SOLO - Tepat pukul 22.00 WIB, dua buah foto bergambar Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dibawa masuk ke ruangan pribadi yang dulunya pernah dihuni mantan Presiden RI pertama Soekarno, di Lodji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo, Jawa Tengah.
Di kamar yang pernah dihuni Bung Karno dan dibiarkan kosong hingga saat ini sudah digelar tujuh buang tumpeng beragam bentuk.
Tak lama kemudian, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bersama Wakil Wali Kota Ahmad Purnomo masuk ke kamar pribadi. Lantas keduannya duduk mengapit kedua foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan dilantik tersebut.
Rencananya, kedua foto tersebut secara resmi mulai dinaikkan tepat pukul 00.00 WIB atau pagi hari pada pukul 06.00 WIB.
Sebelum memasang kedua foto Jokowi-JK, mantan partner Jokowi ini akan masuk ke kamar yang tak pernah ditempati sama sekali, baik sewaktu Jokowi menjabat sebagai Wali Kota maupun Wali Kota sebelumnya hingga era Wali Kota saat ini yang dijabat oleh Rudy.
Menurut Rudy, di kamar Bung Karno, dirinya akan berdoa untuk kepemimpinan Jokowi selama lima tahun mendatang.
'Selain untuk mendoakan Pak Jokowi dan JK, apa yang saya lakukan ini untuk mengenang kembali pertemuan saya dengan Pak Jokowi di kamar ini. Kalau Pak Jokowi ingat, pada tanggal 13 Mei lalu di kamar inilah saya dan beliau (Jokowi) berbincang-bincang,' ungkap Rudy sebelum menggelar ritual di dalam kamar pribadi Bung Karno, Minggu (19/10/2014) malam.
Sedangkan alunan gamelan Jawa, ungkap Rudy, sebagai simbol kalau Kota Solo, merupakan kota pertama dimulainya revolusi mental.
Ini ditandai dengan ditabuhnya selendro dan pelok secara bersama-sama dalam irama musik gamelan. Pasalnya, baik selendro maupun pelok tak bisa ditabuh secara bersama-samaan.
Menurut Rudy, dalam filosofi Jawa, selendro dan pelok ini bila ditabuh bersama suaranya sangat bagus. Sehingga diharapkan antara Jokowi dan Jusuf Kalla tetap kompak seirama selama lima tahun memimpin negeri.
'Kalau keduanya kompak, kesejahteraan rakyat sudah pasti akan tercipta. Itu yang kami harapkan kepada keduannya,' papar Rudy.
Selain menggelar tirakatan di kamar pusaka yang pernah dihuni oleh Bung Karno, menyambut pelantikan Jokowi-JK, sejak sore halaman Lodji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo telah disulap menjadi lokasi pesta kebun.
Ratusan orang yang terdiri dari pejabat Pemkot Surakarta, tokoh masyarakat, berbaur jadi satu di Lodji Gandrung sambil menikmati sajian beraneka ragam angkringan yang telah disiapkan.
Mereka duduk lesehan di teras bahkan hingga halaman rumah dinas. Sehingga tidak ada jarak antara warga biasa dengan tamu pejabat lainnya.
'Semoga pelantikan pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla berjalan lancar dan tak ada gangguan sedikitpun,' ujar Rudy. (put)
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Jelang Pelantikan Jokowi-JK, Kamar Bung Karno Jadi Lokasi Tirakat - Okezone"
Post a Comment