Kabar Jokowi
Sunday, November 30, 2014

Reshuffle Kabinet Bisa Selamatkan Jokowi JK - Republika Online


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa pihak menilai Presiden Joko Widodo harus melakukan reshuffle kabinet kerja, karena ada beberapa menteri yang dianggap tak mampu bekerja. Sekretaris Pusat Kajian (Pusaka) Trisakti, Fahmi Habsyi menilai reshuffle kabinet perlu dilakukan untuk menyelamatkan pemerintahan Jokowi-JK.'Ada beberapa menteri yang tidak mampu kerja dan semakin memperburuk komunikasi politik Jokowi-JK,' kata Fahmi di Jakarta, Senin (1/12)Ia mengatakan Pusaka Trisakti akan melakukan evaluasi, riset dan menghimpun masukan publik tentang kinerja menteri selama tiga bulan, dan akan mempublikasikan sebagai pertimbangan Jokowi-JK untuk merombak kabinet.Fahmi melanjutkan, Pusaka Trisakti menempatkan diri sebagai mitra strategis kritis kabinet Jokowi-JK dan berkewajiban menyelamatkan pemerintahan Jokowi-JK bukan mengamankan jabatan menteri-menterinya.'Jadi jika langkah dan komunikasi politik yang dibangun menteri malah menguras 'ATM Politik' Jokowi-JK bukan memperkuat kualitas pemerintahan Jokowi-JK, maka Pusaka Trisakti yang paling terdepan meminta Jokowi-JK mengganti beberapa menteri di kabinet, dibanding rakyat yang meminta Jokowi-JK turun,' jelasnya.Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan masa ketiban pulung sudah habis. Banyak menteri yang tak terbangun militansi pada masa 'berdarah-darah', kegalauan dan perjuangan Pak Jokowi-JK pada pilpres.'Kata tokoh politbiro China Zhu Rongji, potong seekor ayam untuk takuti ayam lainnya,' kata mantan aktivis '98 ini.Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap banyak menteri yang tidak sesuai dengan bidangnya, memilah menteri-menteri yang jalan dan yang tidak jalan, mana yang pencitraan, mana yang benar-benar kerja, dan mana asal ngomong. Fadli pun menyarankan agar Jokowi mulai mengevaluasinya dan mempersiapkan 'reshuffle' kabinet dalam 3 bulan.'Walau saya seteru Fadli dalam adu puisi masa Pilpres. Saran Fadli dapat dipertimbangkan ketika kita lihat beberapa menteri yang tidak mampu kerja dan memperburuk komunikasi politik Jkw-JK. Tapi tidak seekstrim 3 bulan, beri waktu 4-6 bulan,' jelasnya.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Jokowi Diserang Media Malaysia, Ini Pembelaan Susi - Tempo.co

Minggu, 30 November 2014 | 13:17 WIB



Foto gabungan Presiden Joko Widodo (kanan) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. TEMPO/Subekti


TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan keras atas pernyataan media Malaysia yang 'menyerang' Presiden Joko Widodo soal kebijakan Indonesia di sektor maritim. (Baca: Media Jiran: Jokowi Pakai Jurus 'Ganyang' Malaysia)Susi membela Jokowi dengan mengatakan pemerintah harus tegas kepada pihak asing dan domestik yang berpotensi merugikan kedaulatan maritim Indonesia. Susi juga menegaskan kembali rencananya untuk menenggelamkan kapal asing yang melanggar kedaulatan serta hukum wilayah Indonesia. 'Kita hanya melakukan apa yang memang seharusnya dilakukan oleh sebuah negara maritim yang berdaulat,' ujar Susi setelah menghadiri acara Hari Ikan Nasional di Parkir Timur Senayan, Ahad, 30 November 2014. Menurut Susi, penenggelaman kapal merupakan salah satu upaya menegakkan kedaulatan maritim Indonesia agar diakui dunia. 'Kedaulatan adalah hal yang tak bisa ditawar,' tutur Susi. (Baca: Usir Kapal, Kata Media Malaysia Jokowi Alihkan Isu) Sebelumnya, media online Malaysia, Utusan.com, menyatakan Presiden Joko Widodo ingin melakukan konfrontasi dengan negeri jiran tersebut. Dalam artikel berjudul Maaf Cakap, Inilah Jokowi, media tersebut menulis, rencana pemerintah Indonesia menenggelamkan kapal nelayan Malaysia yang menerobos perairan Indonesia merupakan hal yang kontroversial. Jokowi, menurut media tersebut, adalah pemimpin yang angkuh. 'Ini seolah-olah memperlihatkan Jokowi memilih pendekatan konfrontasi, bertentangan dengan gambaran yang diberikan sebelum ini. Tetapi tidak dinafikan sebahagian besar rakyat Indonesia berbudaya dan tatasusila tinggi,' demikian Utusan.com menulis.DEVY ERNISBerita TerpopulerKata Ruhut Soal Saling Sindir Jokowi-SBYPollycarpus Bebas, Allan Nairn Beberkan Data TPFAhok Idolakan Arsenal Karena Warna Kausnya


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Agung Laksono: Saya Nyatakan Tanpa Malu-malu, Saya Pro Jokowi - Detikcom

Munas Golkar

Danu Damarjati - detikNews



Nusa Dua, - Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono blak-blakan menyatakan dirinya mendukung‎ Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dirinya ingin membawa Partai Golkar sebagai mitra kritis pemerintahan Jokowi.‎


'Saya pribadi pro Jokowi, saya tidak malu-malu (menyatakan pengakuan ini),' kata Agung di Bali, Minggu (30/11/2014).


Alih-alih tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP), Agung memilih ingin membawa Golkar sebagai partai yang konstruktif terhadap kebijakan pemerintahan. Meski menyatakan mendukung Jokowi, namun Agung menyatakan dukungan ini bukan semata 'membebek'‎ menerima kebijakan pemerintah tanpa disikapi secara bijaksana.


