REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam minggu tak menyurutkan warga dunia maya untuk berdebat. Tak terkecuali kebijakan Pemerintah Joko Widodo yang menenggelamkan kapal nelayan Vietnam.Akun @ragilnugroho1 berkomentar,'Membakar perahu gethek sj digembar gemborkan. Klu sdh berani menenggelamkan kapal induk AS yg wira2 di selat Bali, Aceh n Papua, br tpk dada,'Begitu juga dengan @ZaraZettiraZR yang menyatakan, 'Kalau sampan bilang sampan, kalo prahu vietnam blg perahu vietnam. Jujur susah bener sih sgala apa dimanfaatkan tuk bohong #masyaallah,'Selain itu, akun Muhammad H Thamrin mempertanyakan 'Kapal atau perahu,'. Atau @trisfaizal, 'Nenggelamin perahu di bilang kapal :D kite ga bute ga katarak juge kalee #TipuTipuSementara beberapa juga membela, '@sekuler_dong: Mau Nenggelemin perahu lo nyinyir, udah di tenggelemin lo masih aja nyinyir, okelah kalo gitu kita'. Sama halnya dengan akun, @OMDOnesia_ 'Mau perahu kek, kapal kek; yg jelas negara lagi menegakkan kedaulatan maritim dr rampok2 ikan yg pastinya merugikan kita. @PintarPolitik,' tutur akun tersebut.Ada juga yang secara implisit mendukung seperti akun @AviMalik. 'Well anyway, bg yg kekeuh sebut 'perahu kayu', yg ditenggelamkan kmrn itu masing2 mengangkut 600, 900, 600 kg ikan.Itu baru 3 'perahu kayu'!,' tutur dia. Beberapa malah membuat perdebatan ini seperti sesuatu yang konyol. Seniman @sudjiwotedjo bercuit, 'Rendah hatilah kura-kura. Ia di dalam KAPAL, tapi mengaku dalam PERAHU. Tak sebaliknya. #TaliJiwo,'
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Kebijakan Jokowi, Netizen: Tenggelamkan Perahu kok Dibilang Kapal - Republika Online"
Post a Comment