Sabrina Asril/KOMPAS.com Presiden Joko Widodo bertemu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono
JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu menunjukkan tepat pukul 13.07 WIB ketika sebuah mobil Mercedes Benz berwarna hitam berhenti di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12/2014). Tanpa pengawalan istimewa, mobil itu mengantarkan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menemui Presiden Joko Widodo. SBY menemui Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Chairman Global Green Growth Institute (CGGGI). Kedatangan SBY disambut Komandan Paspampres Mayjen Andika Perkasa yang memandunya ke ruang pertemuan. Tak banyak kata yang dilontarkan SBY. Sesekali ia melayangkan senyum ke arah wartawan yang menanti pertemuan kedua pemimpin itu. Di ruang pertemuan, Jokowi menyambut SBY yang didampingi mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang yang didominasi paduan warna emas dan hitam, Jokowi tersenyum menyambut SBY. Selama sekitar tiga menit, keduanya menjadi objek foto para wartawan. (Baca: Disapa Jokowi, SBY Bilang Kena Macet di Jalan)'Dari mana Pak, tadi?' sapa Jokowi memulai percakapan.'Tadi saya dari Cikeas ke sini, sempat kena macet 40-50 menit sampai Semanggi. Tapi habis itu lancar,' jawab SBY. Jokowi dan SBY kemudian terdiam sambil terus tersenyum ke arah kamera. Jokowi lalu mencari Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang tak juga terlihat di ruangan.'Mana Pak Mensesneg?' tanya Jokowi kepada ajudannya.Pratikno bersama Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto kemudian muncul dan duduk di depan Jokowi, berhadapan dengan Sudi Silalahi. Pertemuan dilakukan secara tertutup sekitar 30 menit. Inilah pertemuan kedua kalinya antara SBY dan Jokowi setelah inagurasi pergantian kekuasaan hampir dua bulan lalu. Pertemuan keduanya berlangsung hangat, meski beberapa waktu lalu sempat saling sindir di media sosial. (Baca: Jokowi: Kepemimpinan Tirani Itu dengan Bayonet atau Pencitraan Tanpa Kerja)Sepakat mendukung Perppu Pilkada Seusai pertemuan, Jokowi dan SBY nampak lebih cair. Senyum keduanya jauh lebih lepas karena ada kesepakatan yang terjalin dalam pertemuan. Kepada wartawan, keduanya mengaku sempat membicarakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah. SBY dan Jokowi juga menyatakan sepakat mengawal perppu tersebut sampai diterima oleh DPR RI. (Baca: Ada Kesamaan antara SBY dan Jokowi soal Perppu Pilkada)Bagi SBY, perppu pilkada dapat menjadi cermin bagi proses demokrasi di Indonesia. Menurut Ketua Umum Partai Demokrat itu, pemilihan kepala daerah secara langsung juga diinginkan oleh sebagian besar masyarakat.'Kami punya posisi yang sama, sama-sama mengawal Perppu supaya bisa diterima DPR RI,' ucap SBY. 'Bagi Pak Jokowi dan saya sendiri adalah sesuai dengan aspirasi rakyat dan baik bagi keberlanjutan demokrasi kita, terutama dalam pemilihan kepala daerah,' lanjut SBY.Sementara itu, Jokowi merasa kesepakatan untuk mendukung perppu pilkada telah sesuai dengan amanat rakyat. Ia juga tak ingin menutup kemungkinan jika kesepakatan ini nantinya menjadi pintu masuk bagi Demokrat untuk berada di barisan partai pendukung pemerintah. (Baca: Jokowi-SBY Sepakat Kawal Perppu Pilkada hingga Diterima DPR)'Komitmennya hanya saya dan Pak SBY yang tahu,' kata Jokowi.'Yang dalam waktu dekat ini perppu dulu, kalau diteruskan ya bisa saja. Paling tidak menjadi pintu masuk,' lanjutnya. Perppu Pilkada akan dibahas pada Januari 2015 oleh DPR. Partai Golkar sudah memutuskan menolak Perppu tersebut. Menurut Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, keputusan itu sesuai keinginan Koalisi Merah Putih. SBY lalu merespons dan menyebut Golkar mengingkari kesepakatan terkait Perppu Pilkada. Setelah melayani pertanyaan wartawan, SBY lalu diantar Jokowi menuju mobilnya. SBY tersenyum lepas, dan Jokowi memberikan hormat dengan sedikit membungkukkan tubuhnya.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Presiden Jokowi Buat SBY Tersenyum - KOMPAS.com"
Post a Comment