'‎Mendukung pemerintahan tapi kritis. Bukan membebek 100 persen. Artinya masih bisa mengatakan 'no' kalau kebijakan pemerintah tidak pro rakyat. Tapi 'yes' kalau kebijakan itu pro rakyat,' ujar Agung.


Menurut Agung, keberadaan Golkar di KMP tidak perlu dipermanenkan. Nantinya arah koalisi Golkar bisa ditentukan di ajang Munas versinya, yakni pada Januari 2015. Meski begitu, penentuan kembali arah koalisi sebenarnya tak harus lewat forum Munas.


'Soal koalisi-koalisian sebaiknya jangan dipermanenkan. Pertanyaan saya apa keputusan perubahan koalisi itu harus melalui keputusan Munas. Itu kan soal perkara ad hoc sifatnya. Bukan melembaga. Nanti bisa juga dipertimbangkan di Munas secara demokratis,' kata Agung.


Menurutnya, hubungan Golkar dengan pemerintah harus lebih 'soft (lembut)' tanpa landasan dendam pasca-Pilpres 2014. Pemerintah jangan dijadikan‎ musuh.


'Kita semangatnya bermitra kritis, bukan untuk saling menghancurkan‎,' tandas Wakil Ketua Umum Golkar ini.


Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di 'Reportase Malam' pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(dnu/mpr)



Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu


Lapsus


Jalur Ajaib Jaksa Agung

Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Jokowi: KTKLN Dihapus! - KOMPAS.com


KOMPAS Ilustrasi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan otoritas terkait untuk menghapus Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN). Kartu yang menjadi identitas bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri ini kerap dijadikan ajang pemerasan. Penghapusan KTKLN tersebut diputuskan Jokowi pada akhir telekonferensinya dengan TKI di beberapa negara, Munggu (30/11/2014). 'Saya ingin sampaikan satu saja, masalah sudah disampaikan semuanya, sudah kita catat, terakhir KTKLN dihapus, dah,' kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta kepada para TKI melalui video telekonferensi. Melalui telekonferensi, perwakilan TKI di beberapa negara, di antaranya Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia, Mesir, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Brunei Darusalam, menyampaikan keluhannya kepada Presiden dan menteri terkait. Hampir semua perwakilan TKI dari negara yang diajak telekonferensi hari ini meminta pemerintah untuk menghapus KTKLN. Perwakilan dari Singapura bahkan membawa spanduk yang mengecam penerapan KTKLN saat melakukan video telekonferensi dengan Presiden. 'Kami ingin sampaikan poin KTKLN. Kami sangat berharap pemerintah tindak oknum bandara, kami tidak mau ada diskriminasi di bandara sehingga ada TKI gagal terbang, pungli di bandara, dan apabila pemerintah tidak bisa menindak oknum ini, kami harap hapuskan KTKLN,' kata Yati, perwakilan TKI Singapura. Keluhan yang sama disampaikan TKI dari Brunei. Mereka menganggap KTKLN membebani para TKI. Ia menilai sistem KTKLN justru menjadi ladang pemerasan bagi TKI. 'KTKLN itu dianggap membebani mental dan materi karena dengan adanya KTKLN, kita sebagai pahlawan devisa, mau balik ke negeri sendiri takut, takut diperas. Membebani materi jelas sekali karena KTKLN dijadikan lahan sapi perah kepada TKI, jadi ingat permintaan kami, dihapus, bukan direvisi,' tutur seorang perwakilan TKI Brunei. Penerapan KTKLN diatur dalam Pasal 62 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Ayat itu berbunyi bahwa setiap TKI yang ditempatkan di luar negeri, wajib memiliki dokumen KTKLN yang dikeluarkan oleh Pemerintah. KTKLN menjadi kartu identitas bagi TKI dan sekaligus sebagai bukti bahwa TKI yang bersangkutan telah memenuhi prosedur untuk bekerja ke luar negeri dan berfungsi sebagai instrumen perlindungan baik pada masa penempatan (selama bekerja di luar negeri) maupun pasca penempatan (setelah selesai kontrak dan pulang ke tanah air). KTKLN berbentuk smartcard chip microprocessor contactless dan menyimpan data digital TKI yang dapat di- update dan dibaca card reader.baca juga: Setengah Juta WNI 'Diekspor' Jadi TKI Sepanjang 2013


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Jokowi: Pecat Oknum Bandara yang Pungli TKI - KOMPAS.com


KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Bandara soekarno-hatta


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk memberangus praktik pungutan liar (pungli) terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di bandara. Ia pun mengancam akan memecat oknum petugas bandara yang terlibat praktek pungli terhadap TKI. 'Pungli di bandara, saya perintahkan langsung hari ini dicek setiap hari, setiap minggu, agar tidak ada pungli di bandara. Kalau ada, ganti, ada, ganti, terus sampai bosen, yang penting enggak ada lagi pungli,' kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (30/11/2014), saat melakukan telekonferensi dengan para TKI di beberapa negara. Hadir dalam telekonferensi ini Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Ketua BNP2TKI Nurson Wahid. Melalui telekonferensi ini, Jokowi dan para menteri mendengarkan keluhan para TKI. Kepada seorang TKI di Mesir yang mengeluhkan pungli di bandara, Jokowi meminta dia untuk mencatat nama oknum bandara dan melaporkan kepada Jokowi jika menemukan adanya pungli. 'Untuk seluruh TKI kita, kalau ada hal seperti itu, catat namanya, berikan ke saya. Langsung saya pecat itu,' ucap Jokowi. Telekonferensi ini dilakukan dengan TKI di beberapa negara, di antaranya Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Mesir, Arab Saudi, Singapura, dan Malaysia. Kepada Jokowi, para TKI di Singapura berharap pemerintah segera menindak tegas oknum bandara yang terlibat pungli. 'Kami tidak mau ada diskriminasi di bandara sehingga ada TKI gagal terbang. Masalah pungli di bandara, dan apabila pemerintah tidak bisa menindak oknum ini, kami harap hapuskan KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri),' kata Yati yang menjadi perwakilan TKI Singapura. Yati pun berharap pemerintah mengambil alih pembelakan TKI. Selama ini, pembekalan dilakukan oleh perusahaan penyalur TKI. Atas keluhan ini, Jokowi juga menekankan pentingnya perlindungan bagi TKI dari proses rekrutmen, pembekalan, hingga TKI berada di negara-negara penempatan masing-masing.baca juga: Ini 10 PR Ekonomi Jokowi 'Warisan' SBY


