Kabar Jokowi

Hanya Jokowi yang Bisa Kalahkan Prabowo


Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya dalam acara bedah buku karyanya yang berjudul Masa Depan Indonesia, Bunga Rampai Tantangan Bangsa, di Ruang Puri Agung Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (30/5/2013). Prabowo menyampaikan pandangannya tentang strategi besar pembangunan bangsa dengan tema Membangun Kembali Indonesia Raya berdasarkan Konstitusi. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA | DANY PERMANA




JAKARTA, KABARJOKOWI.com - Joko Widodo masih menjadi figur dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden. Hal itu tergambar dari survei sejumlah lembaga, termasuk yang dilakukan Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia. Ketika responden diajukan pertanyaan, 'Jika pemilihan Presiden diselenggarakan hari ini dengan tokoh-tokoh berikut sebagai calon, siapakah yang Anda pilih?', jawaban tertinggi jatuh pada Joko Widodo alias Jokowi.


Namun, jika nama Jokowi tak masuk dalam daftar kandidat, maka Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi jawaranya. Survei LIPI ini dilakukan pada 10-31 Mei 2013.


'Prabowo Subianto selalu unggul berhadapan dengan tokoh lain mana pun, kecuali jika Joko Widodo 'hadir'. Jokowi selalu berada di peringkat pertama,' ujar Koordinator Survei Pusat Penelitian Politik LIPI, Wawan Ichwanuddin, di gedung Widya Graha LIPI , Kamis (27/6/2013).


Prabowo dipilih 14,2 persen responden. Kemudian disusul Aburizal Bakrie dengan 9,4 persen, disusul Megawati Soekarnoputri 9,3 persen. Elektabilitas tokoh di bawah Megawati yaitu Jusuf Kalla dengan 4,2 persen, Rhoma Irama 3,5 persen, Wiranto 3,4 persen, dan Mahfud MD 1,9 persen. Adapun Hatta Rajasa, Surya Paloh, dan Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan 1,2 persen. Responden yang tidak menjawab yakni 22,9 persen.


'Prabowo Subianto dan Joko Widodo secara konsisten berada di peringkat atas daftar tokoh yang paling banyak dipilih oleh responden survei ini. Baik dalam daftar terbuka maupun dalam short list tokoh-tokoh potensial yang akan maju dalam Pilpres 2014,' kata Wawan.


Sementara itu, peneliti senior LIPI, Syamsuddin Haris, mengatakan, tingginya angka responden yang tidak menjawab atau memilih menunjukkan miskinnya sosok capres yang potensial dan populer. Selain itu, menurut dia, Jokowi sebaiknya tidak usah terburu-buru dicalonkan sebagai presiden.


'Jokowi di Jakarta masih hitungan bulan. Apakah kita membiarkan dia jadi kandidat presiden? Kita buktikan dulu kemampuannya mengatasi transportasi publik, macet, banjir, dan sebagainya,' kata Haris.


Selain itu, pilihan masyarakat terhadap calon presiden cenderung berubah-ubah. Hal ini karena nilai plus dan minus para capres menjadi pertimbangan pemilih. Belum ada capres yang dinilai benar-benar ideal dan mampu memimpin bangsa Indonesia.


Editor : Inggried Dwi Wedhaswary






Anda baru saja membaca artikel yang berkategori JOKOWI / Kabar Jokowi dengan judul Hanya Jokowi yang Bisa Kalahkan Prabowo. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://kabarjokowi.blogspot.com/2013/06/hanya-jokowi-yang-bisa-kalahkan-prabowo.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: _ - Thursday, June 27, 2013

Belum ada komentar untuk "Hanya Jokowi yang Bisa Kalahkan Prabowo"

Post a Comment