Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono dan rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur usai melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura, Kamis (4/9/2014). Presiden SBY tiba di Indonesia dengan kabar buruk yang menimpa salah satu menterinya, Menteri ESDM, Jero Wacik yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga melakukan tindakan pemerasan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berakhir pada 20 Oktober 2014. Penerusnya adalah presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Pengacara Jokowi-JK Ahmad Rifai menilai SBY layak dijadikan menteri senior oleh Jokowi-JK. Alasannya, SBY memiliki pengalaman 10 tahun memimpin pemerintahan.
'SBY jadi menteri senior daripada menteri yang baru,' kata Rifai dalam sebuah diskusi di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014).
Menurut Rifai, pekerjaan Jokowi akan lebih mudah bila memasukkan SBY dalam kabinetnya. Persoalan yang ada akan dapat diatasi dengan pengalaman SBY selama ini.
Rifai juga mengatakan Jokowi tidak perlu sungkan meminta masukan dari SBY. 'Kita memikirkan bagaimana Indonesia. Saya kira untuk awal yang baik, usulan itu bagus,' tutur Rifai.
Selain itu, Rifai juga menyoroti pengadaan mobil Mercedez Benz untuk menteri. Program mobil itu sudah dihentikan oleh pemerintah SBY.
'Apakah tidak ada indikasi kerugian negara dalam kasus Mercy tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kalau tidak maka ada diskriminasi hukum,' ungkapnya.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "SBY Diusulkan Jadi Menteri Senior Kabinet Jokowi"
Post a Comment