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

E-Blusukan, Jokowi Telekonferensi dengan TKI di Berbagai Negara - KOMPAS.com


KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Presiden Joko Widodo


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar telekonferensi dengan para tenaga kerja Indonesia yang tersebar di beberapa negara, Minggu (30/11/2014). Melalui telekonferensi ini, Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri mendengarkan keluhan para TKI dari Taiwan, Malaysia, Mesir, Arab Saudi, dan Singapura. 'Saya sudah banyak mendengar bermacam permasalahan mengenai TKI kita yang berada di luar negeri tetapi saya ingin sekali melihat secara langsung dari Saudara semuanya, seluruh TKI yang ada,' kata Jokowi di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresiden Jakarta, Minggu. Telekonferensi dilakukan melalui video yang terpampang dalam tiga gambar besar. Telekonferensi ini, digelar atas bantuan para relawan Jokowi. Komunikasi Presiden melalui telekonferensi dengan para TKI ini merupakan contoh e-blusukan atau blusukan elektronik yang digagas Jokowi. 'Kenapa kita lakukan di hari Minggu karena teman-teman kita TKI hanya bisa libur hari Minggu, jadi presiden menyesuaikan jadwal dengan di luar negeri,' kata seorang relawan Jokowi. Saat membuka telekonferensi, Jokowi mengaku paham masalah yang dihadapi TKI saat ini. Ia lalu menyebutkan beberapa permasalahan yang mendera para TKI di luar negeri di antaranya gaji yang tidak dibayar, beban kerja yang tidak sesuai upah, kekerasan fisik, dan pelecehan seksual. 'Hal seperti ini yang harus diatasi dan kita harus memulai sesuatu yang tegas bahwa kalau terlalu banyak permasalahan di suatu negara, lebih baik langsung kita stop dan moratorium,' ucap Jokowi. Dengan demikian, Jokowi menekankan pentingnya perlindungan terhadap TKI di luar negeri. Menurut dia, perlindungan harus dimulai dari proses rekrutmen hingga para TKI berada di negara-negara penempatan masing-masing. 'Sehingga betul-betul semunya terlindungi, posisi nyaman dalam bekerja dan tidak ada masalah-masalah yang berat yang dialami TKI-TKI kita,' ucap Jokowi.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Saturday, November 29, 2014

Disebut Mirip Wali Kota London, Ini Komentar Jokowi - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat acara serah terima 12 unit sepeda sumbangan dari Pemerintah Kota London ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Bundaran HI, Minggu (30/11/2014), Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama sempat berujar bahwa Wali Kota London Boris Johnson memiliki kemiripan dengan Presiden Joko Widodo. Mendengar celetukan Ahok itu, Jokowi sempat bertanya ke para warga yang hadir dalam acara tersebut. 'Ya, bandingin aja, mirip ndak?' ujar dia. Namun, Ahok sendiri yang langsung menjawab pertanyaan tersebut. 'Sama-sama rockstar,' ujar dia di hadapan Jokowi dan Boris. Boris hanya tersenyum-senyum mendengar obrolan kedua orang tersebut. Kemungkinan besar yang disamakan oleh Ahok dalam diri Jokowi dan Boris adalah karakter dan perilaku keduanya. Selama ini, Jokowi dikenal sebagai pejabat yang cenderung slengean dan tidak terlalu terikat pada protokoler resmi. Hal itu bahkan masih dilakukannya hingga ia telah menjadi orang nomor satu di Indonesia. Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI itu bahkan tetap bersedia diwawancara tak resmi ( doorstop) oleh para wartawan. Sesuatu yang jarang, atau mungkin belum pernah dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya. Hal itu tak berbeda jauh dari Boris. Berdasarkan penelusuran Kompas.com, banyak sekali informasi yang menyebutkan bahwa Boris sering bersepeda seorang diri untuk berangkat ke kantor dengan mengenakan jas. Dalam hal penampilan, Boris pun terkesan 'urakan'. Saat dua kali melakukan kegiatan di Jakarta pada akhir pekan ini, tepatnya saat acara penyerahan sepeda pada hari ini dan kunjungan ke rumah dinas Ahok pada Sabtu (29/11/2014) kemarin, rambut Boris tampak acak-acakan, terkesan seperti tak disisir. Saat acara kunjungan ke rumah dinas, Ahok bahkan sempat mengomentari hal tersebut. 'Dia (Boris) orangnya nyantai. Lihat aja tuh rambutnya,' ujar Ahok.


Penulis: Alsadad Rudi Editor: Farid Assifa


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Pulang dari Solo, Jokowi Langsung Hadiri Pernikahan Anak ... - Detikcom


Rivki/detikcom


Jakarta - Usai melakukan kunjungan kerja ke Solo dan Wonogiri, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo, langsung menuju ke JI Expo, Kemayoran. Presiden datang untuk menghadiri pernikahan putra pertama Panglima TNI Jenderal Moeldoko.


