TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sekarang adalah pemerintah yang paling mengerti pengusaha, kata Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK. Pasalnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah mantan pengusaha dan JK pun juga seorang pengusaha sukses sebelum dua kali terpilih menjadi wapres.
Dalam sambutannya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin (8/12/2014), JK mengaku paham keinginan pengusaha yang selalu ingin membuka komunikasi dengan pemerintah. Namun kini di era Jokowi - JK hal tersebut bukan lagi sebuah masalah.
'Sudah lewat, tidak perlu lagi. Presiden - Wapresnya pengusaha. Jadi itulah yang terjadi, kalau ada pemerintah yang mengerti dunia usaha adalah pemerintahan sekarang,' katanya.
Dalam kesempatan itu JK juga menyebutkan ia pernah menjadi pengurus Kadin, Jokowi pun pernah jadi pengurus Kadin. Selain itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M.Soemarno, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), merupakan mantan pengusaha yang memahami keinginan Kadin.
Namun, menurut JK, urusan Indonesia bukan hanya urusan kepentingan pengusaha. Kata dia, pemerintah juga perlu meningkatkan pendapatan negara hingga memakmurkan rakyatnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah juga butuh bantuan dari para pengusaha.
JK menyinggung apa yang terjadi di Indonesia tahun 1967 - 1980, di mana Industri kayu tengah berjaya. Kayu di Indonesia pada era tersebut ditebang habis-habisan. Pendapatan industri kayu meningkat, namun masyarakat dirugikan karena setelahnya terjadi banjir besar-besaran.
Kata dia, hal seperti itu tidak boleh terulang. Antara kepentingan pengusaha harus seimbang dengan kepentingan masyarakat.
Wakil Presiden juga menyinggung keuangan negara yang kurang sehat. Kata dia anggaran pembangunan negara terpangkas karenanya. Oleh karena itu mau tidak mau pemerintah harus memangkas subsidi BBM untuk dialihkan ke sektor produktif.
'Kita potong subsidi walau pun didemo terus. Hemat anggaran, sehingga anggaran produktif naik,' terang JK.
Selain itu ia juga menjanjikan pemerintah Jokowi - JK akan memangkan birokrasi yang panjang. Pasalnya banyak investor yang terganjal berinvestasi karena birokrasi yang panjang, lambat dan rumit.
'Tidak perlu lagi negosiasi berbulan-bulan, bertahun-tahun. Konsultan dan kontraktor akan sibuk garap proyek kita,' jelasnya.
Selain itu JK juga menyebut pemerintah menargetkan swasembada pangan dan swasembada gula tahun depan. Pemerintah akan menstabilkan harga komoditas, dan akan memborong produk petani.
'Anda boleh berusaha sesuai aturan dan bayar pajak. Kalau para koruptor dicekal, pembangkang pajak juga harus dicekal. Kalau akhir tahun berpelesir ke luar negri, maka akan dicekal,' tandasnya.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "JK Klaim Pemerintahan Jokowi Paling Mengerti Pengusaha - Tribunnews"
Post a Comment