TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama merekomendasikan tiga orang kader terbaiknya untuk dijadikan menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla Tiga nama yang dimaksud adalah Pengurus Harian PBNU Prof Maksum, Kiai malik Madani (Katib 'Aam PBNU), dan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indarparawansa. 'Mereka cukup profesional dan berintegritas untuk membantu pemerintahan ke depan. Karena itu, menurut mereka sangat layak untuk menduduki jabatan menteri,' ujar Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Masduki Baidlawi dalam pernyataannya, Rabu(13/8/2014) malam. Menurut Masduki, pihaknya berharap kepada Jokowi sebagai Presiden terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi KPU tersebut agar mempertimbangkan kader-kader NU yang dimaksud tersebut. Karena mereka dinilai cukup mumpuni untuk membantu jalannya pemerintahan. 'Meski begitu, harapan kami tetap ada representasi warga NU di kabinet pemmerintahan nanti. Ada beberapa kader NU yang profesional dan terbukti selama ini bersih,' katanya. PBNU lanjut Masduki juga mendukung rencana Joko Widodo yang akan mengambil kader parpol koalisi sebagai menteri dalam pemerintahannya dengan harus melepas jabatan parpol.
Hal itu dinilai sebagai langkah yang baik guna membangun pemerintahan yang sehat melalui pembentukan zaken kabinet atau kabinet ahli. 'Demi kebaikan bangsa melalui pemerintah pemerintahan yang baik, saya kira kami (NU) tidak ada yang merasa kecewa. Justru kami mendukung langkah itu,'ujarnya sembari mengatakan bahwa rencana Joko Widodo itu sebagai salah satu upaya membentuk pemerintahan yang baik dengan mengambil kader-kader parpol yang bersedia melepaskan jabatannya di parpol.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "PBNU Sodorkan Tiga Nama untuk Dijadikan Menteri di Kabinet ..."
Post a Comment