http://ift.tt/1qIKiW0 Januarius Kuwado Gubernur DKI Joko Widodo saat meresmikan rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.
JAKARTA, KABARJOKOWI.BLOGSPOT.COM.com - Kordinator Koalisi Masyarakat Sipil Benny Susetyo mengingatkan agar presiden terpilih Joko Widodo lebih berhati-hati menunjuk seseorang yang akan mengisi posisi mentri di kabinetnya nanti.Menurut Benny, saat ini pemerintahan Jokowi sangat rawan diisi oleh orang-orang titipan dari kalangan mafia yang ingin menggerogoti kekayaan Indonesia. Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agat ikut mengawal Jokowi dalam perancangan kabinet yang masih berlangsung hingga saat ini. Walaupun Jokowi sudah sampaikan kabinetnya akan diiisi oleh kalangan profesional, menurut Benny, Jokowi harus transparan untuk melakukan uji publik terhadap calon-calon mentrinya nanti.'Kita harus kawal gruping-gruping yang ada di sekeliling Jokowi yang merupakan dari kalangan mafia. Mentri-mentri itu nanti akan menjalankan visi-misi Jokowi. Jadi jangan sampai ada dari mentri ini yang menjadi titipan mafia,' kata Benny dalam sebuah diskusi di Tebet Jakarta Selatan, Minggu (21/9/2014).Benny juga meminta Jokowi untuk benar-benar memilih sosok mentri yang punya rekam jejak yang jelas dan punya ideologi yang sama dengan Jokowi, yakni harus punya tipe pekerja keras. Hal ini untuk mencegah masuknya nama-nama yang hanya populer dengan menerapkan budaya pencitraan yang cukup marak belakangan ini.Senada dengan Benny Ketua Koalisi anti Utang (KAU) Dani Setiawan mengharapkan Jokowi tidak lupa dengan cita-cita trisakti dalam kebijakan pemerintahan ke depan. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut, Dani menilai sebaiknya kabinet Jokowi-JK harus dijalankan oleh sosok yang ahli dan berprestasi serta profesional di bidangnya. Bila tidak, maka pilihannya Jokowi akan memberikan kursi mentri kepada kelompok-kelomok neolib penganut kapitalisme dan pasar bebas yang akan menghalangi cita-cita Jokowi dalam perwujidan trisakti. 'Kalau orang-orang sindikat mafia dan neoliberal ada di kabinet pemerintahan ke depan, bukan mewujudkan cita-cita kemajuan bangsa, tetapi malah mempercepat kehancuran bangsa Indonesia,' kata Dani.Dani juga menyarankan agar Jokowi belajar dari pemerintahan SBY yang justru banyak diisi oleh orang-orang yang menghambat jalannya cita-cita pemerintahembangun masyarakat.
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Hindari Titipan Mafia, Jokowi Diminta Hati"
Post a Comment