Sabtu, 07 Juni 2014 | 06:57 WIB
KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM, Jakarta - Direktur Riset Saiful Mujani Research Consulting Djayadi Hanan mengatakan kampanye hitam dapat berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Menurut dia, kampamye hitam yang bertubi-tubi, baik dalam arti intensitasnya maupun jumlahnya, akan mempengaruhi pilihan orang yang terpapar kampanye hitam tersebut.'Memang ada sejumlah pemilih yang cenderung masih ragu-ragu menentukan pilihan atau mungkin sudah punya kecenderungan pada satu kandidat tertentu, tapi belum yakin,' ujar Djayadi, lewat surat elektroniknya, Jumat, 6 Juni 2014. 'Pemilih yang seperti inilah yang mudah terpengaruh kampanye hitam. Apalagi kalau kampanye hitam itu tidak memperoleh imbangan dari pihak yang diserang.' (Baca: Ahok Kampanye Hitam Tim Prabowo Blunder)Djayadi mengatakan daya jangkau kampaye hitam ini sangat terbatas. Menurut dia, saluran untuk menyampaikannya biasanya melalui media sosial, media non-reguler seperti pamflet, selebaran gelap, atau terbitan-terbitan palsu, serta media-media pinggiran. Untuk media sosial, penggunanya banyak yang kritis. 'Kecuali Facebook yang kebanyakan penggunanya adalah kaum pemilih sangat muda dan cenderung kurang rajin mengkritisi informasi yang diterima,' ujarnya. (Baca: Kampanye Hitam ke Jokowi,Dari Kabar Meninggal-SARA)Djayadi memprediksi kampanye hitam dapat mempengaruhi sampai sekitar separuh dari pemilih. 'Karena kecenderungan pertarungan kedua kandidat yang ketat. Maka pemilih yang jumlahnya sekecil apa pun akan sangat berpengaruh pada hasil pemilu,' ujarnya.Menurut Djayadi, intensitas dan frekuensi tertinggi kampaye hitam lebih banyak tertuju ke pasangan calon Jokowi-JK. Namun, tim sukses dan kampanye Jokowi-JK kurang terampil menangkis serangan kampanye hitam itu. Dengan demikian, kata Djayadi, sangat memungkinkan kampanye hitam ini membuat sejumlah pemilih yang tadinya ada kecenderungan kepada Jokowi justru malah menjauh dan menjatuhkan pilhan pada Prabowo. (Baca: 9 Kampanye Hitam Pengikis Suara PDI Perjuangan 'Dan mungkin ini yang bisa menjelaskan kenapa elektabilitas Jokowi lebih stagnan ketimbang Prabowo yang meningkat dalam sebulan terakhir,' ujar Djayadi.REZA ADITYATerpopuler:Pria Australia Klaim Tiduri Ratusan Gadis di BaliBaca Eksepsi Hari Ini, Anas Janji Serang SBYIyeth Bustami: Jokowi Trendsetter BlusukanPelecehan Seksual, JIS Kecewa Dua Gurunya DiungkapDinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Kampanye Hitam Tak Ditangkis, Pemilih Jokowi Pindah"
Post a Comment