Kabar Jokowi

FaktaJokowi.com Bantah Tuduhan


Jakarta - Relawan Jokowi meluncurkan website www.faktajokowi.com. Website ini berisi bantahan semua kampanye hitam dan fitnah yang dilancarkan kubu lawan. Beberapa isu penting yang selama ini dijadikan bahan kampanye hitam, baik melalui selebaran, melalui mimbar agama maupun dari mulut ke mulut, dijawab tuntas di website ini.


Berikut ini nukilan isi web tersebut:


KATANYA, JOKOWI PERNAH DITUDUH MEMELUK NASRANI SEHINGGA TIDAK PERNAH SHOLAT DAN MENGAJI.


Jokowi adalah muslim di hati yang menjalankan kewajiban sebagai umat untuk beribadah setiap hari, menjalankan rukun islam serta menunaikan ibadah haji. Saat mereka berbicara: Buya, Kyai Hasyim, Din Syamsudin soal kemampuan Jokowi shalat dan membaca qur'an lalu kyai sepuh rembang yang mengatakan bahwa Jokowi mampu baca kitab kuning yang huruf arabnya gundul semua.


KATANYA, KEBIJAKAN JOKOWI TIDAK SYAR'IAH SAAT MEMIMPIN JAKARTA.


Kebijakan Jokowi agar tidak takbir keliling di jalan raya didasarkan atas bahaya yang mungkin muncul dan lebih baik di lakukan di mesjid atau lapangan. Hal ini menjadi senjata untuk menjatuhkan Jokowi dengan alasan takbir keliling merupakan bagian dari syiar agama. Sejatinya himbauan muncul sejak zaman fauzi bowo, oleh karena itu tidak adil kemudian ini dianggap sebagai kebijakan jokowi semata. Selain itu dalam kaidah fiqih ada anjuran bahwa menolak bahaya lebih diutamakan dalam menarik manfaat.


KATANYA, AYAH JOKOWI DIISUKAN DARI KETURUNAN TIONGHOA DAN MENGANUT AGAMA KRISTEN.


Ibu Prabowo yang berasal dari keturunan Tionghoa dan menganut agama Kristen.


KATANYA, JOKOWI DIISUKAN DIDUKUNG OLEH JARINGAN PENGUSAHA YAHUDI.


Hashim, adik dari Prabowo yang memiliki hubungan bisnis yang erat dengan Rothschild, salah satu pengusaha besar Yahudi. Dirinya pernah mengaku terlibat membantu Rothschild saat perseteruan perusahaan tersebut dengan Bakrie Group terkait usaha pengambil alihan Bumi Plc.


KATANYA, JOKOWI MENINGGALKAN AMANAH SEBAGAI GUBERNUR JAKARTA KARENA HAUS KEKUASAAN.


Jokowi mundur dari posisi Gubernur dengan tujuan untuk mengemban amanah yang lebih besar, yaitu memimpin masyarakat Indonesia. Ini adalah murni keinginan dan keberanian untuk memberikan pengabdian kepada bangsa. 76% rakyat Indonesia setuju Jokowi menjadi Capres dan 69% warga Jakarta. Jakarta akan lebih baik jika Gubernur dan Presiden dapat bekerjasama dan dukungan dari lembaga-lembaga penegak hukum seperti Polisi dan Kejaksaan. Jokowi hadir dengan cara berbeda bila dibanding kandidat lainnya yang mengeluarkan triliyunan rupiah, Jokowi ada bukan untuk memburu amanah tapi amanah memimpin Indonesia.


KATANYA, JOKOWI CAPRES BONEKA DARI IBU MEGAWATI DAN PARTAINYA.


Jokowi adalah pribadi yang memiliki prinsip kuat dan berani saat memimpin Solo dan Jakarta dan ini saatnya beliau pimpin Indonesia menjadi luar biasa. Jokowi memiliki prinsip yang tidak mudah diayun oleh tekanan sekitar. Ini bukti nyata bahwa karakternya bergerak bukan karena suruhan tapi niatan pasti. Kebijakan-kebijakan berada di tangan Jokowi selama memimpin Solo dan Jakarta tidak ada yang terbukti menguntungkan PDIP secara finansial di satu sisi dan merugikan rakyat solo dan jakarta di sisi lain. Untuk kedua kalinya Jokowi terpilih menjadi walikota dengan suara lebih dari 90%. Peran beliau saat tidak menjadi pejabat publik, Jokowi adalah petugas partai, namun saat menjadi pejabat publik, maka Jokowi adalah pelayan masyarakat.


KATANYA, JOKOWI DIISUKAN TIDAK NASIONALIS.


Jokowi tidak pernah meninggalkan Indonesia dalam kondisi apapun. Prabowo pernah melarikan diri ke Yordania dan dicurigai memiliki kewarganegaraan Yordania. Jika Prabowo memiliki karakter yang kuat, tidak seharusnya Prabowo lari ke Yordania pada tahun 1998. (skj) (Advertorial)


Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori FaktaJokowi.com Bantah Tuduhan dengan judul FaktaJokowi.com Bantah Tuduhan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://kabarjokowi.blogspot.com/2014/06/faktajokowicom-bantah-tuduhan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: _ - Friday, June 20, 2014

Belum ada komentar untuk "FaktaJokowi.com Bantah Tuduhan"

Post a Comment