Jakarta, GATRAnews - Hasil-hasil survei belakangan ini menunjukkan tren elektabiltas capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) terus melorot. Posisi Jokowi yang sebelumnya sangat mendominasi hasil survei kini telah disalip oleh Prabowo Subianto.
Data survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) terakhir menyebutkan elektabilitas Jokowi 42,79% dan Prabowo 44,69%. Direktur Puskaptis Husin Yazid menjelaskan bahwa masyarakat menginginkan sosok pemimpin yang tegas, berani dan berwibawa. 'Faktor keamanan adalah salah satu kebutuhan masyarakat,' kata Husin, di Jakarta, Jumat (20/6).
Dia menambahkan, keamanan tersebut bukan hanya dari ancaman luar, tapi juga keamanan dalam hal bidang ekonomi. 'Ekonomi Global sudah berlangsung, masyarakat butuh perlindungan, butuh proteksi dalam bidang ekonomi. Dalam hal inimasyarakat mempercayai Prabowo bisa melakukan perlindungan tersebut,' jelasnya.
Faktor kedua adalah masyarakat memilih Prabowo, karena Presiden akan membawa nama Indonesia di mata dunia. Dalam hal ini Prabowo lebih bisa dipercaya, untuk memberikan kewibawaan pada tanah air. Artinya, nilai Indonesia dimata dunia bisa dijaga oleh sosok Prabowo.
Selain itu, kata dia, faktor yang juga banyak berpengaruh adalah, serangan brutal dari kubu Jokowi, mereka bertubi-tubi menyerang tanpa dasar. 'Masyarakat bisa melihat hal itu dan itu memberikan rasa simpati kepada Prabowo,' lanjutnya.
Dia mengatakan, selama ini banyak sekali rumor yang dihembuskan untuk menjatuhkan Prabowo. Namun menurut Husein, saat ini masyarakat sudah jauh lebih cerdas karena derasnya arus informasi. Akibatnya rumor yang tidak berdasar sejatinya sudah mereka bisa pilah-pilah.
Penyebab lainnya adalah penguasaan daerah dari faktor ketokohan Cawapres. Keberadaan JK sebagai pendamping Jokowi tidak mendongkrak suara secara siginifikan. Berbeda dengan Hatta Rajasa yang menjadi wakil Prabowo, figur Hatta dinilai menjadi penopang suara bagi Prabowo. 'Sekitar 21% pemilih ada di pulau Sumatera dan Hatta Rajasa mampu menguasai daerah ini dengan baik. JK, meskipun menguasai daerah Sulawesi namun pemilih disana hanya sekitar 7%,' tambah Husin.
Husin menambahkan, bergabungnya mayoritas kader Demokrat dalam koalisi Prabowo, juga berpengaruh. 'Banyak masyarakat yang masih menyukai figur SBY,' tuturnya. Menurut Husin, pihaknya saat ini terus melakukan survei secara berkala. Berdasarkan data yang sudah masuk saat ini, Prabowo - Hatta terus mengalami fase positif sedangkan Jokowi sebaliknya. Namun Husin belum mengumumkan hasil surveinya ke hadapan publik.
Penulis : RVN
Editor: Nur Hidayat
Add comment
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Survei Puskaptis: Elektabilitas Prabowo"
Post a Comment