Fajar Pratama - detikNews
Henry Yosodiningrat
Jakarta - Pria berinisial MA yang ditangkap polisi karena dugaan penghinaan terhadap Joko Widodo disebut-sebut sebagai tukang tusuk sate. Tim kuasa hukum Joko Widodo menyatakan mereka melapor karena adanya perbuatan penghinaan, bukan fokus kepada siapa sosok pelaku.
'Ini banyak yang menanyakan ke saya, Pak Henry kok tega ngelaporin tukang sate. Mana tahu kami kalau dia itu tukang sate. Yang jelas kami ini melaporkan perbuatan,' ujar ujar Koordinator Hukum Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK Henry Yosodiningrat dalam perbincangan, Rabu (29/10/2014).
Henry mengatakan di tengah masa kampanye Pilpres, muncul sebuah gambar hasil rekayasa yang sangat kental dengan unsur pornografi. Dalam gambar itu, ada sosok Jokowi dan Megawati.
'Tidak boleh dibiarkan hal itu. Jangan sampai ada preseden buruk kalau tindakan rekayasa gambar ini dibiarkan,' ujar Henry.
Henry menganalogikan pelaporan perbuatan penghinaan dengan gambar rekayasa itu seperti dengan pelaporan tindakan pembunuhan. 'Kalau misalnya dalam pelaporan pembunuhan itu setelah disidik diketahui bahwa yang membunuh adalah pemulung. Masa kita terus dibilang kok tega ngelaporin pemulung,' kata Henry.
Anggota DPR dari Fraksi PDIP ini mengatakan tim hukum kampanye Jokowi juga tidak mengetahui siapa pelaku pembuat gambar rekayasa itu. Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
'Kan itu bisa diketahui karena proses penyidikan. Ternyata pelaku di sini, itu polisi yang menyimpulkan,' ujar Henry.
Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di 'Reportase' TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB
(fjr/mad)
Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu
Lapsus
Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Tim Hukum Jokowi: Kami Melaporkan Perbuatan, Mana Tahu Kami ... - Detikcom"
Post a Comment