Presdiden Jokowi hadir di lokasi pada pukul 20.00 WIB, di JI Expo, Sabtu (29/11/2014). Dia hadir bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.


Keduanya tiba bersamaan di lokasi pernikahan yang digelar di Hall D JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Jokowi mengenakan jas warna hitam dan Ibu Negara Iriana menggunakan kebaya warna hijau dibalut kain cokelat.


Selain RI 1 dan RI 2, sejumlah menteri kabinet juga hadir. Di antaranya, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menkum HAM Yasona Laoly, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi dan Mendagri Tjahjo Kumolo.


Turut hadir kepala lembaga seperti Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelfa dan Ketua DPR Setya Novanto.


Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di 'Reportase Malam' pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(rvk/vid)


Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu


Lapsus



Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Begini Suasana Warga Saat Sambut Jokowi Mudik ke Solo - Detikcom


Jakarta - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah hari ini. Sepanjang perjalanan Presiden Jokowi sudah ditunggu warga yang ingin melihat sosok pemimpinnya.


‎Para warga yang menunggu Jokowi pun mengeluarkan beragam ekspresi. Dalam perjalanan pulang dari Wonogiri ke Bandara Adi Soemarno, Sabtu (29/11/2014), warga yang menunggu membawa kertas karton.


‎Yang uniknya, ada yang membawa kertas betuliskan 'Pak Foto Bareng Donk'. Hal itu terlihat di jalanan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.


Selain itu, ada juga warga yang membawa bendera. Ada juga anak-anak sekolah yang berjejer rapih sambil melambaikan tangan. Maklum saja, kunjungan ke Jateng ini merupakan pertama kalinya Jokowi ke kampung halamannya pasca dilantik jadi presiden.


Jokowi juga tak sungkan untuk turun menyapa warga yang sudah menunggunya. Dia sempat turun di Pasar Wonogiri untuk bersalaman dengan warga.


Tepat pada pukul 17.00 WIB, Jokowi pun pulang ke Jakarta. Dia akan menghadiri undangan pernikahan Anak Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, di JCC, Senayan pada pukul 19.00 WIB.




Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di 'Reportase Malam' pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV


(rvk/vid)


Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu


Lapsus



Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Fadli Zon Sarankan Jokowi Reshuffle Menteri Kabinet Kerja dalam 3 ... - Detikcom


Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyoroti kinerja Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menganggap banyak menteri yang tidak sesuai dengan bidangnya, ia pun menyarankan agar Jokowi mulai mengevaluasinya dan mempersiapkan reshuffle kabinet.


'Saya jauh-jauh hari ngomong, presiden sebaiknya persiapkan rencana reshuffle, evaluasi. Mana menteri-menteri yang jalan, mana yang tidak jalan, mana yang pencitraan, mana yang benar-benar kerja. Untuk naik pagar awal-awal nggak apa-apa lah,' sindir Fadli. Menaker Hanif Dhakiri pernah memanjat pagar penampungan TKI ilegal karena tidak diijinkan masuk.


Hal tersebut diungkap Fadli dalam Diskusi Polemik bertajuk 'Wajah Politik Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (29/11/2014). Hadir pula dalam diskusi Pakar Hukum dan Tata Negara Irman Putra Sidik dan Direktur Eksekutif Pol-Tracking Hanta Yuda.


'Di tim Pak Jokowi lemah sekali orang-orang yang mengerti hukum. Misalnya ada Pak Yusril, Saldi isra, atau Pak Irman mungkin akan lain. Sehingga (di Kabinet Kerja) banyak nabrak-nabrak. Mudah-mudahan ini bukan gejala terus menerus karena akan membahayakan Presiden. (Menteri) bukan orang-orang yang baik dalam bidangnya,' kata Waketum Gerindra itu.


Menurut Fadli, contoh menteri yang menabrak hukum adalah bagaimana Menkum HAM Yasonna Laoly yang mengintervensi dalam permasalahan di tubuh PPP dan juga bagaimana Menkopolhukam Tedjo Edhy melarang Kapolri untuk menerbitkan izin penyelanggaraan Munas Golkar di Bali.


'Kami harap ke pemerintah jangan intervensi parpol dengan kepentingan jangka pendek. Tidak boleh Menkopolhukam itu berbicara soal izin. Itu tidak elok sekali. Apalagi sudah membicarakan tanggal dan tempatnya. Itu kapasitas panitia, Menkopolhukam bukan panitia. Itu intervensi telanjang. Saya kira Ibu Mega marah kalau dengar seperti itu,' papar Fadli.


'Saya sampai bilant ke Mas Pram (Pramono Anung), kok ini kita dikasih banyak amunisi. Coba (menteri) ditinjau lagi, dalam 3 bulan, kalau memang tidak bagus, tidak perform lebih baik diganti saja,' sambung alumnus UI itu.


Fadli pun menjamin bahwa di DPR tidak ada niat untuk menjatuhkan pemerintah. Menurutnya semua kembali kepada kinerja atau kebijakan yang dibuat pemerintah sendiri.


'Saya yakin kawan-kawan di DPR tidak ada niat aneh-aneh tapi semua tergantung pemerintahnya. Kalau pemerintah ini bagus, tidak akan dicegal. Tidak ada niat sedikitpun. Tapi kalau merugikan rakyat harus dikritik. Sebaiknya hati-hati, dan benar-benar tahu arahnya. Jangan sampai tidak tahu tujuannya,' tutup Fadli.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program 'Reportase Sore' TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB

(ear/imk)


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Pertama Kali ke Solo Pasca Jadi Presiden, Jokowi Langsung ... - Detikcom


Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana Joko Widodo, tiba di kampung halamannya di Kota Solo, Jawa Tengah, malam ini. Presiden bersama ibu negara langsung menuju rumahnya.


