Kabar Jokowi

Presiden SBY: Yang Dipikirkan dan Direncanakan Jokowi Tidak Keliru




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak mempersoalkan langkah calon presiden terpilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Joko Widodo (Jokowi) mempersiapkan pemerintahannya sebelum pelantikan dirinya pada 20 Oktober mendatang.


Termasuk, langkah meminta masyarakat menyampaikan usulannya mengenai calon anggota kabinet menteri yang dipimpinnya pada periode 2014-2019 mendatang.


Termasuk, langkah Jokowi-JK yang membentuk tim transisiuntuk menjalankan sejumlah tugas. Di antaranya, mempersiapkan hal strategis yang berkaitan dengan perencanaan pemerintahan 2015.


'Dengan asumsi Pak Jokowi nantinya akan menjadi presiden terpilih atau jiwa Mahkamah Konstitusi mengukuhkan Pak Jokowi sebagai Presiden terpilih. Sebenarnya itu hal sepenuhnya Pak Jokowi. Jadi, saya kira tidak perlu dipersoalkan,' ungkap presiden SBY melalui kanal Youtube (http://t.co/Xk1bs58B96) yang diunggahnya Kamis (7/8/2014) malam.


SBY memaklumi, pemikiran yang mendasari Jokowi dengan melakukan serangkaian persiapan. Berdasarkan pengalamannya setelah dilantik sebagai presiden terpilih, tentu akan langsung menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan kenegaraan.


Apalagi, menurut SBY, satu bulan setelah presiden terpilih nanti, dilakukan ucapkan sumpah di hadapan MPR-RI.


Kemudian, mengikuti serangkaian pertemuan puncak pada tingkat internasional. diantaranya, KTT ASEAN, ASEAN Plus, East Asian Summit, APEC, dan G-20.


'Jadi, Oktober presiden baru kita menyampaikan sumpahnya. Satu bulan kemudian harus langsung terjun dalam kancah percaturan global. Oleh karena itulah, dalam konteks ini ia paham bahwa perlu persiapan yang baik bagi presiden terpilih,' tandasnya.


'Bagaimanapun apa yang dipikirkan dan direncanakan oleh Jokowi itu tidak keliru. Saya juga mendukung langkah-langkah itu. Karena tentu, presiden baru itu ingin sukses nantinya,' tambahnya.


SBY juga mengungkapkan kesediaannya, membantu presiden terpilih dalam mempersiapkan pemerintahan yang akan datang, jika diminta.


Akan tetapi, kata SBY, sekarang ini MK masih bersidang dan belum memberikan putusan atas aduan keberatan terhadap hasil penetapan hasil Pilpres oleh KPU dari pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.


Untuk itu, SBY kembali meminta agar semua pihak harus bersabar terlebih dahulu, menunggu waktu yang tepat.


'Rasanya tidak baik dan tidak etis, ketika MK tengah bersidang, belum mengambil putusan apapun, lantas saya misalnya, atau menteri-menteri di kabinet saya diminta untuk bersama-sama merencanakan masa transisi pemerintahan ini,' tutur SBY saat diwawancarai Mira Permatasari dalam topik 'Isu Terkini & Respon Presiden SBY.


Sebagaimana diketahui, Jokowi baru saja meresmikan Rumah Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Rumah Transisi ini berperan, Sebagai tempat tim Transisi Jokowi-JK mempersiapkan masa transisi.


Jokowi pun bahkan mengangkat Rini Soemarno, orang dekat Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sebagai kepala di Rumah Transisi itu.


Rini dibantu anggota tim lainnya, yakni Anies Baswedan, Andi Widjajanto, Hasto Kristyanto, dan Akbar Faizal yang selama ini kerap mendampingi Jokowi dalam berkampanye.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Presiden SBY: Yang Dipikirkan dan Direncanakan Jokowi Tidak Keliru dengan judul Presiden SBY: Yang Dipikirkan dan Direncanakan Jokowi Tidak Keliru. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://kabarjokowi.blogspot.com/2014/08/presiden-sby-yang-dipikirkan-dan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: _ - Friday, August 8, 2014

Belum ada komentar untuk "Presiden SBY: Yang Dipikirkan dan Direncanakan Jokowi Tidak Keliru"

Post a Comment