REPRO TVONE Jusuf Kalla saat dialog yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Jumat (20/6/2014).
JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.COM - Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, mengkritik sikap Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang menandatangai momerandum of understanding (MOU) dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Hasto menyebut Prabowo-Hatta tidak paham betul tentang Kadin.'MOU hanya perlu bagi pemimpin yang belum memahami Kadin, dan memiliki rekam jejak yang kurang baik di bidang perekonomian,' kata Hasto melalui siaran pers, Sabtu (21/6/2014). Hasto menganggap janji-janji Prabowo-Hatta yang retoris dan tak inovatif hanya bisa berjalan jika pasangan calon presiden nomor urut 1 ini menandatangani MOU yang telah disediakan. Hal berbeda, menurutnya berlaku untuk Jokowi-JK. 'Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang membuktikan kredibilitasnya. Satu kata dan perbuatan. JK pun adalah pembuat terobosan. Dengan demikian MOU justru hanya akan menjadi pembatas,' kata Hasto. Wakil Sekretaris Jendral PDIP itu menilai, janji-jani Jokowi-JK juga bisa dipegang meski tanpa MOU sekalipun. Bagi pemimpin, menurutnya ucapan dan janji adalah manifestasi yang penting bagi bangsa Indonesia ke depan. Dalam acara dialog kandidat capres yang diselenggarakan kadin, Jumat malam, Prabowo-Hatta tanpa ragu menandatangani MOU yang sudah disiapkan dalam secarik kertas. Sementara Jokowi-JK tidak menandatangani MOU tersebut dan langsung meninggalkan lokasi seusai acara.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Tim Sukses Jokowi"
Post a Comment