Tidak ada agenda presiden malam ini begitu tiba di Solo. Presiden menuju rumahnya di Kecamatan Banjar Sari, Jumat (28/11/2014), untuk beristirahat.


Saat sampai di Bandara Adi Sumarmo, Presiden Jokowi langsung disambut oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Kedatangan Jokowi ke Solo merupakan pertama kalinya pasca dilantik jadi Presiden pada 20 Oktober 2014 lalu.


Rencananya besok pagi Jokowi akan menuju Wonogiri untuk menghadiri acara Hari Menanam Pohon Indonesia. Lokasi acara berada di Desa Tempursari, Kecamatan Sidoharjo.


Setelah itu, Presiden akan meninjau Waduk Gajah Mungkur. Dalam agenda itu, Presiden juga akan berdialog dengan masyarakat sekitar.


Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di 'Reportase Malam' pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(rvk/jor)


Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu


Lapsus



Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Jokowi Kritik Kepala Daerah yang Suka "Mroyek" - KOMPAS.com


KOMPAS.COM/M Wismabrata Lokasi acara gerakan penanaman 1 miliar pohon di Tempursari, Wonogiri, Sabtu (29/11/2014).


WONOGIRI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengkritik aktivitas pengerukan waduk yang terus-menerus tanpa memecahkan solusi. Jokowi mengatakan, aktivitas itu adalah upaya untuk ' mroyek' atau hanya mengejar proyek.Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Gerakan Menanam Nasional 1 Miliar Pohon di Desa Tempursari, Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (29/11/2014). 'Saya mendapat infomasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahwa setiap tahun sedimentasi di Waduk Gajah Mungkur mencapai 6 juta kubik. Bayangkan, 6 juta kubik per tahun, dikeruk berulang kali tidak tahu kapan habisnya. Jadi, pengerukan itu sebetulnya mroyek,' kata Jokowi dalam pidatonya yang disambut tawa para tamu undangan.Selanjutnya, Jokowi memerintahkan kepada setiap kepala daerah yang wilayahnya mempunyai waduk untuk tidak melakukan pengerukan. Jokowi justru meminta kepala daerah untuk melakukan penanaman pohon di wilayah hulu.'Solusi satu-satunya adalah dengan menanam pohon di hulu, bagian atas. Itu bisa mengurangi aliran ke waduk yang bisa membuat sedimentasi,' katanya. Untuk itu, Jokowi akan mengesahkan kebijakan pelarangan pengerukan waduk pada awal 2015.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Usai Blusukan di Wonogiri, Jokowi Santap Ayam Goreng, Tempe ... - Detikcom

Hari ke-41 Jokowi-JK

Egir/detikcom


Jakarta - Usai blusukan ke Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah, Jokowi santap siang. Jokowi melahap ayam goreng, tempe mendoan, sayur pecel dan minum beras kencur.


Jokowi melahap makan siangnya itu di Rumah Makan Mbah Karto di Kabupaten Sukoharjo, Wonogiri, Jateng, Sabtu (29/11/2014). Jokowi ditemani istrinya Iriana, Menhut Siti Nurbaya, Seskab Andi Widjajanto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto.


Jokowi hanya sekitar 20 menit di rumah makan tersebut. Jokowi kemudian langsung menuju Bandara Adi Sumarmo, Solo untuk kembali ke Jakarta.


Usai makan, dalam perjalanan menuju bandara, dekat sebuah pusat perbelanjaan di Solo, Jokowi turun dari mobil yang membawanya yakni Mercy dengan nopol Indonesia-1. Jokowi langsung menyalami warga. Lalu Jokowi naik mobil lagi untuk menuju Bandara dengan pesawat Kepresidenan.


Sebelum makan, Jokowi juga sempat berhenti di Pasar Wonogiri untuk menyapa warga yang sudah menunggunya di pinggir jalan. Begitu mobil Jokowi berhenti, warga yang sedang menunggu langsung berhemburan ke mobilnya.


Melihat itu, Paspampres langsung keluar dari mobil dan mengamankan Jokowi. Jokowi pun keluar dari mobil dan bersalaman dengan warga.


Jokowi mengenakan kaos putih hijau yang dipakainya saat menanam pohon. Hanya dua menit menyalami warga, Jokowi masuk ke mobil.


Jokowi rencananya akan tiba di Jakarta pukul 16.00 WIB. Esok harinya, Minggu (30/11/2014), Jokowi akan datang ke acara car free day pada pukul 06.00 WIB di Bundaran HI.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program 'Reportase Sore' TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB

(nik/gah)


Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu


Lapsus



Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com


Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Friday, November 28, 2014

Tiba di Solo, Jokowi Dijemput Ganjar Pranowo dan FX Rudyatmo - Detikcom


Solo - Presiden Joko Widodo malam ini terbang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Presiden terbang ke Solo untuk melakukan kunjungan kerja di Wonogiri, Jawa Tengah.


Presiden berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, pada pukul 19.30 WIB, Jumat (28/11/2014). Presiden terbang bersama ibu negara Iriana Widodo, menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 737-800.


Selain bersama Iriana, dua anak Jokowi yaitu Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu juga ikut pulang kampung. Seskab Andi Widjajanto juga ikut mendampingi Jokowi ke Solo.


Sesampainya di Pangkalan Udara Adi Sumarmo, Jokowi langsung disambut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.


Rencananya Jokowi besok pagi akan jalan ke Wonogiri untuk menghadiri acara Hari Menanam Pohon Indonesia. Setelah itu Jokowi akan Blusukan ke Waduk Gajah Mungkur. Sabtu sore, rencananya Jokowi akan pulang ke Jakarta.


Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di 'Reportase Malam' pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(rvk/jor)


Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu


Lapsus



Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com


Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Thursday, November 27, 2014

Hari Ini Jokowi-JK Berkantor di Istana Bogor - Tribunnews


TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY


Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (ketiga dari kanan) didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar (kiri) saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Rabu (26/11/2014). Dalam agendanya, Jokowi akan melakukan peninjauan ke Kabupaten Meranti dan ke Pasar Bawah Pekanbaru. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY




TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (28/11/2014) akan berkantor di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan sejumlah anggota Kabinet Kerja.


Bertempat di Ruang Garuda Istana Bogor, Presiden Jokowi akan memberikan pengarahan kepada para panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI.


Setelah itu pada pukul 14.00 WIB, Jokowi akan memberikan pengarahan kepada para kepala kejaksaan tinggi seluruh Indonesia.


Usai memberikan pengarahan, Jokowi akan kembali ke Jakarta untuk selanjutnya menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Jokowi akan lepas landas menuju Surakarta, Provinsi Jawa Tengah dalam rangka kunjungan kerja pada pukul 18.15 WIB.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Di Depan Jokowi, Panglima: Taruna TNI dan Polri Akan Disatukan ... - Detikcom

Mega Putra Ratya - detikNews



Bogor - Perwira TNI bertemu Presiden Jokowi dan Wapres JK. Dalam pertemuan itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang memberi sambutan membuka melaporkan bahwa hubungan TNI dan Polri sudah terjalin baik.


Bertempat di Istana Bogor, Jumat (28/11/2014) sejumlah pejabat hadir antara lain Kepala BIN Marciano Norman, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menko Maritim Indroyono Soesilo, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menko Polhukam Tedjo Edhy.


Sedang dari TNI hadir KSALLaksamana Marsetio, KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo, Marinir, Paskhas AU, Pangkostrad, Pangramabar, Pangarmatim, serta seluruh Pangdam.


'Hubungan TNI-Polri akan kami laporkan secara khusus kepada presiden. Bahwa sesunghuhnya hubungan TNI-Polri berjalan baik. Di setiap kota berjalan baik. Namun demikian kami bersepakat dengan kapolri kita membuat sebuah proyeksi kedepan, agar para taruna TNI-Polri nantinya akan kita satukan kembali di Magelang pada saat pendidikan dasar keprajurtitan 6 bulan, sehingga terbangun harmoni, pemahaman saat menjalankan tugas,' urai Moeldoko dalam sambutannya.


Setelah Moeldoko memberikan paparan, giliran Presiden Jokowi yang memberikan pidato. Namun pertemuan kemudian berlangsung tertutup. Wartawan dipersilakan menunggu di luar.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program 'Reportase Sore' TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB

(ndr/mad)


Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu


Lapsus



Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Kecewa yang Tertinggal dari Kunjungan Jokowi... - KOMPAS.com


KOMPAS.com - 'Kesempatan ini hanya sekali seumur hidup dan kesempatan itu terlepas sudah,' ujar lugas Alimin Waluyo, mahasiswa Universitas Queensland, Australia. 'Kapan lagi Jokowi datang ke Brisbane? Kalaupun ke Australia lagi, tak mungkin ke Brisbane.'Mahasiswa jurusan applied linguistics itu kecewa karena tak mendapat undangan untuk bertemu Presiden Joko Widodo, di sela Jokowi mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Brisbane, Australia, pada 15 November 2014 hingga 16 November 2014. (Baca: Kekecewaan itu masuk akal, karena begitu studinya rampung maka Alimin akan pulang kampung ke Malang, Jawa Timur. Peluangnya bisa bertemu sang Presiden bakal semakin tipis pada saat itu. Jokowi menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Brisbane pada 15 dan 16 November 2014. 'Sepertinya panitia terlalu merahasiakan informasi mengenai jadwal Jokowi,' tutur Mifakhul Maarif, pimpinan Buaya Kroncong Brisbane, sebuah kelompok musik yang akrab dengan warga Indonesia. Soal waktuWaktu yang mepet bisa jadi merupakan kendala Kedutaan Besar Republik Indonesia di Australia untuk mengundang seluruh komunitas Indonesia di wilayah itu. Sebelumnya, Jokowi belum dipastikan datang ke G20 selepas dia mengikuti pertemuan APEC di Beijing dan KTT ASEAN di Naypyidaw, Myanmar. ( Baca: Jokowi Belum Tentu Hadiri Pertemuan G20 di Brisbane).Pertemuan Jokowi dengan komunitas Indonesia di Brisbane digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) dan Garuda Indonesia di Brisbane. Kedatangan Jokowi diatur oleh KBRI--yang juga memprakarsai pertemuan tersebut--dari lokasi kantornya di Canberra yang berjarak 1.200 kilometer dengan Brisbane.'Tidak ada upaya untuk merahasiakan informasi mengenai kedatangan, hotel, dan tempat pertemuan masyarakat,' tepis Sezargerry Sumardi, Sekretaris Tiga KBRI untuk Bidang Informasi dan Sosial Budaya.'Setelah tempat pertemuan ditentukan maka informasi itu disebar ke masyarakat melalui organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Queensland,' imbuh Sezargerry kepada Kompas.com.Namun, Perhimpunan Indonesia Queensland juga punya jawaban soal hal itu. 'Saya baru tahu dua hari sebelumnya,' kata Kketua PIQ Diah Campbell. 'Besoknya saya harus memasukkan nama karena undangan baru akan diberikan setelah nama-nama itu masuk.'Diah pun mengaku kesal karena banyak pihak mengira PIQ masuk dalam kepanitiaan dan sengaja menutup-nutupi informasi mengenai acara ini. Simpang siur informasi, ujar dia, bahkan memunculkan tudingan bahwa yang boleh bertemu Jokowi hanya mereka yang masih mengantongi kewarganegaraan Indonesia. Sezargerry mengatakan, agar sebanyak mungkin masyarakat Indonesia di Queensland terwakili maka undangan disampaikan lewat organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Queensland. Tri Mulyani Sunarharum dari PPIA pun mengatakan bahwa sejak awal mahasiswa menginginkan silaturahmi diadakan dengan sebanyak mungkin anggota komunitas Indonesia.'Namun tempat pertemuan diputuskan di sebuah gedung di kampus QUT (Queensland University of Technology) yang tentunya tak mampu menampung banyak orang,' kilah kandidat PhD ini mengenai kampusnya.Strong choicesYosi Agustiawan, dosen Unipdu Jombang yang sedang menempuh studi di Brisbane, berpendapat mestinya KBRI juga menebarkan tawaran usulan melalui dunia maya sehingga komunitas Indonesia bisa urun rembuk bagaimana cara terbaik menyambut Jokowi.'Seperti strong choices dari pemerintah Australia yang membuka usulan bagi siapa saja untuk mengatasi persoalan publik,' tutur Yosi merujuk pada sebuah situs web milik pemerintah Queensland.Wahju Prijogo, mahasiswa tingkat doktoral di Universitas New England, memberikan juga contoh bagaimana mahasiswa Tiongkok mengatur penyambutan bagi Presiden Xi Jinping. 'Perhimpunan mahasiswa mereka cukup melayangkan email ke semua mahasiswa yang ingin menyambut dengan memberikan jadwal presiden mereka dari hari ke hari,' tutur dia.



