Palembang - Presiden Jokowi menjamin akan segera membentuk Badan Ekonomi Kreatif yang bertugas memfasilitasi industri kreatif perfilman Indonesia. Menurut Jokowi, karya film nasional sangat penting karena merepresentasikan wajah bangsa.
'Karya film kita adalah wajah bangsa,' jelas Jokowi dalam sambutan di FFI di Palembang, Sumsel, Sabtu (6/12/2014).
Jokowi mengatakan, pemerintah ingin membangin kesadaran dan apresiasi hak kekayaan intelektual. Itulah yang menjadi tujuan pembentukan Badan Ekonomi Kreatif.
'Kami ingin bangun kesadaran dan apresiasi hak kekayaan intelektual dan dalam 1 bulan kami proses Badan Ekonomi Kreatif dan badan ini langsung di bawah presiden,' ujar Jokowi.
'Badan Ekonomi Kreatif langsung di bawah presiden. Saya ajak masyarakat untuk cinta film Indonesia,' sambungnya.
Jokowi juga meminta kepada Menteri Pariwisata untuk mendukung penuh perfilman Indonesia. 'Nanti dingat-ingat kalau dukungannya nggak total, tolong saya dibisiki, ini serius. Pemerintah dukung perfilaman kita ini kekuatan ekonomi kreatif kita,' tegas dia.
'Kami ingin ambil langkah-langkah sebagai berikut, pertama menyatukan seluruh aset potensi kreatif untuk capai perfilman kita yang mandiri. Dorong inovasi di bidang kreatif,' tegas Jokowi.
(rvk/fjp)
Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu
Lapsus
Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Jokowi: Badan Ekonomi Kreatif Dibentuk untuk Apresiasi Kekayaan ... - Detikcom"
Post a Comment