Jokowi. TEMPO/Aditia noviansyah
TEMPO.CO , Jakarta:Menyaksikan gaya berpakaian Jokowi, (Baca: Jokowi Temui Aktivis 1998 di Denpasar) calon presiden terpilih yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang, pada belakangan ini terasa berbeda. Sosok Jokowi yang diawal kemunculannya indentik dengan gaya ndeso alias kampungan, apa adanya dan tidak berkelas, belakangan setelah memenangkan pemilihan presiden, Jokowi seperti melakukan metamorfosa atau perubahan dalam hal penampilan dan berbusana.
Menyaksikan gaya Pak Jokowi belakangan sekarang tampak good looking alias enak dilihat dan wajahnya memancarakan aura yang semakin terlihat menarik. Bagi saya, ini sebuah perubahan baik, dan mudah-mudahan bermakna positif terkait dengan kepemimpinannya sebagai presiden,' kata Buyung Rais, perancang senior yang memuji penampilan dan gaya berbusana Jokowi.
Perubahan yang dikatakan Buyung memang benar adanya. Simak saja ketika Rabu, 27 Agustus lalu Jokowi bertemu empat mata dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Laguna Resort, Bali, mengenakan batik tulis bermotif truntum kecil dan bunga matahari warna coklat sangat kontras dengan aura kepemimpinan Jokowi yang bertemu sesama tokoh besar, sebagai presiden. Kemudian pada 20 Juli lalu ketika Jokowi mengenakian batik bermotif guci yang terkesan moderen dengan warna dasar hitam sementara pada motif gucinya hijau dan magenta, menyemburatkan aura sosok seorang yang siap memimpin negeri ini. Mengenakan batik tersebut, Jokowi hadir hadir bersama Yusuf Kalla menemui silaturahim dengan Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta Pusat. Selanjutnya, Jokowi (Baca: Pimpinan DPRD Dilantik, Jokowi-Ahok Hadir) juga berbatik menarik ketika menghadiri sebuah pertemuan dengan Presiden SBY. Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengenakan batik tulis warna coklat muda bermotif daun pakis dan akar pohon. Pernah juga Jokowi mengenakan batik tulis bermotif parang warna krem dan pernah juga kenakan batik coklat bermotif burung garuda.
'Jokowi berubah penampilan seperti sekarang, itu sebuah keharusan. Bagaimanapun beliau akan menjadi tokoh nomor satu Indonesia yang akan jadi sorotan tak hanya dari sepak terjang kepemimpinan atau langkah politiknya saja. Selain itu, mata dunia juga akan menyoroti soal penampilan dan gaya busana Jokowi. Saya melihat, sebuah kemajuan pesat beliau bisa seperti sekarang. Kalau diibaratkan perubahan beliau seperti dongeng itik buruk rupa menjelma jadi angsa cantik,' kata Sony Muchlison.Pengamat mode dan gaya hidup ini pada Minggu, 28 Sepetember 2014 mengatakan melalui tim kepresiden yang mengurus dan mengatur masalah ini, tentunya Jokowi diberikan juga pengetahuan tentang etika, manner, public speaking dan lainnya. 'Justru hal ini yang memang harus dilakukan. Memang harus ada pengemasan dari sisi ini, penampilan dan berpakaian. Jadi bukan semata soal pemikiran atau sikap politiknya saja. Kritik saya, Jokowi harus dan perlu juga mengubah gaya bicaranya yang kelewat medok atau artikulasinya terlalu Jawani. Bagaimanapun, saat Jokowi berbicara di depan umum atau mata dunia, artikulasi kata-kata yang diucapkan Jokowi harus seperti seorang negarawan bukan lagi asal indentiknya, Solo dan ndeso,' ungkap Sony panjang lebar bernada nyinyir. (Baca: Gaya Ngejreng Ala Pria Korea, Yay or Nay)
Namun Sony juga memuji gaya berbatik Jokowi yang dinilainya tidak terlalui Soloisme. Maksudnya? 'Tampaknya Jokowi berusaha dengan cerdas menghindari kenakan batik yang kelewat Soloisme. Jokowi mulai kenakan batik moderen, klasik dan elegan. Ini bagian dari komitmennya untuk bisa menjadi pemimpin yang global. Jadi, Jokowi bukan milik atau berasal dari Solo dan Jakarta saja, tapi Indonesia, bahkan global atau mendunia,' katanya bersemangat. Perubahan Jokowi seperti sekarang ini, dinilai Sony sebagai sebuah attitude yang seharusnya. Dia menyebutkan. ketika Presiden Amerika terpilih Barack Obama juga melakukan hal yang sama. Menurutnya, perubahan attitude ini sangat penting. 'Biarpun katanya Jokowi sangat pintar dan merakyat. Secara pribadi saya bangga menyaksikan perubahan Jokowi seperti ini. Saya memberikan dua acungan jempol buat Jokowi dan tentu tim yang mendandani di belakangnya,' pungkas Sony.HADRIANI PTerpopulerTetap Aksis dengan Gaya Bertopang DaguDiet Cacing Pita Populer di Kalangan Model Bullying Tingkatkan Peradangan6 'Manfaat' Kesehatan Jika Menjomblo Manfaat Rose Hip Oil untuk Kecantikan
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Gaya Batik Jokowi, Seperti Dongeng Itik Buruk Rupa - Tempo.co"
Post a Comment