REPUBLIKA.CO.ID, Komposisi menterinya terdiri atas 18 nama berlatar belakang profesional dan 15 nama berlatar belakang partai politik. Namun, menurut Jokowi, pascamenerima laporan calon menteri dari KPK dan PPATK, ada sedikit perubahan susunan menteri.
'Sebetulnya (nama menteri dalam kabinet) sudah selesai tapi setelah menerima masukan PPATK dan KPK, jadi ada perubahan sedikit,' kata Jokowi.
Pada Selasa (21/10), KPK telah memastikan Jokowi sudah mendapat informasi awal mengenai rekam jejak kandidat para menterinya. 'Yang pasti adalah Pak Jokowi memperoleh informasi awal berkaitan dengan kandidat-kandidat yang sudah ada rekam jejaknya di KPK,' kata Johan Budi.
Pada Ahad (19/10) lalu, Jokowi bertemu empat pimpinan KPK di gedung KPK untuk menyerahkan hasil penelusuran nama-nama calon menteri yang sudah diserahkan oleh tim transisi pada Jumat (17/10).
'Namun demikian, tidak ada jaminan 100 persen juga apabila dari nama-nama itu yang selama ini tidak bersentuhan dengan KPK kemudian menjabat jadi menteri tidak akan korupsi. Kami juga tidak pernah menjamin itu,' tutur Johan.
Angin segar segera menyelimuti Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara lantaran tempat itu sebelumnya dipersiapkan menjadi tempat bersejarah untuk mengumumkan nama-nama menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.
Lokasi dekat bibir laut di ibu kota itu rencananya menjadi bagian dari visi pemerintahan Jokowi 'Jalesveva Jayamahe' (di Lautan Kita Jaya), untuk menghidupkan sektor maritim nasional. Tapi, kenyataan berkata lain karena rencana pengumuman menteri di pelabuhan itu tidak kunjung dieksekusi karena beberapa hal.
Jokowi akhirnya batal menghadiri acara yang sebelumnya direncanakan untuk mengumumkan susunan kabinetnya di pada Selasa (22/10). Menurut mantan Deputi Tim Transisi Pemerintahan Jokowi-JK Andi Widjajanto, Jokowi batal ke Tanjung Priok karena terdapat hal-hal yang tidak bisa ditinggalkan.
Andi mengatakan Jokowi masih berupaya mematangkan kabinetnya setelah delapan kandidat menteri mendapat tanda merah dari KPK. Walhasil, publik dan juga media kembali harus menunggu pengumuman menteri yang akan menjadi pembantu kerja kepala pemerintahan.
Pada Kamis (23/10), Jokowi menyanggah pihaknya membatalkan acara pengumuman menteri di Tanjung Priok. Babak tentang presiden dan wakilnya sudah lewat dan kini menunggu episode terakhir untuk pemerintahan yang baru, yaitu pengumuman menteri.
Andi Wijayanto mengatakan Jokowi akan memperkenalkan anggota kabinetnya pada Minggu (26/10) sekitar pukul 16.00 WIB di halaman dalam Istana Merdeka, Jakarta. 'Kemungkinan akan ada perkenalan anggota kabinet yang dilakukan pada hari Minggu sore jam 16.00 di halaman Istana di antara Istana Merdeka dan Istana Negara,' kata dia.
Andi menjelaskan pelantikan kabinet kemungkinan akan dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2014 pukul 11.00 WIB di Istana. Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 25 Oktober pukul 09.00 WIB akan menerima pimpinan DPR terkait pertimbangan nomenklatur kementerian.
Andi menambahkan, sampai saat ini, Presiden Jokowi masih melakukan sejumlah telaah dari hasil laporan KPK. 'Pengumuman tidak malam ini (Jumat, 24/10). Jadi Pak Jokowi masih harus melakukan beberapa pemikiran telaah finalisasi sehubungan dengan hasil analisis KPK yang tadi diberikan oleh pimpinan KPK,' katanya.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Susunan Menteri dalam Kabinet Jokowi yang Penuh Misteri (2 -habis) - Republika Online"
Post a Comment