahPDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi MenteriJokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Ini Bocoran Struktur Kabinet Jokowi - Tempo.co"
Post a Comment