JAKARTA, KABARJOKOWI.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyatakan akan membebaskan monorel BUMN melewati rel monorel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, yang terpenting adalah proyek monorel selesai sesegera mungkin.
'Kalau memang kewenangan saya bisa bebas, saya bebaskan, asalkan itu (proyek Monorel) bisa segera diwujudkan, itu saja,' ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2013).
Akan ada dua proyek pembangunan monorel di Jakarta, yaitu proyek monorel konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Telkom, PT Inti, PT LEN (persero), dan PT INKA; dan proyek monorel Pemprov DKI Jakarta yang dilaksanakan PT Jakarta Monorel.
Monorel konsorsium BUMN akan membangun monorel dengan rute Bekasi Timur-Cawang (18,138 km), Cawang-Kuningan (7,170 km), dan Cibubur-Cawang (13,728 km). Untuk rute Cawang-Kuningan, monorel BUMN akan menggunakan lintasan PT Jakarta Monorel.
Jokowi mengungkapkan, menilik pada aturan yang ada, konsorsium BUMN yang melaksanakan proyek monorel itu harus memberikan retribusi kepada Pemprov DKI Jakarta jika jalur lintasan monorelnya menggunakan lintasan monorel Pemprov DKI Jakarta.
'Iya memang bayar, tapi kan ada ruang gubernur untuk memberikan keringanan atau kebebasan. Karena pengaruhnya ke banyak hal,' tukas Jokowi.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswo Darmawan, meminta Pemprov DKI Jakarta tidak mengenakan retribusi kepada pihaknya. Menurut Kiswo, jika membayar retribusi kepada Pemprov DKI Jakarta, konsorsium akan mempertimbangkan menaikkan tarif.
Belum ada komentar untuk "Jokowi Hanya Ingin Monorel Cepat Jadi"
Post a Comment