TRIBUNNEWS.COM/Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla diharapkan mampu mengakomodir tokoh-tokoh dari berbagai daerah untuk meminimalisir konflik.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Kebangkitan Indonesia Bersatu (KIB), Reinhard Parapat menanggapi aksi konflik semisal penembakan terhadap polisi di Lanny Jaya, Papua.
'Kabinet Jokowi-JK sebaiknya juga mengakomodir tokoh-tokoh dari daerah, misalnya dari Aceh, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua,' kata Reinhard, di Jakarta,Jumat(1/8/2014).
Menurut Reinhard, penempatan menteri yang menjadi penopang pelaksana visi-misi pemerintahan Jokowi-JK harus memiliki dasar pengetahuan, sosial, ekonomi, politik, budaya, pertahanan dan keamanan yang terjadi di wilayah terpencil.
'Dengan adanya figur pemimpin daerah dalam Kabinet Kerakyatan, selain Sumatera, Jawa dan Bali, setidaknya mampu memudahkan Jokowi-JK mengurai permasalahan yang terjadi di wilayah nusantara,'ujar Reinhard.
Bekas penggerak aktivis 1998 dan juga salah satu pendiri Forum Kota (Forkot) ini kembali mengingatkan agar sosok yang menghuni kabinet periode 2014-2019 harus memiliki rekam jejak yang teruji, telah berkontribusi dalam pemenangan Jokowi-JK, loyalitas tinggi, mampu bergerak cepat dan siap turun ke masyarakat atau blusukan, serta bersedia menjadi martir untuk memperjuangakan program pro rakyat berdasarkan visi dan misi Jokowi-JK.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Redam Konflik, Kabinet Jokowi"
Post a Comment