http://ift.tt/1hmJp5G Akuntono Calon presiden Joko Widodo saat berkampanye di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Selasa (24/6/2014).
MALANG, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Nada bicara calon presiden Joko Widodo meninggi saat ditanya wartawan terkait pernyataan yang menyebutkan bahwa ide Revolusi Mental yang diusungnya mengakar dari ideologi komunis. Jokowi menegaskan, alasan Revolusi Mental karena Indonesia tengah dilanda kebobrokan mental. Oleh sebab itu, perlu program pembangunan karakter sumber daya manusia. 'Makanya pakai kata-kata revolusi mental. Masak ndak sadar juga sih? Ini kok malahan dihubung-hubungkan,' ujar Jokowi, di Bandara Abdurahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6/2014) malam. Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu menengarai, tuduhan tersebut berasal dari pihak yang tidak sepakat dengan program pembangunan karakter sumber daya manusia yang diusung bersama cawapres, Jusuf Kalla. 'Itu mesti karena tidak punya program itu. Makanya ngomong begitu. Karena ini kan programnya bagus,' lanjut Jokowi. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyebutkan bahwa gagasan revolusi mental yang diusung pasangan nomor urut dua Jokowi-JK memiliki akar yang kuat dengan paham komunisme. 'Karl Marx gunakan istilah 'Revolusi Mental' th 1869 dalam karyanya Eighteenth Brumaire of Louis Bonapartem. 'Revolusi Mental' juga jadi tujuan May Four Enlightenment Movement di China 1919 diprakarsai Chen Duxui (pendiri Partai Komunis Cina),' ujar Fadli,
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Jokowi Kesal Revolusi Mental Dihubungkan dengan Komunis"
Post a Comment