TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjelaskan banyak yang ingin menjadi menteri pada saat kabinet Joko Widodo (Jokowi) mendatang. Dahlan menilai yang pantas menjadi menteri adalah orang-orang yang berjasa memenangkan Jokowi dalam pemilihan presiden beberapa waktu lalu.
'Saya menyadari sepenuhnya tentunya banyak orang yang menjadi menteri dari sejarah seperti itu dan banyak juga orang yang berjasa mendukung Jokowi,' ujar Dahlan saat halal bihalal di Kementerian BUMN, Senin (4/8/2014).
Dahlan pun mengaku tak mengambil andil dalam kemenangan Jokowi saat pemilu presiden yang lalu. Karenanya Dahlan tak mau mencalonkan diri menjadi menteri di kabinet Jokowi selanjutnya.
'Karena itu saya memilih untuk tidak menyodorkan diri, tidak ikut rebutan, tidak ikut setor muka untuk bisa mendapatkan posisi di kabinet itu,' ungkap Dahlan.
Dahlan menilai dirinya tak pantas menjadi menteri untuk kabinet Jokowi. Dahlan juga tak mau bersaing dengan calon menteri yang lebih baik dari dirinya saat Jokowi menjadi presiden nanti.
'Karena saya menyadari sepenuhnya yang rebutan banyak sekali luar biasanya,' papar Dahlan.
Mantan direktur utama PLN itu mengaku tak mempunyai kemampuan sebagai menteri untuk Jokowi. Karena Dahlan mendukung Jokowi tanpa ada niat untuk jadi menteri di kabinet mendatang.
'Saya sendiri yang mendukung Pak Jokowi itu sudah di minggu terakhir karena ibaratnya perjalanan kereta dari Jakarta ke Surabaya, orang yang sudah mendukung Pak Jokowi dari Surabaya sementara saya mendukungnya kereta sudah sampai Jatinegara,' kata Dahlan.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Dahlan Iskan Ogah Jadi Menteri di Kabinet Jokowi"
Post a Comment