Kabar Jokowi

Jokowi Harus Rombak Kinerja Intelejen Agar Istananya Aman dari ... - Tribunnews


Warta Kota/Henry Lopulalan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Jokowi perlu memperkuat kinerja intelijen. Selama ini, kinerja intelijen di negeri ini sangat kedodoran.


'Sebagai pemerintahan sipil, jika tidak memperkuat kinerja intelijennya, nasib Jokowi bisa seperti Presiden Gus Dur, istananya dikepung massa hingga kemudian dipaksa mundur dari kekuasaanya, setelah konflik dengan elit politik di parlemen,' Neta S Pane, Ketua Presiden Indonesia Police Watch (IPW) mengingatkan, Kamis (25/9/2014).


Dari pemantauan IPW kalangan intelijen yang ada di seputar Jokowi saat ini adalah kalangan intelijen selebritas yang tidak mengakar ke bawah. Padahal ke depan, sangat banyak masalah di negeri ini yang perlu dicermati dan disikapi dengan strategi intelijen.


'Jokowi perlu memperkuat kinerja intelijen kepolisian, militer maupun intelijen sipil. Penguatan terhadap kinerja intelijen tidak hanya menyangkut kepada kelangsungan kepemimpinan Jokowi, lebih dari itu untuk memperkuat stabilitas keamanan Indonesia,' kata Neta lagi.


Neta mengingatkan kembali, potensi teror di negeri masih cukup tinggi, terutama dengan masih banyaknya kantong-kantong radikalisme di berbagai daerah dan berkembangnya isu ISIS.


Selain itu makin derasnya narkoba yang masuk dari Malaysia ke Indonesia (rata-rata seminggu tiga kali dalam paket besar) patut dicermati. Apakah bagian dari perang intelijen atau sekadar usaha ilegal bandar narkoba.


'Meluasnya peredaran senjata api rakitan maupun selundupan, patut disikapi agar situasi kamtibmas tidak terganggu. Perubahan besar di jajaran intelijen kepolisian, militer, dan sipil harus segera dilakukan Jokowi begitu dilantik menjadi presiden,' papar Neta.


Ada tiga tujuan utama dari pembenahan intelijen ini. Pertama, situasi kamtibmas terjaga dan meluasnya peredaran narkoba maupun senjata api ilegal bisa ditekan.


Kedua, manuver pejabat pejabat yang korup, mafia hukum, mafia proyek, mafia migas, dan mafia lainnya bisa dideteksi untuk kemudian dibasmi. Ketiga, manuver pihak-pihak tertentu yang hendak memainkan massa untuk kepentingan kelompoknya bisa dikendalikan dengan strategi intelijen.


'Sehingga Jokowi tidak akan diperlakukan pihak-pihak tertentu seperti Presiden Gus Dur, yang istananya dikepung massa dan dipaksa turun dari jabatannya,' tegas Neta S Pane.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Jokowi Harus Rombak Kinerja Intelejen Agar Istananya Aman dari ... - Tribunnews dengan judul Jokowi Harus Rombak Kinerja Intelejen Agar Istananya Aman dari ... - Tribunnews. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://kabarjokowi.blogspot.com/2014/09/jokowi-harus-rombak-kinerja-intelejen.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: _ - Wednesday, September 24, 2014

Belum ada komentar untuk "Jokowi Harus Rombak Kinerja Intelejen Agar Istananya Aman dari ... - Tribunnews"

Post a Comment