Warta Kota/henry lopulalan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo membantah isu Kementerian Agama akan dihapus di dalam kabinetnya. Menurutnya, isu tersebut tidak berdasar dan tidak benar.
'Siapa bilang (Kementerian Agama) mau dihapus? Itu enggak benar,' ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan untuk menghapus, melebur ataupun menambah kementeriannya.
'Karena belum final. Nanti kalau sudah final kami akan sampaikan,' ucap mantan Walikota Surakarta ini.
Belakangan ini beredar isu bahwa Kementerian Agama akan dihapuskan. Kementerian itu bukan lagi Kementerian Agama, melainkan Kementerian Haji.
Sejumlah ormas Islam, seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menyarankan agar Jokowi mempertahankan Kementerian Agama.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Muhammad Sulton Fatoni, mengatakan keberadaan Kementerian Agama tidak dapat dipisahkan dari sejarah panjang bangsa Indonesia, tepatnya perebutan ideologi bangsa pascakemerdekaan.
'Sejarah bangsa ini masih mudah ditelusuri dan dibaca, termasuk sejarah keberadaan Kementerian Agama yang sangat berkaitan dengan perdebatan tentang Pancasila, Islam, Nasionalisme, Komunisme dan Sekulerisme. Saya yakin duet Jokowi JK tidak akan menghapus Kementerian Agama,' kata Sulton di Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Jokowi Bantah Kementerian Agama Dihapus"
Post a Comment