Kamis, 27 November 2014 | 07:53 WIB
Presiden Jokowi berdialog dengan warga nelayan di Kampung Malabro, Kota Bengkulu, Rabu, 26 November 2014. Presiden juga mendatangi kantor pos untuk melihat proses pembagian program simpanan keluarga sejahtera (PSKS). ANTARA/Boyke LW
TEMPO.CO, Pekanbaru - Tokoh masyarakat Sungai Tohor Meranti, Riau, Abdul Manan, terharu Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke daerahnya yang jauh berada di hadapan Selat Malaka itu. Masyarakat sangat antusias menyambut sang Presiden. 'Seumur hidup kami, tidak ada momen seperti ini, presiden datang ke desa ini,' kata Manan saat dihubungi Tempo, Kamis, 27 November 2014. (Baca juga: Jokowi Diajak Lihat Bendungan Swadaya Warga Riau) Manan berharap Jokowi dapat melihat langsung masyarakat Sungai Tohor yang saat ini merasa terancam dengan keberadaan perusahaan-perusahaan hutan tanam industri (HTI) yang telah menguasai lahan mereka. Perusahaan-perusahaan itu dinilai telah mengancam lahan gambut akibat sistem kanalisasi yang membuat gambut kering dan mudah terbakar. Hal itu turut berdampak pada menurunnya produksi sagu rakyat yang ramah gambut. (Baca juga: Ke Pasar, Kaesang Jokowi Disambut Mirip Selebritas) Menurut Manan, mereka akan meminta kepada Jokowi agar memberi lahan untuk rakyat, bukan malah memberi izin perusahaan untuk menggarap lahan tersebut. (Baca juga: Ke Riau, Jokowi Disuguhi Kuliner Serba-Sagu) Manan mengatakan Meranti merupakan pulau kecil bergambut yang berhadapan dengan Selat Malaka. Warga Meranti meminta Jokowi untuk meninjau ulang izin tiga perusahaan HTI yang memiliki konsesi di gambut dalam. Warga Meranti juga berharap Jokowi mencabut izin tiga perusahaan HTI yang dikeluarkan oleh pemerintah sebelumnya di Meranti. (Baca juga: Jokowi Datang, Pedagang Pasar Mendadak Tertib) Di Meranti, Jokowi akan mengunjungi kilang pengolahan sagu dan bendungan yang dibuat warga secara swadaya. Jokowi juga mendatangi lokasi kebakaran yang menjadi sumber asap awal tahun lalu. (Baca juga: Jokowi ke Pasar Panorama, Tukang Parkir Merugi) Kunjungan Jokowi ke Desa Sungai Tohor dijadwalkan setelah ada petisi Abdul Manan, warga Desa Sungai Tohor, pada laman situs Change.org. Petisi itu ditandatangani lebih dari 27 ribu orang. Petisi yang dibuat Manan kemudian diteruskan ke Istana Negara oleh beberapa lembaga swadaya masyarakat, seperti Yayasan Perspektif Baru, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, dan Greenpeace Indonesia. Seharusnya Jokowi datang ke desa itu kemarin petang. Namun kunjungan dibatalkan karena cuaca tidak mendukung.Jokowi: Siapa Bilang Melarang Menteri ke DPROperasi Zebra, Berapa Denda Tilang Pelanggar?Golkar Kubu Ical Lawan Instruksi Menko Polkam
Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Belum ada komentar untuk "Jokowi ke Meranti, Warga Setempat Terharu - Tempo.co"
Post a Comment