Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) berfoto bersama gitaris grup band Slank, Abdee Slank (kiri), gitaris grup band Arkarna, Matt Hart (kedua kanan), dan aktris, Olga Lydia yang melakukan kunjungan ke Balai Kota DKI Jakarta, di Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2014). Kedatangan Matt untuk mengucapkan selamat kepada Jokowi yang telah terpilih sebagai Presiden RI periode 2014-2019. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo melihat wajar dengan rencana presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mau menterinya masih menjabat sebagai struktural partai. Menurut Tjahjo, seorang menteri harus fokus membantu presiden tanpa adanya gangguan dari partai.
'Jokowi sebagai presiden terpilih versi KPU, saya kira wajar beliau inginkan kabinet bersih yang berposisi sebagai pejabat partai. Beliau inginkan kabinet kerja,' kata Tjahjo di gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Tjahjo menuturkan, Jokowi menginginkan kabinet yang selama 24 jam menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk membantu presiden dalam melayani rakyat. Menurutnya, komitmen itu yang harus dipegang oleh siapapun yang menjadi menteri Jokowi.
'Itu supaya jangan sampai ada masalah-masalah penting negara berntrok di hari yang sama dengan acara partai,' tuturnya.
Lebih jauh Tjahjo mengatakan, PDI Perjuangan tidak ikut campur siapa saja yang akan menjadi menteri Jokowi. Menurutnya, hal itu adalah kewenangan Jokowi sebagai presiden terpilih dalam menentukan kabinet.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Tjahjo: Jokowi Inginkan Kabinet yang 24 Jam Melayani Rakyat"
Post a Comment