Minggu, 17 Agustus 2014 | 13:06 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), bersalaman dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, setelah pertemuan di Balai Kota Jakarta (12/8). Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida menemui Jokowi dengan agenda meminta peninjauan kembali UU Minerba. AP/Achmad Ibrahim
KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM, Jakarta - Presiden terpilih dalam pemilihan presiden 2014, Joko Widodo, menyatakan Hari Kemerdekaan Indonesia harus diisi dengan pengelolaan negara yang lebih baik. Menurut dia, pengelolaan negara harus dilakukan dengan maksimal oleh pemerintah yang berkuasa. (Baca: 69 Tahun Merdeka, Jokowi: Indonesia belum Mandiri) 'Kita mampu mengelola dan mengendalikan negara ini dengan kemandirian penuh. Butuh berdaulat,' kata Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, seusai menghadiri upacara Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara, Ahad, 17 Agustus 2014. Menurut Jokowi, negara yang merdeka adalah negara yang dapat membangun negaranya dengan efektif dan efisien. (Baca juga: KPK: Indonesia Merdeka Bila Bebas dari Korupsi) Hari ini, Jokowi mengikuti upacara di Istana Negara, Jakarta. Ia mengikuti upacara didampingi istrinya, Iriana Widodo. Seusai upacara, Jokowi dan Iriana langsung meninggalkan Istana dan menuju ke kediamannya di Jalan Sawo, Jakarta. Siang hari, Jokowi dijadwalkan ke Waduk Pluit untuk ikut merayakan Hari Kemerdekaan bersama warga setempat. Sebelum ke Istana, Jokowi melakukan upacara di Lapangan Monas sisi selatan. Dalam upacara tersebut, ia menjadi inspektur upacara. Upacara dihadiri para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, TNI, Polri, perwakilan pelajar, dan pedagang kaki lima.ANANDA TERESIABERITA TERKINIFadel: Ical - Agung Laksono Akhirnya BersepakatIni Cerita Ahok Soal Manfaat IT bagi PemerintahanKoalisi Merah Putih Belum Pikirkan RekonsiliasiSBY Pidato, Menteri Nuh Menangis
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Hari Kemerdekaan RI, Ini Arti Kemerdekaan bagi Jokowi"
Post a Comment