Twitter Gambar kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan di Brisbane, Australia, pada 14 November 2014, seperti diunggah kantor berita Xinhua di akun Twitter-nya pada 16 November 2014. Jokowi ada di Brisbane untuk menghadiri KTT G20 pada 15 dan 16 November 2014.


Kesan minimnya informasi juga menyebabkan banyak warga yang tadinya bahkan mengaku rela tidak masuk ke tempat pertemuan asal bisa melihat Jokowi sepintas lalu pun menjadi batal datang.' Bendera sudah siap, pengennya anak-anak ikut melambaikan bendera di luar ruangan di jalan masuknya Jokowi sang idola . . . tapi nanti terganjal security karena tak ada info KJRI/KBRI tamu tak diundang boleh 'nyerbu' di luar ruangan . . . ya ga jadi deh,' tutur Wenny Becks lewat jejaring media sosial. Lulu Hendrie, wiraswastawan Indonesia yang mendampingi istrinya menyelesaikan studi S3 di Brisbane, merasa informasi tak sampai ini membuat masyarakat Indonesia di Brisbane seakan terbelah. 'Seakan ada kelompok elite yang mendapat undangan, dan kelompok non-elite (yang tak diundan),' sebut dia.Hati-hati Noel Pranoto, manajer perusahaan tambang yang juga ketua Diaspora Indonesia di Queensland mengatakan dia baru tahu soal rencana kedatangan Jokowi di Brisbane hanya tiga hari sebelum pertemuan.'Karena masih bersifat rencana, maka kegiatan ini belum disebarluaskan,' kata Noel. 'Barangkali ini yang kemudian dikatakan sebagai 'rahasia' padahal sebenarnya hanya ingin berhati-hati agar tidak menimbulkan kekecewaan warga Indonesia jika ternyata acara dibatalkan karena satu dan lain hal.'Menurut Noel, sedari awal juga sudah diberitahukan bahwa kapasitas gedung tempat pertemuan digelar itu sangat terbatas. Lokasi pertemuan hanya menampung sekitar dua ratusan orang. Karena itu, kata dia, tidak semua anggota masyarakat Indonesia di Brisbane dan sekitarnya dapat hadir. Sepekan sudah lewat dari kunjungan Jokowi ke Brisbane, tetapi curahan kekecewaan masih terus muncul di media sosial. Fenomena ini menjadi tak mengherankan bila merujuk data Pemilu Presiden 2014 untuk Australia.Data pemilu luar negeri untuk Australia mendapati 80 persen warga Indonesia di sana memilih Jokowi. Di antara para pemilih Jokowi ini pun ada orang-orang yang 10 tahun hingga 20 tahun tak pernah menggunakan hak pilihnya. Dari suara yang bergema di media sosial itu, sebagian warga Indonesia di Australia menyatakan ingin menyambut Jokowi di tepi jalan yang dilewati rombongan Presiden, seperti halnya yang dilakukan warga China saat Presiden Xi melintas. Namun, mereka tak tahu kemana harus pergi dan waktu yang tepat untuk itu.Bila informasi itu tersebar dengan benar, bukan tak mungkin warga Indonesia menyambut Jokowi laiknya sambutan yang diberikan 16.000 warga India di Sydney untuk perdana menteri mereka, Narendra Modi, sehari setelah KTT G20. Kalau saja 60.000 orang asal Indonesia di Australia tahu tentang jadwal kegiatan Jokowi di Brisbane, mungkin kekecewaan Alimin tak perlu terjadi. Kesempatan sekali seumur hidup itu bisa jadi sudah digenggam Alimin--juga oleh ribuan orang lain yang punya keinginan serupa dengannya--bukan malah kecewa yang tertinggal di Australia.... Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Keputusan Jokowi Naikkan Harga BBM Dinilai Jenius - KOMPAS.com


TRIBUN NEWS / DANY PERMANA Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri memberikan keterangan kepada wartawan terkait kenaikan bahan bakar minyak, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/11/2014). Mulai 18 November 2014 pukul 00.00, BBM jenis premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500, dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.


