Minggu, 08 Juni 2014 | 04:31 WIB
Jokowi usai mengklarifikasi dugaan pelanggaran masa kampanye di Gedung Bawaslu, 7 Juni 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM , Solo: Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo mengaku terkena dampak gencarnya kampanye Pemilu Presiden yang mempertanyakan agama yang dianut calon presiden Joko Widodo. Pengurus Cabang NU Solo mengaku kebanjiran pertanyaan mengenai kebenaran isu-isu di seputar hal itu.'Kami menerima banyak pertanyaan dari para kiai yang mengklarifikasi kabar tersebut,' kata Ketua PCNU Solo, Ahmad Sakdillah, Sabtu, 7 Juni 2014. Kebanyakan menanyakan kebenaran kabar yang menyebutkan bahwa Jokowi bukan beragama Islam.Menurut Sakdillah, kiai dan kalangan pesantren dari Jawa Timur paling banyak menanyakan masalah tersebut. 'Sebab kampanye hitam dalam bentuk tabloid sangat marak di sana,' katanya. Sedangkan informasi dari pengurus NU Solo akhirnya menjadi rujukan bagi para kiai dan warga NU lantaran Jokowi berasal dari kota tersebut.Hal itu membuat NU Solo akhirnya membuat jawaban tertulis untuk membantah kabar tersebut. 'Kami kirim ke para kiai dan pesantren,' katanya. Dalam surat tersebut dia menegaskan bahwa Jokowi merupakan penganut Islam yang taat beribadah. (Baca juga: PKB: Ramadan, Isu Jokowi Nonmuslim Makin Kencang).
Surat tersebut juga diserahkan kepada tokoh NU Hasyim Muzadi yang saat itu tengah berkunjung ke Solo. 'Sebab Kiai Hasyim Muzadi juga pernah menanyakan hal tersebut,' katanya. Dia berharap Hasyim Muzadi juga bisa menyebarkan surat jawaban itu kepada warga NU lain.Saat ditemui, Hasyim Muzadi mengatakan bahwa surat tertulis dari NU Solo itu memang sangat penting. 'Surat ini sangat berguna agar masyarakat bisa tahu yang sebenarnya,' kata mantan Ketua Umum NU tersebut.AHMAD RAFIQ
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "NU Solo Kebanjiran Pertanyaan tentang Agama Jokowi"
Post a Comment