DENPASAR, KOMPAS.com - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinilai jenius. Peneliti The Finance Research Eko B Supriyanto menilai, jika harga BBM bersubsidi tidak dinaikkan saat ini, maka akan berakibat pada kerusakan di seluruh elemen perkonomian. 'Kenaikan harga BBM ini jenius. Kenapa? Karena kalau tidak dinaikkan, ada kerusakan di seluruh elemen. Yang kena nanti inflasi dan yang paling mengerikan itu nilai tukar rupiah bisa ndelesor,' kata Eko dalam acara diskusi media mengenai sumber pendanaan perbankan yang digelar Bank Tabungan Pensiunan Nasional, di Denpasar, Bali, Kamis (27/11/2014).Eko juga mengakui bahwa Jokowi tergolong berani dengan mengambil kebijakan yang tidak populer pada awal masa pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Apalagi, lanjut dia, Jokowi sendiri yang menyampaikan kepada publik keputusan pemerintah yang memotong subsidi premium dan solar masing-masing sebesar Rp 2000 tersebut. Ia memprediksi efek dari kenaikan harga BBM bersubsidi ini tidak berlangsung lama. 'Kondisinya memang setiap kenaikan BBM ada rebalancing selama dua hingga tiga bulan,' kata dia. Menurut Eko, saat ini perkonomian nasional tengah dibayangi likuiditas yang ketat, rezim suku bunga tinggi, inflasi tinggi, dan nilai tukar rupiah yang cenderung lemah. Terkait kondisi ini, dia menilai, kenaikan harga BBM akan berdampak baik jika Pemerintah benar-benar mengalihkan subsidi BBM untuk kegiatan yang produktif seperti pembangunan infrastruktur. 'Asal BBM ditarik jadi infrastruktur, turun ke publik. Kalau itu enggak jalan, inflasi bisa lebih tinggi lagi,' katanya.Mantan Direktur Biro Riset Infobank ini memprediksi keuntungan dari kenaikan harga BBM bersubsidi sudah bisa dinikmati sekitar Juni tahun depan. 'Asal kabinet benar-benar gelontorkan subsidi ke sektor2-sektor produktif,' ujar Eko.Pada 17 November lalu, Presiden Jokowi mengumumkan pengalihan subsidi BBM yang mengakibatkan kenaikan harga BBM bersubsidi, yakni preium dan solar. Harga premium naik menjadi Rp 8.500 per liter dari harga semula Rp 6.500 per liter. Untuk solar, harganya naik menjadi Rp 7.500 per liter dari Rp 5.500 per liter.


Entities Related Keywords Authors Media Images 0
Wednesday, November 26, 2014

Sore Ini Jokowi Akan Lantik Kepala BKPM - KOMPAS.com


ptsp.bkpm.go.id Kantor BKPM Jakarta


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru Kamis (27/11/2014) sore ini. Menurut agenda kepresidenan, rencananya pelantikan kepala BKPM akan dilakukan pukul 16.30 WIB di Istana Negara, Jakarta.Pelantikan tersebut dilakukan setelah Jokowi pulang dari kunjungan ke Riau, untuk meninjau kondisi kabut asap di sana. Jokowi baru tiba di Jakarta siang ini, menggunakan pesawat yang akan tiba melalui bandar udara Halim Perdana Kusuma.Sebelumnya Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, draft Keputusan Presiden (Keppres) untuk pengangkatan kepala BKPM sudah disiapkan, tinggal ditandatangani. 'Draft-nya sudah di meja Presiden,' ujar Andi.Namun, belum diketahui secara pasti siapa yang akan menjabat Kepala BKPM pengganti Mahendra Siregar ini. Menurut kabar yang beredar di lingkungan Istana Kepresidenan, Franky Sibarani yang ditunjuk Jokowi sebagai kepala BKPM.Nanti sore bukan hanya kepala BKPM yang akan dilantik Jokowi, tetapi bersama juga dengan kepala badan nasional penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia (BNP2TKI), dan komisi Administrasi Sipil Negara (ASN).


Entities Related Keywords Authors Media Images 0

Jokowi Ingin Buat Jera Pelaku Pembalakan Liar - KOMPAS.com


Ericssen Presiden Joko Widodo sambil memasukkan tangan ke kantongnya menajwab pertanyaan warga


PEKANBARU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginginkan kasus pembalakan liar dapat diatasi dengan menciptakan efek jera terhadap para pelakunya. Hal itu dikatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, di Pekanbaru, Rabu (26/11/2014) malam.Selain itu, kata Siti, Presiden juga menekankan bahwa proses hukum harus berjalan tanpa intervensi pihak tertentu.'Perintah Bapak Presiden adalah proses hukumnya tetap berjalan dan tidak boleh ada 'back-ing-back-ingan',' kata Siti.


Menurut dia, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla berpandangan, menciptakan efek jera bagi pelaku pembalak liar penting dilakukan. Siti mencontohkan, terdapat sejumlah kasus pembalakan dengan vonis ringan, bahkan ada yang dibebaskan. Selama ini, kata Siti, proses hukum belum diikuti dengan pencabutan izin perusahaan. Kesalahan dibebankan sebagai kesalahan oknum atau personel perusahaan. Siti juga mengemukakan pentingnya mengintegrasi dan mengoordinasikan kerja antarlembaga dengan pihak pemerintah daerah dan aparat TNI/Polri.Presiden, lanjut Siti, telah memperoleh gambaran mengenai penegakan dan proses hukum terhadap pembalakan liar dari lembaga swadaya masyarakat. Dengan berbagai masukan yang diterima, pemerintah menyimpulkan bahwa yang dibutuhkan adalah niat dan pengawasan secara berkelanjutan agar pembalak liar tidak lagi melanjutkan aksinya.'Kesimpulan Beliau (Presiden Jokowi) yang penting niatnya. Supervisi di lapangan harus terus-terusan,' katanya.Oleh karena itu, ujar dia, pengawasan akan lebih diintensifkan dengan meningkatkan penegakan hukum. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: Entities Related Keywords Authors Media Images 0